Anda di halaman 1dari 5

Embriologi Gigi

Pembentukan gigi tebagi atas beberapa tahap:


1. Stadium tunas (8 minggu)
Pada tahap ini pembentukan gigi dimulai ketika epitel mulut masuk atau mengivaginasi ke
dalam mesenkim mulut sehingga terbentuklah tunas gigi.
2. Stadium Topi ( 10 minggu )
Pada tahap ini sudah terbentuk papila dentin
3. Stadium bel
a. 3 bulan
Pd tahap ini sudah terbentuk lapisan lapisan gigi yang belum sempurna, yaitu
retikulum stelata. Ameoblas yang akan membentuk dentin, dan odontoblas
b. 6 bulan
Pd tahap ini sudah terbentuk lapisan gigi yang sempurna. Susunan gigi dari luar ke
dalam yaitu email, dentin, pulpa dentin, selubung akar. Tetapi pada tahap ini gigi masih
berada di dalam gusi. Dan perkembangan selanjutnya gigi akan menembus gusi keluar.
Sehingga bagian corana akan tampak dan leher gigi tertanan di gusi, sedangkan radix gigi
tertanam pada rahang.
Anatomi Gigi
1. Bagian Gigi:
a. Korona (Mahkota gigi)
bagian gigi yang tampak
Email
dari luar Mahkota gigi Dentin /
b. Kolum (Leher gigi) Tulang gigi
Pulpa /Sumsum gigi
bagian yang
Leher gigi Gusi
terlindung oleh gusi Sementum
Akar gigi
c. Radiks (Akar gigi)
bagian yang tertanam di
Anatomi Gigi
dalam rahang

Histologinya : ambil aja yang pratikum tuh.


Embriologi lidah : masukin aja ke emriologi mulut. Susah kalau dipisah pisah penjelasanya.

Histologinya ambil yang di pratikum aja.

Anatominya Lidah:

A. Otot Otot Lidah


Lidah terdiri atas otot otot lurik yaitu
1. Otot Intrinsik
a. M. Longitudinalis Sup & Inf
- Banyaknya masing-masing adalah sepasang
- Berjalan sepanjang lidah
- Bila M. Longitudinalis Sup or berkontraksi lidah membelok keatas
- Bila M. Longitudinalis Inf or berkontraksi lidah membelok kekiri dan kekanan
b. M. Transversus
- Berjalan transversal diantara M.m. Longitudinalis Sup or & Inf or
- Bila berkontraksi lidah akan menyempit dan memanjang
c. M. Verticalis
- Berjalan vertikal, lateral diantara M.m. Longitudinalis
- Otot ini akan memipihkan lidah

2. OTOT EXTRINSIC LIDAH


Yang termasuk otot-otot extrinsik adalah :
a. M. Genioglossus
- Mulai dari spina mentalis menuju kelidah. Serabut-serabutnya mengarah ke
occipital
- Faal : Menarik lidah keluar
b. M. Hyoglossus
- Mulai dari corpus ossis hyoid ke lidah arah serabut : dorsocaudal – ventrocranial
- Faal : Menarik lidah kebawah & belakang
c. M. Styloglossus
- Mulai dari Proc. Styloglossus kelidah
- Faal : Menarik lidah kebelakang atas
d. M. Palato Glossus

- Mulai dari pinggir depan palatum moce ke lidah

- Faal : Menarik lidah keatas

B. Bagian Bagian Lidah

Lidah terbagi atas :

1. Apex Linguae
2. Dorsum Linguae
3. Radix linguae
4. Facies Inf
Pedaraha di Lidah.

Lidah mendapat darah dari A.

Lingualis cabang A. Carotis Extg

Cabang-cabang

- Rr. Linguae

- A. Profunda Lingua

Pembuluh darah balik :

- V. Lingualis menerima darah dari Vv.Dorsalis Lingua

- V. Profunda Lingua yang bersatu dengan V. Sublingualis membentuk V. Commitans


N VII V. Facialis

Pengaliran Limfe

- Penting, karena sebagai jalan penyebar kanker

- Cairan Lymphe dari lidah Nn.Ll. Submentales, Nn Ll Submandibularis, Nn Ll


Cervicalis Prof

- Pengaliran Lymphe ini mempunyai hubungan kolateral

Pensyarafan Lidah

- 2/3 bagian depan mendapatkan inervasi dari N. Lingualis (Cabang NV3) untuk
somatosensorik, dan N Chorda Tympani (cabang N VII) untuk rasa kecap (Tasti)

- 1/3 bagian post & vallecula epigloticae dari R. Lingualis N IX

- Epiglotis oleh R. Laryngicus Int N X

- Ini untuk somatosensorik maupun rasa kecap

Anda mungkin juga menyukai