2380/A/SK/VI/1983 : Untuk meningkatkan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan distribusi obat Penggolongan obatnya : A.Obat Bebas Adalah Obat yang dapat digunakan secara bebas tanpa perlu resep dokter Tanda lingkaran hijau dengan garis tepi hitam Ex : - Tablet Paracetamol - Rivanol - Bedak salicyl B. Obat Bebas Terbatas adalah golongan obat yang dalam jumlah tertentu, penggunaannya aman, tetapi apabila terlalu banyak akan menimbulkan efek kurang enak. - Pemakaian tidak perlu dibawah pengawasan dokter - Dikatakan terbatas karena pemberiannya dalam jumlah atau dosis dibatasi. -Tanda “ lingkaran biru dengan garis tepi hitam “ Tanda peringatan pada obat bebas terbatas : 1. P No. 1 : Awas ! Obat Keras. Bacalah aturan, memakainya ditelan 2. P No. 2 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk dikumur, jangan ditelan 3. P No. 3 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar dari badan 4. P No. 4 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk dibakar. 5. P No. 5 : Awas ! Obat Keras. Tidak boleh ditelan 6. P No. 6 : Awas ! Obat Keras. Obat Wasir, jangan ditelan C. Obat Keras Adalah golongan obat yang berbahaya, dimana pemakainya harus dibawah pengawasan dokter Hanya dapat diperoleh di apotek, puskesmas, balai pengobatan / poliklinik Tanda lingkaran merak dengan huruf K yang berwarna hitam Ex. : - Golongan antibiotik K - Golongan Psikotropika D. Narkotika Disebut obat daftar “O” artinya opiat Pengertian Narkotika menurut UU no.22 tahun 1997 adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. ex : - Tanaman Papaver somniferum - Heroin - Tanaman koka, ganja TERIMA KASIH