Anda di halaman 1dari 13

Makna dan

Sejarah
Trigonometri
Makna Trigonometri
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon =
tiga sudut dan metro = mengukur) adalah
sebuah cabang matematik yang berhadapan
dengan sudut segi tiga dan fungsi
trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan
tangen. Trigonometri memiliki hubungan
dengan geometri, meskipun ada
ketidaksetujuan tentang apa hubungannya;
bagi beberapa orang, trigonometri adalah
bahagian dari geometri.
Sejarah Trigonometri
Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman
Mesir Kuno dan Babilonia dan peradaban Lembah
Indus, lebih dari 3000 tahun yang lalu.
Matematikawan India adalah perintis
penghitungan variabel aljabar yang digunakan
untuk menghitung astronomi dan juga
trigonometri. Lagadha adalah matematikawan
yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan
geometri dan trigonometri untuk penghitungan
astronomi dalam bukunya Vedanga, Jyotisha,
yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh
penjajah India.
 1. Matematikawan Yunani Hipparchus sekitar 150
SM menyusun tabel trigonometri untuk
menyelesaikan segi tiga.
2. Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy
sekitar tahun 100 mengembangkan penghitungan
trigonometri lebih lanjut.
3. Matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus
menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh
tentang trigonometri pada 1595 dan
memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa Inggris
dan Perancis.

https://natalisneropatalas.wordpress.com/2014/01/07
/pengertian-dan-sejarah-trigonometri/
Teorem Sudut Rujukan
Sudut rujukan
ialah sudut
antara x-axis
dengan sisi
terminal.
Teorem Sudut Rujukan ( Reference
Angle )

 The reference angle is the


acute angle formed by the terminal side
of the given angle and the x-
axis. Reference angles may appear in all
four quadrants. Angles in quadrant I are
their own reference angles.
Nisbah Trigonometri
5 Soalan yang Mencabar
Question 1
Q2 :

Solution:
Q3 :
Solution :
Q4 :
Solution :

Anda mungkin juga menyukai