Anda di halaman 1dari 11

KESETIMBANGAN KIMIA

• Fakta: REAKTAN → PRODUK ≈ Tidak sempurna


• Mula² [reaktan] berkurang , kemudian tidak terjadi perubahan
→ keadaan setimbang contoh,
A(gas) + B(gas) C(gas) + D(gas)

• A pada t = tₑ → [A], [B],[C],[D]


Konsentrasi

B
konstan sehingga laju reaksi
A(gas) + B(gas) C(gas) + D(gas)
C atau D sama dengan
te
Waktu C(gas) + D(gas) A(gas) + B(gas)
Persamaan reaksi ditulis

A(gas) + B(gas) C(gas) + D(gas)


AKSI MASSA
• Setiap reaksi kimia mempunyai keadaan setimbang spesifik,
berkaitan dengan konsentrasi zat² yang terlibat dalam
kesetimbangan.
• Keadaan umum Konstante kesetimbangan
m A(gas) + n B(gas) p C(gas) + q D(gas)
• Prinsip kinetika kimia
A(gas) + B(gas) C(gas) + D(gas)
• Jika reaksi berjalan satu langkah
• Laju reaksi ke kanan : k [A] [B] Pada Kesetimbangan
• Laju reaksi ke kiri : k’ [C] [D] k [A] [B] = k’ [C] [D]
k dan k’ : konstanta laju reaksi
K : konstanta kesetibangan
KONSTANTE KESETIMBANGAN
• Konstante Kesetimbangan pada pembicaraan di depan
adalah konstante kesetimbangan dalam term konsentrasi
(KC)
• Harga KC > 1 : konsentrasi reaktan sisa kecil
• Harga KC < 1 : konsentrasi produk terbentuk kecil
• Contoh : H2 (gas) + I2(gas) 2 HI(gas)

• Pengukuran pada T = 490⁰C


• [H₂] = 0,000862 mol/L [I₂] = 0,00263mol/L
[HI] = 0,0102mol/L
KONSTANTE KESETIMBANGAN DALAM TERM TEKANAN PARSIAL

• Tekanan parsial gas ≈ ukuran konsentrasi → KP


• Contoh : N2(gas) + 3 H2(gas) 2 NH3(gas)

• HUBUNGAN KP dan Kc
m A(gas) + n B(gas) p C(gas) + q D(gas)

• Untuk gas ideal : pV = nRT C = n/V = p/RT


• [A] : C A = p A/RT [B] : C B = p B/RT
• [C] : C C = p C/RT [D] : C D = p D/RT
KESETIMBANGAN PADA SISTEM HETEROGEN
• Contoh, dekomposisi CaCO₃
CaCO3(padat) CaO(padat) + CO2(gas)

• Campuran padatan yang tidak membentuk larutan padat,


terdiri beberapa fasa merupakan senyawa murni dan punya
komposisi konstan.
• KC = [CO2] Kp = pCO₂ Kp = KC RT
• Beberapa contoh,
• 1. 1 mol H₂ dan 1 mol I₂ dimasukkan dalam labu 1L pada T
:490⁰C Bagaimana konsentrasi masing² zat dalam labu setelah
ter capai kesetimbangan?
• 2. Untuk kesetimbangan N2(gas) + 3 H2(gas) 2 NH3(gas)
Pada T : 698⁰K , KC = 0,509 Hitung harga Kp ! R =
0,08205
Penyelesaian
• 1. Misal H₂ dan I₂ yang bereaksi saat kesetimbangan = x mol
Pada kesetimbangan H2 (gas) + I2(gas) 2 HI(gas)

[H₂] = 1 – x mol/L ; [I₂] = 1 – x mol/L ; [HI] = 2 x mol/L

[H₂] = [I₂] = 1 – 0,772 = 0,228 mol/L;[HI] = 2 x 0,772 = 1,544


mol/L
• Untuk kesetimbangan N₂ + 3 H₂ ⇄ 2 NH₃
2. Kp = KC (RT)∆n ∆n = 2 – 1 – 3 = - 2
Kp = 0,509 (0,08205 x 698)⁻² = 1,55 x 10⁻⁴
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN
• Prinsip Le.Chatelier : Bila sistem dalam keseimbangan dan
salah satu faktor yang menentukan keseimbangan berubah,
maka sistem akan mengadakan reaksi untuk melawan
perubahan.
• a. Pengaruh konsentrasi.
Penambahan konsentrasi reaktan menyebabkan reaksi berarah
ke kanan
2 SO2(gas) + O2(gas) SO3(gas)
SO₃ > jika O₂ >
• Reaksi bergeser ke kanan jika salah satu produk diambil
CaCO3(padat) CaO(padat) + CO2(gas)
CO₂ dilepas dari sistem
•b. Pengaruh tekanan
• Penambahan tekanan menyebabkan kesetimbangan berarah ke
pembentukan zat yang volumenya lebih kecil.

2 SO2(gas) + O2(gas) 2 SO3(gas)


3 Vol 2 Vol
• Penambahan tekanan menggeser kesetimbangan ke arah
pembentukan SO₃
• d. Pengaruh suhu
• Kenaikkan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser kearah
pembentukan zat yang menyerap panas.
• Penurunan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser kearah
pembentukan zat yang mengeluarkan panas.
HUBUNGAN K ↔ T
• Dituliskan dengan rumus:

• Reaksi melepas panas (eksotermis) ∆ H⁰ < 0


• 2 SO2(gas) + O2(gas) 2 SO3(gas)
∆ H⁰ = - 196,6 kj
• N2(gas) + 3 H2(gas) 2 NH3(gas) ∆ H⁰ = - 92,38 kj
• T > , kesetimbangan bergeser ke kiri (K₂ < K₁)
• Reaksi menyerap panas (endotermis) ∆ H⁰ > 0
• T > , reaksi berarah ke kanan (K₂ > K₁)
• Contoh: reaksi pembentukan NH₃ (∆ n = - 2),
- produk bertambah jika P > - produk berkurang jika T >
CONTOH SOAL:

Fosgen COCl2 terbentuk dari reaksi gas CO dan gas Cl2 sesuai dengan reaksi :
CO (g) + Cl2 (g) ⇆ COCl2 (g)
Pada suhu 600⁰C, diketahui tekanan awal gas CO : 0,60 atm dan Cl2 : 1,10 atm.
Reaksi berjalan pada volume tetap. Setelah reaksi berlangsung pada suhu
tersebut dan reaksi mencapai kesetimbangan, tekanan parsial gas COCl2 terukur
0,10 atm.
Hitung tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut :

Jawab :
T = 600⁰C ; P⁰ CO = 0,60 atm ; P⁰ Cl₂ = 1,10 atm
Pada kesetimbangan P COCl₂ =0,10 atm (COCl₂ yang terbentuk)
P CO = (0,60 – 0,10) atm = 0,50 atm ; P Cl₂ = (1,10 – 0,10)atm = 1,0 atm
Pada suhu tinggi PCl₅ terurai mengikuti persamaan reaksi berikut
PCl5 (gas) ⇄ PCl3 (gas) + Cl2(gas)
Pada suhu 300⁰C harga K p = 11,5 ; Kesetimbangan tercapai pada T = 300⁰
[PCl3] dan [Cl2] : 0,0100 mol Lˉˡ
Hitung [PCl5]

Kc = Kp (RT/P)- 1

[PCl5] = 4,08 × 10ˉ⁴ mol Lˉˡ

Anda mungkin juga menyukai