Sehat Mental Bagi Remaja

Dewi Nur Rizky SP, M.Psi, Psikolog

Psikolog Klinis Puskesmas Jetis 2
 Sehat
• Bebas dari penyakit
• Bisa menjalankan peran dan fungsinya sbg
seorang individu yg menjadi bagian keluarga
dan masyarakat
Orang sehat mental berarti ….
Menyelesaikan
masalah

Berperan di Produktif
masyarakat bekerja

SEHAT

Menjalin hubungan
Berpikir jernih
dengan orang lain
Keadaan Kesehatan Mental

Gangguan
mental
Masalah
kesehatan mental

Mental distress

Tidak ada distress, masalah atau

kelainan
• Stres kehidupan – seperti putus hubungan dg pasangannya
• Otak merespon dengan perasaan negatif (seperti sedih,
khawatir) dan perilaku (seperti menangis, kehilangan nafsu
makan).
• Tubuh merespon dengan peningkatan suhu tubuh (seperti
meriang) dan sensasi fisik negatif (seperti otot yang sakit,
kelelahan)
 Tanda – tanda Gg. Jiwa
FISIK PERASAAN PIKIRAN PERILAKU HALUASINASI

KELELAHAN SEDIH KECEMASAN MENANGIS TERUS KEYAKINAN YG SALAH

TERUS BERLEBIHAN
MENERUS
SAKIT CEMAS MENYALAHKAN/ME MENARIK DIRI MENDENGAR SUARA-
NGUTUK DIRI SUARA
BB MEROSOT MERASA BERSALAH TIDAK MAMPU BICARA SENDIRI MERASA MELIHAT
MEMBUAT SESUATU YG TDK ADA
KEPUTUSAN DISITU
JANTUNG PUTUS ASA KONSENTARASI AGRESIF MERASA MEMBAUI
BERDEBAR- RENDAH SESUATU YG TDK ADA
DEBAR DISITU
GANGGUAN EMOSI TIDAK PIKIRAN INGIN KEBERSIHAN DIRI MERASAKAN/MENCECAP
TIDUR TERKONTROL BUNUH DIRI YG RENDAH RASA YG TDK ADA DISITU
SAKIT PERUT MOOD BERUBAH- PIKIRAN YG MENGHINDAR
UBAH BERGERAK CEPAT
SUSAH TIDAK PUNYA PENILAIAN DIRI BICARA CEPAT
BERNAFAS HARAPAN BURUK
KEHILANGAN KEPERCAYAAN DIRI TIDAK BISA
NAFSU RENDAH DIPAHAMI
OTOT-OTOT KETAKUTAN YG TINDAKAN/PERCO
TEGANG BERLEBIHAN BAAN BUNUH DIRI
KEHILANGAN KEHILANGAN MUDAH
ENERGI MOTIVASI TERSINGGUNG
 Tindakan…
• Orang dg Halusinasi
– Gejala gangguan ditunjukkan dg adanya perubahan
perilaku, seperti :
• Sering tertawa sendiri
• Merasa mendengar sesuatu
• Berbicara sendiri tanpa ada stimulus (rangsangan dari luar)
– Jenis halusinasi
• Pendengaran :
– Merasa seperti ada suara-suara/ bisikan-bisikan yg hanya didengar
sendiri hingga memperlihatkan perilaku spt bicara sendiri, senyum
sendiri.
– Respon yg terlihat : wajah senang jika isi bisikan menyenangkan/
tampak ketakutan jika isi membuat takut/ tampak marah jika isi
bisikan mengejek
– Jenis halusinasi
• Penglihatan
– Merasa seperti melihat sesuatu yg tidak nyata yg hanya dilihat oleh
pasien.
– Bila yg dilihat menakutkan, respon tampak akan terlihat/ bila yg dilihat
sesuatu yg lucu membuat pasien tertawa sendiri
• Perabaan
– Merasa seperti ada yg menempel/ merayap diatas tubuhnya/ anggota
badannya
– Respon pasien tampak berusaha cara mengusap bagian yg terasa
ditempeli, merasa seperti gatal, risih/geli, terlihat gelisah
• Penciuman
– merasa seperti membau bau-bauan.
– Respon yg tampak perilaku mengendus-endus seperti ingin meyakinkan
bau-bauan yg dibaunya
• Pengecapan
– Merasa seperti mengecap sesuatu yg dirasakan
– Respon perilaku yg tampak sering meludah bahkan muntah
 Tindakan…
• Orang dg Perilaku Kekerasan
– Gejalanya, dimana seseorang mengalami perubahan
peningkatan perilaku yg menyebabkan kerusakan pada diri
sendiri& orang lain
– Jenis :
• Marah yg berlebihan hg tindakan merusak fisik
• Marah berlebihan melalui kata-kata/ucapan
– Penyebab :
• Merasa melihat/mendengar sesuatu yg mengejek
• Gelisah karena respon gejala Gg. Jiwa yg lain karena tidak tahu
cara penyelesaiannya shg labil
