11 Penyaluran Air Buangan
11 Penyaluran Air Buangan
2
PERHITUNGAN DEBIT AIR LIMBAH
3
PERHITUNGAN DEBIT AIR LIMBAH
5
Langkah-langkah perhitungan
dimensi pipa air limbah
Menentukan d/D dalam pipa dimana rasio d/D = 0,5 – 0,8
Dari grafik “Hydraulic elements graph for circular sewers” diambil
dengan d/D tertentu akan diperoleh Qp/Qf, sehingga bila Qp
diketahui maka Qf akan dapat dihitung. Perhitungan diameter
1 2 , 63
Qf
D 1
0,2785.C.S 1,85
6
Langkah-langkah perhitungan
dimensi pipa air limbah
Untuk kecepatan minimum 0,6 m/det untuk pipa penuh atau
setengah penuh. Untuk menghindari penumpukan pasir dan kerikil
kecepatan minimum 0,75 m/det. Sedangkan kecepatan maksimum
untuk menghindari kerusakan pipa < 3 m/det.
Slope minimum digunakan untuk menghindari penggalian yang
berlebih karena topografi permukaan cenderung datar.
Perhitungan slope minimum yang mengikuti persamaan Manning
cocok untuk pipa dengan diameter kecil (nomograf). Jika ukuran
pipa lebih dari 600 mm slope minimum adalah 0,0008 m/m.
Di daerah yang bercuaca hangat gas hidrogen sulfida (H2S) akan
muncul di saluran dengan slope minimum. Gas H2S ini dapat :
Menyebabkan masalah bau
Kerusakan pada material berbahan semen
Menghasilkan hujan asam
7
Langkah-langkah perhitungan
dimensi pipa air limbah
8
Pemasangan pipa air limbah logam
dalam tanah :
Penggalian sampai mendapatkan lebar dan kedalaman yang
cukup.
Pemadatan dasar galian sekaligus membuang benda-benda
keras/tajam.
Membuat tanda letak dasar pipa setiap interval 2 meter pada
dasar galian dengan adukan semen.
Urugan pasir setinggi dasar pipa dan dipadatkan.
Pipa yang telah tersambung diletakkan di atas dasar pipa.
Dibuat blok beton (thrust block) setiap interval 2 meter.
Pengurugan bertahap dengan pasir 10 cm, tanah halus,
kemudian tanah kasar.
Khusus untuk pipa logam, harus dilapisi flinkote kemudian
dibalut dengan bituminous sheet tebal 2 mm.
9
Saluran tertutup air limbah
10
Saluran terbuka air limbah
11
Perhitungan dimensi saluran terbuka
untuk air limbah
Saluran air limbah ada pula yang berbentuk saluran terbuka,
perencanaannya dapat disesuaikan dengan cara hidrolika
saluran terbuka.
Dalam hal ini berlaku rumus Manning : v = 1/n. R2/3. S1/2
dengan :
v = kecepatan aliran (m/det)
n = angka kekasaran Manning
R = Jari – jari hidrolik (m)
S = kemiringan garis energi (m/m)
Rumus Kontinuitas
Q = A.v
12
PENENTUAN TARIF PEMBUANGAN LIMBAH
Tujuan
1. Menetukan jumlah pasokan air untuk menggelontor atau menjaga kualitas
air badan air, sehingga kehidupan biota di perairan dapat berlangsung
normal. Hal ini dilakukan oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk
mengelola sungai, misalnya: Perum Jasa Tirta, Balai Besar Wilayah
Sungai.
2. Menentukan proses pengolahan (bahan, waktu dsb) di Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) dapat bekerja optimum. Hal ini biasanya
dilakukan oleh Perusahaan Pengelola Kawasan Industri, seperti SIER,
PIER dll.
DasarHukum
1. PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air.
2. Kepmen KLH No. KEP-02/MENKLH/I/1988 tentang Pedoman Penetapan
Baku Mutu Lingkungan.
3. Kepmen KLH No. KEP-03/MENKLH/II/1991 tentang Baku Mutu Limbah Cair
Bagi Kegiatan Yang Sudah Beroperasi.
Pasal 21 : Pembuangan limbah cair ke dalam air dikenakan retribusi.
Pasal 22 : Pemberian hak kepada Pemda untuk menarik retribusi.
13
PENENTUAN TARIF PEMBUANGAN LIMBAH
Dasar Teknis
1. Ukuran kuantitas dan standar kualitas limbah cair yang masuk ke
dalam sungai,
2. Penentuan parameter kontrol kualitas air,
3. Metode perhitungan dan metode kontrol kualitas air.
14
PENENTUAN TARIF PEMBUANGAN LIMBAH
o Metode Perhitungan
1. Tarif limbah ditentukan dengan membagi komponen biaya dengan
komponen beban pencemaran.
Komponen biaya = f (biaya pembangunan, biaya O&P)
Komponen beban = f (biaya investasi, biaya E&P)
2. Biaya investasi untuk pengadaan fisik dan perbaikan alur
sepanjang sungai. Biaya E&P (Eksploitasi dan Pemeliharaan)
untuk monitoring mutu air, pemeliharaan alur, pemeliharaan pagar
dan rambu-rambu, pengoperasian bangunan sadap, iuran E&P air
penggelontor.
3. Beban pencemaran meliputi beban terpusat dan beban tersebar.
o Beban pencemaran terpusat sungai, saluran pembuang,
kawasan industri.
o Beban pencemaran tersebar limbah penduduk, pertanian,
peternakan dan saluran pembuang kecil.
15
PENENTUAN TARIF PEMBUANGAN LIMBAH
Langkah-langkah
1. Pengumpulan data :
- Kualitas dan kuantitas air,
- Karakteristik hidrolik,
- Geometri daerah studi,
- Data limbah industri.
2. Penentuan elemen beban pencemaran.
3. Perhitungan BOD dan DO.
4. Perhitungan beban pencemaran dalam 1 tahun.
5. Penentuan komponen investasi, E&P.
6. Menghitung harga pasokan air dalam 1 tahun.
7. Menentukan tarif limbah.
16
Latihan soal
Suatu daerah pelayanan saluran air limbah rumah tangga
dengan sistem terpisah direncanakan melayani 5000 orang.
Kebutuhan air bersih 150 liter/orang/hari. Debit air limbah
merupakan 70% debit air bersih. Debit air limbah hari
maksimum 1,25 debit rata-rata air limbah. Koofisien infiltrasi
0,2. Debit infiltrasi 2 liter/det.km. Rasio d/D = 0,6. Koofisien
kekasaran pipa 120. Kemiringan topografi 0,013. Panjang
saluran 500 m.
Tentukan :
Debit rata-rata, debit puncak dan debit minimum air limbah
Diameter saluran
Kecepatan
17
TERIMA KASIH
Daaa……
18