Anda di halaman 1dari 26

Kelompok :

1.Piri Irianti
2.Habibatul Ulya
3.Jan Haikal Ramadhana
4.Muhammad Dien Arfiansyah
5.Tegar Nugraha S.H
6.Muhammad Rifki Annas M
Secara Geografis DAS Plumbon terletak diantara
110o16’36,26” LS-110o19’58,55” LS dan 6o56’50” BT
- 7o50’24,12” BT.
Sungai Plumbon merupakan salah satu sungai yang
melintasi sepanjang Kecamatan Mijen (hulu),
Kecamatan Ngalian dan Kecamatan Tugu (hilir).
 Topografi nya terdiri dari topografi pantai,
dataran rendah, dan Perbukitan.Untuk bagian
hilir lebih di dominasi topografi pantai dan
dataran rendah. Untuk daerah tengah lebih di
dominasi topografi dataran
rendah.Sedangkan daerah hulu lebih di
dominasi topografi perbukitan.
Pada daerah hilir tanah di dominasi oleh tanah
alluvial yang memiliki sifat mudah dalam proses
infiltasi.
Pada daerah tengah tanah di dominasi komplek
grumusol kelabu dan litosol serta, Asosiasi
Medeteran Coklat dan Regosol.
Pada daerah hulu tanah di dominasiAsosiasi
Mediteran Coklat dan Regosol, Medeteran Merah Tua
dan Regosol, Asosiasi Medeteran Coklat dan
Regosol..
 Luas DAS yaitu 3740,75 ha atau 37,4075 Km2
 Panjang DAS yaitu 23,08 Km

 Lebar DAS yaitu Luas DAS / Panjang Sungai Induk

= 37,4075/ 22,5
= 1,66 Km
 Kemiringan DAS yaitu beda tinggi ( h) / jarak DAS ( d )

Beda tinggi : titik tertinggi yaitu 280 mdpl - titik


terendah yaitu 0 mdpl
Beda tinggi : 280 m
Jarak yaitu 23,08 Km atau 23.080 m
Jadi Kemiringan DAS yaitu 280 /23.080 = 0,0121
 Indeks Kerapatan Sungai
Kriteria :
Dd < 0.25 = rendah
Dd 0,25 - 10 = sedang
Dd 10,0 – 25 = tinggi
Dd > 25 = sangat tinggi
Panjang Sungai Induk dan Anak Sungai yaitu 22,5 dan 5,3
km
Luas DAS yaitu 37,4075
Dd : 22,5 + 5,3/37,4075 : 0,74 ( Sedang )
 Tingkat Percabangan Sungai
Rb : Nu / Nu + u
: 3 / 3+1
: 3 / 4 : 0,75
Jadi kenaikan muka air banjir sanagat cepat, dan
penurunannya berjalan dengan cepat karena Tingakat
percanagan sungai < 3
 Pada bagian hilir pola penggunaan lahan
lebih di dominasi oleh penggunaan lahan
tambak, mangrove, pertanian, bangunan
permukiman.Sedangkan untuk pola
kehidupan masyarakatnya lebih di dominasi
petani dan nelayan.
 Pada bagian tengah pola penggunaan lahan
lebih di dominasi oleh penggunaan lahan
vegetasi, seta pertanian bangunan
permukiman.Sedangkan untuk pola
aktivitasnya yaitu petani.Di daerah tengah
lahan hijau masih cenderung masih baik akan
tetapi masih ada lahan yang tidak sesuai
peruntukannya
 Pada bagian hulu pola penggunaan lahan
lebih di dominasi oleh penggunaan lahan
vegetasi, perkebunan, dan bangunan
permukiman.Sedangkan untuk pola
kehidupan masyarakatnya yaitu petani.

 Pada daerah penggunaan lahan yang ada


masih banyak yang tidak sesuai dengan
peruntukannnya seperti lahan hutan karet di
jadikan lahan bangunan permukiman elit
seperti BSB di Mijen
Luas Penggunaan Lahan di SUB DAS Plumbon 2017

