Anda di halaman 1dari 6

Sistem Air Bersih

DOWN FEED SYSTEM

Dalam sistem ini air ditampung dulu di tangki bawah (ground tank),
kemudian dipompakan ke tangki atas (upper tank) yang biasanya
dipasang di atas atap atau di lantai tertinggi bangunan. Dari sini air
didistribusikan ke seluruh bangunan. Sistem tangki atap ini cukup
efisien diterapkan karena:

a. Selama airnya digunakan, perubahan tekanan yang terjadi pada


alat plumbing hampir tidak berarti.

b. Sistem pompa yang menaikkan air ke tangki atas bekerja secara


otomatis dengan cara yang sangat sederhana sehingga kesulitan
dapat ditekan.

c. Perawatan tangki sangat sederhana dibandingkan dengan


misalnya tangki tekan.
Spillback Tank.

Berupa tangki pembantu yang diletakkan pada setiap lantai tertentu. Tiap
tangki dilengkapi dengan katup pengendali tekanan. Bila tekanan air tinggi
maka katup akan menutup. Hal terpenting dalam sistem tangki atap ini
adalah menentukan letak tangki tersebut apakah dipasang dalam langit-
langit, di atas atap, atau dipasang dalam menara khusus. Penentuan ini
harus didasarkan pada jenis alat plumbing yang terpasang pada lantai
tertinggi bangunan dan yang menentukan tekanan kerja tertinggi.

Presure Reducer Valve(PRV, katup reduksi tekanan)

Pada jumlah lantai yang relatif banyak, ada kemungkinan tekanan dalam
pipa sangat tinggi sehingga perlu direduksi dengan katup (valve). Katup-
katup tersebut diletakkan pada beberapa lantai tertentu.
Sistem Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah pada bangunan
ini adalah dengan menggunakan trash chute atau
pipa pembuangan sampah.

Petugas kebersihan mengumpulkan sampah yang sudah dipilah dan sudah


dikemas dengan kantong sampah hitam, sampah-sampah tersebut langsung di 'buang'
lewat trash chute dan di paling dasar akan ditampung langsung ke tempat
penampungan sampah besar dan petugas yang lain akan memindahkan sampah-
sampah tersebut ke truk sampah untuk di buang ke tempat penampungan sampah
lingkungan.
Pintu Sampah

Recommended Door Sizes

Chute Diameter Intake Door Size (W x H) Discharge Door Size (W x H)

20 “ 15” x 18” 20” x 30”


24” 15” x 18” 24” x 30”
28” 18” x 18” 28” x 36”
30” 18” x 18” 30” x 36”
36” 21” x 18 36” x 48”
Sistem Tata Udara
Sistem pengudaraan dalam hal ini berupa sistem
pendingin ruangan berupa air conditioner (AC) yaitu
berupa sistem utilitas pendingin ruangan yang dipasang
di dalam ruangan tertutup.

AC Central Sistem Pendingin Air ( Water System)


Termasuk system indirect cooling (pendinginan tidak langsung),
dimana proses pendinginan menggunakan air sebagai media, yang
diproses oleh AHU (air handling Unit) atau FCU. Diantara perlatan
utama dalam system ini adalah:

Chiller.
Chiller merupkan mesin refrigerasi yang berfungsi untuk
mendinginkan air pada sisi evaporatornya. Air dingin yang
dihasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor.
AHU dan FCU.
Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari
ruangan dihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU Seperti pada gambar diatas, sistem distribusi tata udara dimulai dari sumber
sehingga menjadi udara dingin yang selanjutnya yang ditunjukkan oleh warna hijau yang berada di lantai tengah dari gedung
didistribusikan ke ruangan. dan lantai dasar, kemudian didistribusikan ke setiap ruangan yang
ditunjukkan oleh warna biru.

Anda mungkin juga menyukai