Anda di halaman 1dari 13

PERSPEKTIF MEDIKAL BEDAH

BY: NS. MEI EKA W, S.KEP

PROGAM D1 Keperawatan dan Kebidanan

LP3K Sumber Sang Surya Kota Blitar


MEDIKAL BEDAH

• Keperawatan medikal bedah merupakan pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan
teknik Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg
komprehensif ditujukan pada pasien dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi
dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma
TENAGA KESEHATAN
• Profesi unik, sebuah profesi yang menangani respon manusia dalam menghadapi masalah
kesehatan, dan secara esensial menyangkut kebutuhan dasar manusia
• Intervensi: (otonom dan kolaboratif)

a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif

d. Rehabilitatif
LANJUTAN

• Praktek Profesional adalah perwujudan profesi, dalam hal ini adalah hubungan profesional
antara perawat-klien yang didasarkan pada kebutuhan dasar klien
UNSUR- UNSUR PENTING

• Kebutuhan dasar manusia, penyimpangan dan upaya pemenuhannya klien


• Ketidak mampuan klien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri (self-care deficit).

• Meningkatnya kemampuan klien untuk pemenuhan kebutuhan dasarnya sepanjang rentang


sehat-sakit.
LINGKUP MEDIKAL BEDAH

• Lingkup praktek KMB  bentuk asuhan keperawatan dan kebidanan pada klien yang
mengalami gangguan fisiologis baik yang sudah nyata atau terprediksi mengalami gangguan
baik karena adanya penyakit, trauma atau kecacatan.
ASUHAN KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Meliputi
• Perlakuan terhadap individu untuk memperoleh kenyamanan

• Membantu individu dalam meningkatkan dan mempertahankan kondisi sehatnya


• Melakukan pencegahan
• Deteksi dan mengatasi kondisi berkaitan dengan penyakit

• Mengupayakan pemulihan sampai klien dapat mencapai kapasitas produktif


LANJUTAN

 Pengkajian (bio-psiko-sosial-spiritual)
 Diagnosa Keperawatan

 Perencanaan
 Implementasi
 Evaluasi
ASPEK LEGAL ETIK TENAGA KESEHATAN
1. Accountability
Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap segala tindakan yang
dilakukan.
2. Confidentiality
Perawat selalu menjaga kerahasiaan info yang berkaitan dengan kesehatan pasien
termasuk info yang tertulis, verbal dsb.
• Tanggung gugat professional memiliki tujuan sebagai berikut:
 Untuk mengevaluasi praktisi kesehatan baru dan mengkaji ulang yang telah ada
 Untuk mempertahankan standar tenaga kesehatan
 Untuk memudahkan refleksi pribadi, pemikiran etis, dan pertumbuhan pribadi
pada pihak kesehatan.
 Untuk memberikan dasar pengambilan keputusan etis
3. Respect for autonomi (penentuan pilihan)
Dengan menghargai hak autonomi berarti tenaga kesehatan menyadari keunikan
individu secara holistik Setiap individu harus memiliki kebebasan untuk memilih
rencana mereka sendiri
4. Beneficience( do good)
Beneficence berarti melakukan yang baik. Perawat memiliki kewajiban
untuk melakukan dengan baik, yaitu mengimplementasikan tindakan yang
mengutungkan klien dan keluarga
5. Non-malefisience (tidak membahayakan klien)
Tugas yang dilakukan tenaga kesehatan tidak menyebabkan bahaya bagi klien.
Prinsip ini adalah prinsip dasar sebagian besar kode etik keperawatan
6. Justice (perlakuan adil)
Prinsip keadilan menuntut perlakuan terhadap orang lain yang adil danmemberikan
apa yang menjadi kebutuhanan klien
7. Fidelity (Setia)
Prinsip kesetiaan menyatakan bahwa perawat harus memegang janji yang
dibuatnya kepada klien
8. Veracity (Kebenaran)
Veracity mengacu pada mengatakan kebenaran. Prinsip mengatakan yang
sebenarnya mengarahkan praktisi untuk menghindari melakukan kebohongan pada
klien atau menipu klien
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai