Anda di halaman 1dari 105

SISTEM SARAF PUSAT

Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat :
• Memahami pengertian dan fungsi dari sistem saraf pusat
• Memahami dan menjelaskan tentang neuroanatomi
khususnya susunan saraf pusat yang terdiri dari otak
(ensefalon) dan sumsum tulang belakang (medula spinalis)
• Memahami dan menjelaskan tentang pengertian, bagian-
bagian serta fungsi otak serta batang otak yang terdiri dari
serebrum, diensefalon, serebelum, mid brain, pons dan
medula oblongata.
• Memahami dan menjelaskan tentang pengertian, bagian-
bagian serta fungsi dari sumsum tulang belakang (medula
spinalis)
SSP_faal/ikun/2006 2
SISTEM SARAF
• Sistem saraf terdiri dari susunan/sistem saraf pusat yg
mencakup otak dan korda spinalis dan sistem saraf perifer yg
mencakup serat-serat yg membawa informasi dari (divisi
aferen) dan ke (divisi eferen) otot.
• Terdapat 3 kelas neuron :
1. Neuron Aferen : memberitahu SSP mengenai kondisi
lingkungan eksternal dan internal.
2. Neuron Eferen : membawa intruksi dari SSP ke organ
efektor, yaitu otot dan kelenjar.
3. Antar Neuron : mengintegrasikan informasi aferen dan
memformulasikan respon eferen, serta u/ fungsi-fungsi
mental yg lebih tinggi yg berkaitan dgn pikiran.
SSP_faal/ikun/2006 3
Skema Sistem Saraf Manusia

4
SISTEM SARAF PUSAT
(Otak & Med.Spinalis)

Bagian Bagian
Aferen SISTEM SARAF TEPI Eferen

Saraf Motorik Saraf Motorik


Otonom Somatik

Simpatis Parasimpatis

Otot Polos
Otot Jantung Otot Rangka
Somatik Viseral
Kelenjar
Organ RESEPTOR Organ EFEKTOR
SSP_faal/ikun/2006 5
A. Sistem Syaraf Pusat (SSP)

• Merupakan pusat koordinasi utama dalam sistem syaraf.


• SSP terdiri atas dua bagian, yaitu Otak dan Sumsum tulang belakang

1. Otak = ENCEPHALON
• Otak manusia merupakan organ sistem
syaraf terpenting.
• Memiliki berat sekitar 1,35 – 1, 5 Kg
• Otak dilindungi oleh tulang tengkorak kepala
dan tulang tengkorak muka
• Disamping itu, suatu jaringan dibawah
tengkorak yang disebut selaput meninges
juga memberikan perlindungan ekstra bagi
keamanan otak dari gangguan. Otak manusia
1.a. Anatomi Otak
– Terdiri dari 2 belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan.
– Masing - masing belahan, terdiri atas 2 substansi pokok, yaitu substansi
kelabu dan substansi putih.

Substansi Kelabu
(Kumpulan badan sel, dendrit dan akson tak bermielin)
Substansi Putih
(Kumpulan akson bermielin)

Ventrikel
(rongga berisi
cairan serebrospinal)

Susunan anatomi otak yang disayat vertikal.


1.b.Pembagian Otak
• Otak manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang.

Telencephalon Cerebrum (Otak Besar)


Otak
Depan
Diencephalon Diencephalon (thalamus, hipothalamus, epithalamus)

Otak
Mesencephalon Otak Tengah (merupakan bagan dari batang otak)
Tengah

Metencephalon Pons (bagian dari batang otak) , cerebellum


Otak
Belakang
Myelencephalon Medulla oblongata (bagian dari batang otak)

Diencephalon:
Cerebral Hipothalamus
Mesencephalon
Otak Tengah Metencephalon Thalamus
Kelenjar Pineal
Diencephalon
Otak Belakang Myelencephalon (bagian dari epithalamus)

Batang Otak:

