Dehidrasi
Benda asing
Multifaktor
Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan sedimen urine :
Menunjukan adanya leukosit,
Hematuria, dijumpai kristal-kristal
pembentuk batu. Pemeriksaan kultur
urine mungkin menunjukkan adanya
adanya pertumbuhan kuman pemecah
urea.
Pencitraan
Radiografi diperlukan untuk :
• Menegakan diagnosis pasti
• Mengetahui letak batu dan
ukuran dari batu
• Untuk memprediksi tindakan
medis apa yang harus dilakukan
Diagnosis Banding
Kolelithiasis yang
tumpang tindih Kalsifikasi
dengan ginjal pankreas
kanan
Kalsifikasi arteri
Flebolith
renal
Peran pencitraan :
Penatalaksanaan selanjutnya
Gambaran urolithiasis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
FOTO POLOS ABDOMEN
Pembuatan foto polos Jenis Batu Radio-opasitas
abdomen bertujuan untuk Kalsium OPAK
melihat kemungkinan adanya
MAP SEMI OPAK
batu radiopak di saluran
kemih. Batu-batu jenis As. Urat / Sistin NON-OPAK
kalsium oksalat dan kalsium
fosfat bersifat radiopak dan
paling sering dijumpai
diantara batu jenis lain,
sedangkan batu asama urat
bersifat non-opak
(radiolusen)
Foto Polos Abdomen
BNO - IVP
BNO-IVP adalah
pemeriksaan radiologi pada
sistem urinaria
(ginjal,ureter, dan kandung
kemih) dengan
menyuntikkan zat kontras
melalui pembuluh darah.
Indikasi : nefrolithiasis,
nefritis adanya keganasan,
kista, dll.
Kontraindikasi : ureum
yang meningkat, adanya
riwayat hipertensi, DM, dll.
Fase Nefrogram (5-15 Fase Uretrogram (30 menit)
Menit) Fase dimana kontras media
memperlihatkan nefron, Pelvis
Fase dimana kontras
renalis dan ureter proksimal terisi
menunjukkan nefron ginjal, pelvis
maksimal dan ureter distal mulai
renalis, ureter proximal. mengisi kandung kemih
Fase Vesica Urinaria Full Blast (45
menit)
Fase dimana kontras media
memperlihatkan nefron, pelvis renalis,
ureter hingga kandung kemih.
Ultrasonography (USG)
Salah satu imaging diagnostic
untuk pemeriksaan alat-alat
tubuh, dimana kita dapat
melihat bentuk tubuh, ukuran
anatomis, gerakan, serta
hubungan dengan jaringan
sekitarnya.
Pada USG ginjal, batu ginjal
tampak sebagai suatu opasitas
dengan reflektif yang tinggi di
daerah sinus renalis, yang di
sertai dengan acoustic shadow
di distalnya.
Twninkling artefact atau
color comet tail artefact
adalah gambaran USG
Doppler akibat adanya
gambaran pergerakan
yang palsu, biasanya
karena gambaran USG
Doppler dengan opasitas
tinggi, biasanya
disebabkan oleh batu.
Pasien dengan batu di
vesicolithiasis akan
menunjukkan hasil
dengan opasitas tinggi
dengan acoustic shadow
dan penebalan dinding
dari vesica urinaria
akibat dari inflamasi
CT-SCAN
Alat diagnostik dengan teknik radiografi yang
menghasilkan gambar potongan tubuh secara
melintang berdasarkan penyerapan sinar-X pada irisan
tubuh yang ditampilkan pada layar monitor hitam
putih.
Pada hidang urology sudah lama dilakukan dan dapat
dilakukan pada pasien dengan urolithiasis dengan
sensitivitas mencapai 95%-100%.
Selain mendiagnosis batu pada saluran kemih dapat
juga ditemukan kelainan pembesaran ginjal.
CT-Urography
Pada dasarnya CT- Terdapat 3 fase pada CT-
Urography merupakan CT- Urography:
Scan yang menggunakan Fase Unenhanced
kontras yang digunakan Fase Nephrography
untuk melihat ginjal, Fase ini membutuhkan 90-
ureter, dan vesica urinaria 100 detik setelah
secara optimal. penyuntikan kontras non
ionic (100-150ml). Fase ini
melihat apakah ada massa
pada ginjal.
Fase Pyelography
Lima sampai lima belas
menit setelah penyuntikan
kontras. Fase ini untuk
melihat apakah kontras
teralirkan dari ginjal menuju
vesica urinaria.
Modalitas Sensitivitas (%) Spesifisitas (%) Kelebihan Kekurangan
Tidak meradiasi
Modalitas radiologi dalam diagnosis
BNO 45-59 71-77 Terjangkau dan murah Kurang baik untuk melihat batu di
ureter media dan batu radiolusen
Digunakan sebagai pemeriksaan
awal
IVP 64-87 92-94 Terjangkau Kualitas foto bervariasi
CT non- 95-100 94-96 Paling definitif dan spesifik Mahal dan kurang terjangkau
kontras
Tidak menunjukkan derajat Tidak mengukur fungsi ginjal
obstruksi dengan jelas
CT-urografi 100 100 Paling sensitif dan spesifik, Mahal dan kurang terjangkau
dengan dengan mengevaluasi fungsi
kontras ginjal