 Vegetasi Luas 1735,9 Ha atau 17,9 Km2


 Sawah Luas 660,5 Ha atau 6,605 Km2
 Jalan Kereta Api Luas 5,157 Ha atau 0,0515 Km2
 Jalan Luas 9,810 Ha atau 0,0981 Km2
 Bangunan Non Permukiman Luas 66,40 Ha atau 0,66 Km2
 Tambak Luas 421,20 Ha atau 4,212 Km2
 Bangunan Permukiman Luas 481,17 Ha atau 4,811 Km2
 Rumput Luas 13,906 Ha atau 0,13 Km2
 Semak Luas 70,438 Ha atau 0,704 Km2
 Lahan Kosong Luas 56,537 Ha atau 0,565 Km2
 Ladang Luas 74,435 Ha atau 0,744 Km2
 Perkebunan Luas 103,35 Ha atau 1,033 Km2
 Mangrove Luas 34,750 Ha atau 0,347Km2
 Pantai Luas 7,2016 Ha atau 0,072 Km2
Rumus IPLM = Luas Lahan Bervegetasi Permanen
/ Luas DAS x 100
Keterangan :
Baik > 40 %
Sedang 20-40 %
Buruk < 30%
Di Ketahui : Luas DAS yaitu 3740,75 Ha
Luas Lahan Bervegetasi Permanen ( Vegetasi,
Perkebunan, Mangrove) yaitu 1874 Ha
Di jawab : 1874/ 3740,75 x100
50,10 % ( Baik )
 Panjang Saluran : 5 m
Kedalaman Saluran : 2 m
Luas Penampang Saluran ( A )
Panjang x Kedalaman
5 x 2 = 10
 P:5+2+ 2
P:9
 R:A/P
: 10 / 9
: 1,11
 Kecepatan Aliran ( V )
1/n . R2/3 . S1/2
1/0,03 . ( 1,11 )2/3 . ( 0,002 )1,2
33,33 . 1,0727 . 0,0447
1,5991
 KAPASITAS SALURAN MAKSIMAL
 Q:A.V
: 10 . 1,5591
: 15,991 m3/ detik
 Q : 1/n . A . R2/3 . S1/2
: 1/0,03 . ( 1,11 )2/3 . ( 0,002 )1,2
: 33,33 . 10 .1,0727 . 0,0447
: 15,991 m3/ detik
 Pada gambar di atas merupakan sedimentasi di
Bendungan Sungai Plumbon, sedimentasi
tersebut memiliki panjang sekitar 5
meter.Sedimentasi tersebut hampir memenuhi
lebar sungai sehingga air yang mengalir sangat
sedikit serta kapasitas sungai semakin
berkurang.Hal tersebut dapat terjadi akibat erosi
di daerah hulu sangat tinggi.
 Pada gambar di atas merupakan pendangkalan
sungai yang terjadi di Desa Mangunrejo,
Kecamatan Tugu, Kota Semarang.Pendangkalan
tersebut sekitar 1 meter akan tetapi lebar sungai
dengan lebar aliran sungai sangat berbeda sekali,
lebar sungai sekitar 8 meter akan tetapi aliran
sungai kurang lebih 3 meter
 Berdasarkan wawancara dengan Ketua RT 01
RW 03 Bapak Rupi’ i Desa Mangunrejo,
Kecamatan Tugu, Kota Semarang di jelasakan
bahwa fluktuasi dari sungai sangat tinggi hal
ini karena setiap hujan air akan memenuhi
sungai yang ketika tidak hujan air hanya
memiliki tinggi kurang dari 30 cm akan tetapi
kalau hujan turun deras maka air naik sangat
signifikan bisa mencapai tinggi 2-3 meter
dan pasti akan meluap
 Dan menurut beberapa warga hampir setiap
kali hujan turun sungai akan penuh dan
kadang meluap hingga menggenangi
permukiman sekitar 30 cm atau selutut orang
dewasa.Air akan menggenang di sekitar
sungai, permukiman, bahkan lahan
persawahan di sekitar Desa Mangunrejo dan
Desa Mangkang Kulon yang sebelahan
dengan Desa Mangunsari.
 Banjir di DAS Plumbon paling sering terjadi di
Desa Mangunrejo dan Desa Mangkang Kulon di
akibatkan oleh semakin dangkalnya sungai akibat
sedimentasi yang tinggi.

 Banjir hampir setiap musim penghujan terjadi ,


Menurut Ketua RT 01 RW 03 Bapak Rupi’i banjir
terjadi terakhir kali pada bulan September lalu
yang mengakibatkan permukiman warga
tergenang hampir sekitar 30 cm, selain
mengakibatkan tergenangnya permukiman banjir
juga mengakibatkan rusaknya lahan pertanian
sawah.
 Menurut masyarakat, selain faktor
sedimentasi aktivitas masyarakat juga
menjadi penyebab terjadinya banjir, banyak
masyarakat yang masih membung sampah
sembarangan di sungai sehingga
menyebabkan terjadi penyumbatan jalannnya
air menuju ke muara selain itu bantaran
sungai juga di manfaatkan masyarakat
sebagai lahan pisang yang seharusnya bebas
dari tanaman.
 Dalam mengatasi permasalahan banjir
tersebut masyarakat berinisitiatif untuk
mengadakan kerja bhakti membersihkan
sungai dari samapah, sedimentasi dan lain-
lain.Selain itu, masyarakat juga meminta
bantuan kepada pemerintah kota untuk
membangun tanggul di sekitar sungai akan
tetapi menurut sebagian warga masih kurang
berdampak signifikan apa yang di lakukan
masyarakat apabilagi aktivitas masyarakat
dalam membuang sampah si sungai masih
berlanjut

Anda mungkin juga menyukai