Otak Tengah
Syaraf Spinal Pons
Otak Depan Telencephalon Medulla
oblongata
Syaraf Spinal
a. Embrio saat berumur (b) Embrio saat berumur 5 minggu Cerebellum (Otak Kecil)
1 bulan
(c) Otak manusia dewasa
1. Otak Depan
• Terdiri atas otak besar (Cerebrum), talamus, hipotalamus, dan infundibulum.
• Otak besar (Cerebrum) merupakan bagian otak yang paling besar.
• Otak besar berfungsi untuk menentukan tingkat kecerdasan, kepribadian,
menterjemahkan sensor impuls dan perencanaan.
• Cerebrum terbagi menjadi 4 lobus yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, yaitu :
lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus temporal
Lob.Frontal Lob.Parietal

Somatosensory
Frontal Bicara association
association area
Rasa
area
Membaca
Bicara
Mendengar
Visual
Bau association
Auditory area
association
area
Melihat

Lob.Temporal Lob.Oksipital

Pembagian lobus pada Otak Besar (Cerebrum)


2. Otak Tengah

• Terletak didepan otak kecil dan jembatan varol.


Otak
• Di depan otak tengah terdapat talamus dan Depan
kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-
kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak
tengah merupakan lobus optikus yang mengatur
refleks mata seperti penyempitan pupil mata,
dan juga merupakan pusat pendengaran. Otak Tengah

• Jembatan varol berisi serabut Saraf yang


menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan,
juga menghubungkan otak besar dan sumsum Kolikulus inferior
tulang belakang

Kolikulus superior

• Di dalam otak kecil terdapat kolikulus superior


yang merupakan pusat pergerakan mata.
• Selain itu juga terdapat kolikulus inferior
berfungsi sebagai pusat pendengaran tertentu.
Rangsang
dari mata Rangsang
dari telinga
Bagian-bagian otak tengah
3. Otak Belakang

• Terdiri atas Otak kecil (Cerebellum), Medulla


oblongata dan pons.
• Otak kecil (Cerebrum) berfungsi mengatur
pergerakan otot, keseimbangan kerja otot dan
rangka, serta mengatur sikap dan posisi tubuh.
• Medulla oblongata berfungsi untuk gerak tak sadar
seperti bernafas, menelan, batuk, bersin dll. Juga
bertanggung jawab mengatur kecepatan
pernafasan, dan aktivitas jantung dan pembuluh
darah.
• Pons juga terlibat dalam proses-proses tubuh yang
Pons Otak
terjadi pada medulla oblongata.
Medulla kecil
oblongata

Otak Belakang

Pembagian Otak Belakang menjadi 3


bagian
2. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis)
• Terdiri atas 2 lapis substansi, yaitu substansi putih
dibagian luar dan substansi kelabu di dalam.
• Berfungsi membawa rangsangan dari seluruh tubuh
menuju otak dan membawa respon dari otak ke Medulla
efektor untuk menanggapi rangsang. spinalis

• Fungsi ini darat dilakukan karena medulla spinalis


membentuk percabangan ke seluruh bagian tubuh,
yang disebut sistem syaraf tepi.

Substansi
putih

Substansi
kelabu
Pengertian Sistem Saraf Pusat
• Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon)
dan sumsum tulang belakang (Medula
spinalis).
• Keduanya merupakan organ yang sangat
lunak, dengan fungsi yang sangat penting
maka perlu perlindungan.
• Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang
belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan
selaput meninges.
SSP_faal/ikun/2006 14
Mekanisme pelindung otak &
medula spinalis
• 1. Tulang
• 2. Meningen (Meninx)
• 3. Cairan Serebrospinalis
• 4. Blood Brain Barrier (Sawar Darah Otak)
PERLINDUNGAN DAN MAKANAN
UNTUK OTAK
• Otak diperlengkapi o/ beberapa perangkat
perlindungan yg penting karena neuron tidak dapat
membelah diri untuk mengganti sel yg rusak.
• Otak dibungkus dlm 3 lapisan yg terdiri dari
membran protektif-meningens- dan tulang yg keras.
• Cairan serebrospinalis mengalir di dlm dan di sekitar
otak dan berfungsi sbg bantalan bagi otak thd
getaran.

