• Fase simtomatik dan asimtomatik • Kesakitan << dikarenakan penemuan penisilin • Australia >> homoseksual, dan orang yang tinggal di pedalaman • 2012 laki-laki : perempuan = 8 : 1 • Pribumi : non = 5 : 1 • Penelitian Mengumpulkan data selama 10 tahun tentang manifestasi, diagnosis dan stadium sifilis Tujuan • Mengumpulkan data manifestasi klinis primer dan sekunder pada masyarakat perkotaan • Mengevaluasi diagnosis klinis dari sifilis sekunder yang dibandingkan dengan pedoman dari NNDSS Metode • Data pasien dikumpulkan secara retrospektif menggunakan data dari “clinic 275” di Rumah Sakit Royal Adelaide • Data : tahun diagnosis, umur, jenis kelamin, manifestasi, hasil pemeriksaan fisik, hasil patologi, stadium penyakit, pengobatan yang didapatkan, status HIV dan jenis kelamin pasangan seksual (pada pasien laki-laki) • Fokus penelitian Sifilis sekunder • Manifestasi : limfadenopati generalisata, ruam, erosi mukosa superfisial, kondilomata, alopesia Hasil • 277 kasus pada tahun 2004-2014, 51 di eksklusi dikarenakan kesalahan identifikasi, dengan sisa 226 kasus • 90% laki2 74% homoseksual • 16% HIV (+) 90% laki2 59% homoseksual • 46% data disertai stadium penyakit 16% sifilis sekunder, 43% primer, 7% awal masa laten, 34% akhir masa laten • Data dari sifilis sekunder di bandingkan dengan data dari NNDSS, 2 kasus datanya tidak lengkap, 15 kasus sisanya didiagnosis dengan kriteria diagnosis NNDSS