• Tertekan/depresi
– Tanda & gejala
• Wajah tegang, muka merah/ rahang terkatup rapat, mata
melotot
• Nada bicara meninggi, teriak & keras
• Isi : tidak jelas & bersifat memaki
• Sikap merusak benda : memecah, membanting/ merusak
diri sendiri dg membenturkan kepala, melukai diri
sendiri/ orang lain (kalap)
• Tangan mengepal & bersikap menyerang
• Jantung berdebar lebih keras, nafas terlihat lebih cepat
• Cara keluarga mengatasi marah :
– Ditunggu sampai tenang
– Bila telah tenang membantu ODGJ utk mencari penyebab marah
– Bila sudah diketahui penyebabnya berikan pujian kepada ODGJ
– Ingatkan kembali cara mengatasi marah dg relaksasi (duduk
santai, tarik nafas dalam) atau memukul barang yg empuk &
tidak merusak/ berbahaya
– Ajarkan kembali untuk mengungkapkan kekecewaan dg bahasa
yg jelas
– Upayakan menggunakan alat-alat kebutuhan sehari-hari yg aman
– Lakukan rujukan bila ODGJ tidak mungkin lagi dirawat di
rumah
 Tindakan…
• Orang dg Isolasi Sosial
– Gejalanya, mengalami perubahan perilaku yg menolak
berhubungan dengan lingkungan shg terkesan menarik diri
& pemalu bahkan bersikap mengurung diri & sulit ditarik
berhubungan dg lingkungan terdekat/keluarga
– Penyebab :
• Merasa ada yg mengejek : seperti mendengar/melihat ejekan
• Merasa ada yg mengancam/merasa tidak aman
• Merasa tidak nyaman
• Merasa tidak berguna/hina
• Hidup dalam dunianya sendiri (autistic)
• Tanda & gejala
– Pernah mengalami perlakuan yg traumatik &
membekas dalam pikiran sehingga malu, takut,
tertekan
– Menolak keluar rumah/berhubungan dengan
lingkungan
– Muka menunduk & tampak malu
– Mengatakan malu & tidak mau keluar rumah
– Mengatakan takut & merasa terancam
– Posisi tubuh “gringkel” seperti janin & sulit dirubah
• Cara keluarga untuk mengatasi
– Tanyakan apakah pernah mengalami kejadian yg membuat
ODGJ bersikap spt yg sekarang tampak
– Bila sudah membaik, keluarga disarankan utk
• Melakukan pujian
• Menjaga keteraturan minum obat & kontrol
• Melatih utk berkegiatan diluar rumah
• Melakukan kegiatan sesuai jadwal
• Menjaga kebersihan diri dg menyiapkan alat-alat yg dibutuhkan
• Bila sudah mampu berinisiatif sendiri untuk bergaul berikan pujian
• Ulas keuntungan mempunyai banyka teman & dorong utk tetap
bergaul dg orang lain
 Tindakan…
• Orang yg kurang merawat diri
– Gejalanya, mengalami perubahan perilaku penurunan kemampuan
penilaian kebutuhan thd kebersihan diri
– Penyebab :
• Merasa dilarang mandi
• Merasa tidak memerlukan mandi/tidak mempunyai keinginan utk menjaga
kebersihan diri
• Mengalami penurunan kemampuan utk memenuhi kebutuhan karena
kterbatasan penilaian kebutuhan dasar
• Hidup dalam dunianya sendiri (autistic)
– Tanda & gejala
• Badan, mulut, rambut kotor bau serta tidak beraturan
• Berpakain kotor kumal, tidak beraturan/berpakaian tidak selaras
• Berdandan berlebihan
• Menolak mandi & bersikap jorok
• Cara keluarga mengatasi :
– Melatih kemandirian ODGJ dalam menjaga kebersihan
diri, dg membuat jadwal jam mandi & berganti
pakaian
– Melatih menyiapkan alat bantu utk emnjaga
kebersihan, saat ODGJ ingin menjaga kebersihan,
seperti sabun mandi, sikat gigi, pasta gisi, sabun cuci,
dll
– Memberi pujian saat meliaht respon positif ODGJ
– Tanyakan perasaan ODGJ
 Ingat !
• Arahkan untuk minum obat sesuai aturan
• Arahkan untuk beraktifitas guna mengalihkan
gejala marah/halusinasi
• Arahkan menjaga kebersihan teratur &
berpakaian pantas juga sesuai