SSP_faal/ikun/2006 16
MENINGENS (SELAPUT OTAK)
• Selaput yang membungkus otak dan sumsum
tulang belakang, melindungi struktur saraf
halus yg membawa pembuluh darah dan
cairan sekresi (cairan serebro spinalis),
memperkecil benturan atau getaran yg terdiri
dari 3 lapisan :
1. Durameter
2. Arakhnoid
3. Piameter
SSP_faal/ikun/2006 17
SELAPUT SSP ( MENINX )
dari luar ke dalam :
epidural
1. DURAMATER  TEBAL DAN KERAS

subdural
2. ARACHNOID  TIPIS DAN LUNAK

subarachnoid
3. PIAMATER  TIPIS DAN LUNAK
MENINGENS (SELAPUT OTAK)
1. DURAMETER (lapisan sebelah luar)
Selaput keras pembungkus otak yg berasal dari
jaringan ikat tebal dan kuat, dibagian tengkorak
terdiri dari selaput tulang tengkorak dan durameter
propia dibagian dalam. Durameter pd tempat
tertentu mengandung rongga yg mengalirkan darah
vena dari otak, rongga ini dinamakan sinus
longitudinal superior, terletak diantara kedua
hemisfer otak.

SSP_faal/ikun/2006 21
Lanjutan Meningens…
2. ARACHBOIDEA MATER (lapisan tengah)
Arachnoidea mater ; disebut demikian
karena bentuknya seperti sarang labah-labah.
Di dalamnya terdapat cairan serebrospinalis;
semacam cairan limfa yang mengisi sela sela
membran araknoid. Fungsi selaput araknoid
adalah sebagai bantalan untuk melindungi
otak dari bahaya kerusakan mekanik.

SSP_faal/ikun/2006 22
Lanjutan Arachnoid…
• Arachnoid ; merupakan selaput halus yg memisahkan
durameter dengan piameter membentuk sebuah
kantong / balon berisi cairan otak yg meliputi seluruh
susunan saraf sentral.
• Medula spinalis terhenti setinggi di bawah lumbal I –
II terdapat sebuah kantong berisi cairan, berisi saraf
perifer yg keluar dari medulla spinalis dpt
dimanfaatkan untuk mengambil cairan otak yang
disebut fungsi lumbal

SSP_faal/ikun/2006 23
Lanjutan Meningens…
3.PIAMETER (lapisan sebelah dalam)
Piameter merupakan selaput tipis yg terdapat pd
permukaan jaringan otak dan berhubungan dgn
araknoid melalui struktur jaringan ikat yg disebut
trabekel.
Piameter ; lapisan ini penuh dengan pembuluh darah
dan sangat dekat dengan permukaan otak. Agaknya
lapisan ini berfungsi untuk memberi oksigen dan
nutrisi serta mengangkut bahan sisa metabolisme.

SSP_faal/ikun/2006 24
Gbr. Meningens

SSP_faal/ikun/2006 25
CAIRAN SEREBROSPINAL
• terdapat di dalam ventrikel otak
• dibentuk oleh : plexus choroideus
• Direabsorpsi di rongga Sub arachnoid

• penimbunan  HIDROCEPHALUS, krn


– Obstruksi
– Penurunan reabsorpsi

• fungsi : - bantalan pengaman


- metabolisme jaringan SSP
CAIRAN SEREBRO SPINALIS
• Cairan serebro spinalis adalah hasil sekresi fleksus
koroid. Fleksus koroid dibentuk oleh jaringan
pembuluh darah kapiler otak tepi, bagian piameter
membelok kedlm vetrikel dan menyalurkan serebro
spinalis. Cairan serebro spinalis bersifat alkali bening
mirip plasma.
• Sirkulasi cairan serebro spinalis : disalurkan oleh
fleksus koroid ke dalam ventrikel yg ada dlm otak,
lalu cairan masuk ke dlm kanalis sumsum tulang
belakang dan ke dlm ruang subaraknoid melalui
ventrikularis.
SSP_faal/ikun/2006 27
Fungsi Cairan Serebro Spinalis
• Kelembaban otak dan medula spinalis
• Melindungi alat-alat dlm medula spinalis dan
otak dari tekanan.
• Melicinkan alat-alat dalam medula spinalis
dan otak .
Komposisi cairan serebro spinalis : air, protein,
glukosa, garam, dan sedikit limfosit dan
karbondioksida.

SSP_faal/ikun/2006 28
Sawar darah otak = Blood brain barrier

• terbentuk dari sel-sel endotel yang


saling berikatan erat di kapiler otak.
• melindungi sel-sel otak terhadap bahan-
bahan asing.
• banyak bahan kimia maupun obat tidak
dapat lewat.
• Mudah lewat : 02, H20, CO2, glukosa,
alkohol, asam amino.
Gbr. Sirkulasi Cairan Serebro Spinal

SSP_faal/ikun/2006 30
PENDAHULUAN
• Sistem saraf pusat (SSP) tdd:
(1) Otak
(2) Medula spinalis
• Secara makroskopik tdd:
(1) Gray matter (substansi grisea)
 mengandung badan sel saraf, dendrit, &
ujung akson tak bermielin; kumpulan badan sel
di otak & med.spinalis disebut nukleus
(2) White matter (substansi alba)
 sebagian besar tersusun atas akson
bermielin dan sangat sedikit badan sel;
kumpulan akson yg menghubungkan berbagai
area di SSP disebut traktus
SSP_faal/ikun/2006 31
TIGA TINGKAT UTAMA DALAM SISTEM SARAF PUSAT :

1. MEDULLA SPINALIS  MENGENDALIKAN


POLA REFLEKS DASAR TUBUH.

2. DAERAH BASAL OTAK  MENGENDALIKAN


FUNGSI TUBUH SEPERTI KESEIMBANGAN,
GERAKAN KASAR TUBUH, MAKAN, JALAN,
BERNAFAS.

3. KORTEKS SEREBRI  BERPIKIR, KEGIATAN


MOTORIK HALUS.
OTAK
• Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf
(bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata
dan banyak invertebrata lainnya.
• Otak merupakan bagian saraf sentral yg terletak di dlm rongga
tengkorak (kranium) yg dibungkus o/ selaput otak yg kuat.
• Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan,
perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung,
tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan,
emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk
pembelajaran lainnya.

SSP_faal/ikun/2006 33
Lanjutan Otak…
• Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia
berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron,
sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa
listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka
berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh
dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang
disebut neurotransmiter.
• Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal
sebagai sinapsis.

SSP_faal/ikun/2006 34
OTAK
• Diperkirakan otak terdiri atas 100milyar neuron
• Otak dibagi menjadi 6 divisi utama:
1. Serebrum forebrain/prosensefalon
2. Diensefalon
3. Serebelum
4. Midbrain
5. Pons Brain stem (batang otak)
6. Medula oblongata

SSP_faal/ikun/2006 35
SSP_faal/ikun/2006 36
I. SEREBRUM
• Merupakan bagian terbesar dari otak manusia.
• Terdapat 2 hemisfer yg tampak simetris ttp struktur &
fungsinya berbeda
- hemisfer kanan: mengontrol tangan kiri, pengenalan thd
musik & artistik, ruang & pola persepsi, pandangan &
imajinasi
- hemisfer kiri: mengontrol tangan kanan, bahasa lisan &
tulisan, ketrampilan numerik & saintifik, & penalaran
• Permukaan hemisfer tampak berbentuk tonjolan (gyrus) &
lekukan (sulcus); lekukan yg dalam disebut fissura.
• Tiap hemisfer dibagi menjadi 4 lobus: lobus frontal, lobus
parietal, lobus oksipital, & lobus temporal

SSP_faal/ikun/2006 37
Gbr. Serebri

SSP_faal/ikun/2006 38
CEREBRUM
Pengertian Serebrum
• Otak besar (bahasa Inggris: telencephalon,
cerebrum) adalah bagian depan yang paling
menonjol dari otak depan.
• Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri
dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani
tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh
bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri
mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan
mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan.

SSP_faal/ikun/2006 40
Belahan Dan Fungsi Serebrum
• Tiap belahan otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu
frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus frontal
dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah
Rolando.
• Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua
aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian
(intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan
pertimbangan.
• Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan
sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga
beberapa gerakan refleks otak.

SSP_faal/ikun/2006 41
Lanjutan Fungsi Serebrum..
• Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat
bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di
sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur
gerakan sadar atau merespon rangsangan.
• Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area
motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar,
menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar
berbagai bahasa.
• Di sekitar kedua area tersebut adalah bagian yang mengatur
kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan
merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis,
berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat
di bagian belakang. SSP_faal/ikun/2006 42
Lanjutan Fungsi Serebrum..
• Di depan celah tengah (sulkus sentralis) terdapat
daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan
sadar. Bagian paling bawah pada korteks motor
tersebut mempunyai hubungan dengan kemampuan
bicara.
• Daerah Anterior pada lobus frontalis berhubungan
dengan kemampuan berpikir.
• Di belakang (Posterior) sulkus centralis merupakan
daerah sensori. Pada daerah ini berbagai sifat
perasaan dirasakan kemudian ditafsirkan.
SSP_faal/ikun/2006 43
Lanjutan Fungsi Serebrum..
• Daerah pendengaran (auditori) terletak pada lobus temporal.
Di daerah ini, kesan atau suara diterima dan diinterpretasikan.
• Daerah visual (penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipital
yang menerima bayangan dan selanjutnya bayangan itu
ditafsirkan.
• Adapun pusat pengecapan dan pembau terletak di lobus
temporal bagian ujung anterior.
• Kemampuan berbahasa bergantung pd aktivitas terintegrasi
dua daerah bahasa primer area brocca = bicara dan area
wernicke yang hanya terletak di hemisfer kiri.

SSP_faal/ikun/2006 44
Lanjutan Fungsi Serebrum..
• Daerah-daerah asosiasi adalah daerah korteks yg
tidak secara spesifik ditugaskan utk mengolah
masukan sensorik atau memberi perintah motorik
atau kemampuan bahasa.
• Daerah-daerah ini merupakan penghubung integratif
antara berbagai informasi sensorik dan tindakan
bertujuan ; mereka juga berperan sangat penting dlm
fungsi-fungsi luhur otak, misalnya ingatan dan
pengambilan keputusan.

SSP_faal/ikun/2006 45
Lapisan Korteks
• Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf yang
mengendalikan ingatan, perhatian, persepsi, pertimbangan,
bahasa dan kesadaran.
• Korteks otak besar terhubung dengan bermacam struktur
seperti talamus dan ganglia dasar guna pengiriman informasi
melalui lintasan eferen dan menerima informasi melalui
lintasan aferen. Informasi dari indera diterima melalui talamus
sedang informasi olfactory akan melalui olfactory bulb
menuju korteks olfaktori (bahasa Inggris: piriform cortex).

SSP_faal/ikun/2006 46
Korteks otak besar terbagi
menjadi 3 area:
1. Area indera (: sensory area) adalah area pada korteks otak
besar tempat dikumpulkankannya informasi yang didapat
dengan metode fisiologis dari persepsi, termasuk dari panca
indera. Informasi persepsi tersebut diterima dari talamus oleh
masing-masing:
a. Korteks visual primer (striate cortex, V1), dengan korteks
visual sekunder (extrastriate visual cortical areas, V2, V3, V4,
V5)
b. Korteks pendengaran primer
c. Korteks somatosensory primer (postcentral gyrus)

SSP_faal/ikun/2006 47
Lanjutan area pada korteks…
2. Area motor (motor area) terdapat pada kedua belah korteks
dan berbentuk seperti headphone yang melingkar dari
telinga kiri ke telinga kanan. Area motor pada korteks
belahan kanan mengatur gerakan tubuh bagian kiri dan
sebaliknya.
a. Area motor primer (primary motor cortex, M1), meliputi
area pada lobus frontal posterior yang berguna untuk
menjalankan gerakan-gerakan tubuh.
b. Area premotor. Aktifitas pada area ini sangat penting
karena mengandung tuntunan bagi gerakan dan pengendalian
otot besar dan proksima (proximus, dekat) dari tubuh.

SSP_faal/ikun/2006 48
Lanjutan area pada korteks…
c. Area motor suplemen(supplementary motor area, SMA),
suatu area tempat suatu gerakan tubuh dipilih dan
dipersiapkan.
3. Area asosiasi berfungsi guna merekam pengalaman persepsi,
agar manusia dapat lebih efisien dalam melakukan interaksi
dengan lingkungan di sekitarnya. Area ini juga berfungsi
sebagai abstraksi dari pemikiran dan bahasa.
a. Ganglia dasar (basal ganglia, white matter) merupakan
lapisan yang berwarna putih. Lapisan dalam banyak
mengandung serabut saraf, yaitu Dendrit dan Neurit
b. Diensefalon

SSP_faal/ikun/2006 49
Lanjutan area pada korteks…
c. Diensefalon adalah bagian otak yang terdiri dari: Talamus /
dorsal talamus yang berfungsi antara lain menghubungkan
komunikasi antar belahan otak besar. Dan Hipotalamus,
merupakan pusat pengendalian waktu biologis, suhu tubuh
dan sekresi hormon dan fungsi biologis lain. Hipotalamus
terletak di dasar otak depan

SSP_faal/ikun/2006 50
Daerah-Daerah Korteks Serebri
1. Lobus frontal
- pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti
kemampuan berpikir abstrak dan nalar, motorik
bicara (area broca di hemisfer kiri), pusat
penghidu,
dan emosi
- pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus
presentralis (area motorik primer)
- terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
2. Lobus parietal
- pusat kesadaran sensorik di gyrus postsentralis
(area
sensorik primer)
- terdapat area asosiasi sensorik

SSP_faal/ikun/2006 51
Korteks Serebri
3. Lobus oksipital
- pusat penglihatan & area asosiasi penglihatan:
menginterpretasi & memproses rangsang
penglihatan dari nervus optikus &
mengasosiasikan
rangsang ini dengan informasi saraf lain & memori
- merupakan lobus terkecil
4. Lobus temporal
- berperan dlm pembentukan & perkembangan
emosi
- pusat pendengaran

SSP_faal/ikun/2006 52
Gbr. Lobus-Lobus Serebri

SSP_faal/ikun/2006 53
Skema Hubungan Berbagai Area di Korteks
Input Sensori Dipancarkan dari reseptor & saraf aferen

Area korteks yang pertama memproses input sensori


Area sensorik primer spesifik dari bagian tubuh yang dipetakan somatotopik

Elaborasi & penglahan lebih lanjut input sensori


Area sensorik yang lebih tinggi spesifik

Integrasi, penyimpanan, dan penggunaan bbg input


Area asosiasi Sensori untuk merencanakan tindakan yg bertujuan

Pemrograman urutan gerakan dalam konteks bbg


Area motorik yang lebih tinggi
Informasi yang diberikan

Area motorik primer Memerintahkan neuron eferan untuk memulai gerakan


Volunter

Output motorik Dipancarkan mll neuron eferen ke otot rangka yang


Sesuai untuk menjalankan tindakan yang diinginkan
SSP_faal/ikun/2006 54
SSP_faal/ikun/2006 55
Ganglia Basal
• Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf
(nukleus)diensepalon dan mesensepalon berfungsi pd
aktivitas motorik (menghambat tonus otot, menentukan
sikap), gerakan dasar yg terjadi otomatis seperti ekspresi
wajah dan lenggang lenggok waktu berjalan.
• Berperan dalam mengontrol gerakan dgn cara:
(1) Menghambat tonus otot,
(2) Memilih & mempertahankan aktivitas
motorik bertujuan sambil menekan gerakan yg tdk
berguna/tdk diinginkan.
(3) Memantau & mengkoordinasikan kontraksi
menetap yang berkepanjangan (postur)

SSP_faal/ikun/2006 56
Ganglia Basalis, terdiri dari :
• Nucleus caudatus : unit asosiasi
• Nucleus lentiformis (putamen dan globus
palidus) : unit asosiasi
• Amigdala : mengendalikan perilaku yg sesuai
waktu dan situasi sosialnya (lebih terkait dgn
hypotalamus)

SSP_faal/ikun/2006 57
SSP_faal/ikun/2006 58
SSP_faal/ikun/2006 59
Serebrum
Beberapa bagian dari otak yg tersembunyi di balik
korteks serebri:
• Bulbus olfaktorius: menerima informasi dari epitel
olfaktorius (reseptor penghidu)
• Striatum: menerima informasi dari lobus frontal &
dari sistem limbik
• Nukleus accumbens (NA): tempat bersinapsnya sel
saraf yg melepaskan dopamin; efek menyenangkan
(adiktif) dari amfetamin, kokain, & obat2 psikoaktif
bergantung pd kadar dopamin yg dilepaskan neuron
di NA ini.
SSP_faal/ikun/2006 60
STRUKTUR SUBKORTEKS DAN HUBUNGANNYA
DENGAN KORTEKS DALAM FUNGSI LUHUR
• Struktur-struktur otak subkorteks, yg mencakup nukleus basal,
talamus dan hipotalamus berinteraksi secara ekstensif dgn
korteks dlm melaksanakan fungsi mereka.
• Nukleus Basal : menghambat tonus otot (mengkoordinasikan
kontraksi postural yg lambat dan menetap serta menekan pola-
pola gerakan yg tdk bermanfaat).
• Talamus : stasiun penyambung untuk pengolahan awal masukan
sensorik dlm perjalanannya ke korteks. Juga berperan dlm
kesadaran kasar mengenai sensasi dan beberapa thd sistem
saraf otonom dan sistem endokrin.
• Sistem limbik : berperan dlm emosi serta pola perilaku dasar
bawaan yg berkaitan dgn kelangsungan hidup. Juga dalam
motivasi dan belajar. SSP_faal/ikun/2006 61
Sistem Limbik
Struktur-struktur otak depan yang mengelilingi batang
otak dan dihubungkan satu sama lain oleh jalur-jalur
saraf. Sistem ini mencakup :
• Korteks serebrum
• Nukleus basalis/ganglia basal
• Talamus
• Hypotalamus
Berkaitan dengan emosi, motivasi, dan belajar Emosi:
rasa marah, rasa takut dan kebahagiaan

SSP_faal/ikun/2006 62
Fungsi Sistem Limbik
• Menerima informasi dari berbagai area asosiasi di
korteks serebri & sinyal ini melalui nukleus accumbens
(NA).
• Terdiri dari:
(1) Hipokampus  bagian yg berperan dlm proses
belajar & pembentukan memori jangka panjang
(2) Amigdala  merupakan pusat emosi (seperti: takut);
mengirimsinyal ke hipotalamus & medula oblongata
yg kemudian mengaktifkan respons flight or fight dari
sistem saraf otonom; menerima sinyal dari sistem
penghidu & menentukan pengaruh bau terhadap
emosi

SSP_faal/ikun/2006 63
SSP_faal/ikun/2006 64
Thalamus
• Letak: dekat ganglia basalis
• Sebagai: gelombang selektif (gratium
penyambung) terhadap impuls sensorik yang
akan disalurkan ke cortex cerebri (dari bagian
lain sistem saraf) Bersama dengan batang otak
dan daerah asosiasi korteks, penting untuk
kemampuan kita mengarahkan perhatian ke
rangsangan yang menarik. Contoh: orang yang
tidur
SSP_faal/ikun/2006 65
Fungsi Thalamus
Fungsi:
• sbg stasiun relay & pusat integrasi sinaps untuk
pengolahan awal semua input sensori menuju
korteks
• menyaring sinyal-sinyal tak bermakna
• bersama batang otak & area asosiasi mengarahkan
perhatian kita ke rangsangan yang menarik
• Menentukan kesadaran kasar bbg sensasi ttp tdk dpt
membedakan lokasi & intensitas
• Memperkuat perilaku motorik volunter yang dimulai
oleh korteks

SSP_faal/ikun/2006 66
Gbr. Thalamus

SSP_faal/ikun/2006 67
Hipotalamus
• Letak: dibawah talamus. Pusat intergrasi untuk banyak fungsi
homeostatik penting dan berfungsi sebagai penghubung
penting saraf otonom dan sistem endokrin.
• Merupakan daerah otak yang paling jelas terlibat dalam
pengaturan langsung lingkungan internal
• Contoh: bila tubuh dingin, hipotalamus mencetuskan respon-
respon internal untuk pembentukan panas (mis : menggigil)
dan untuk menurunkan pengeluaran panas. Di bagian otak
lain misalnya korteks serebrum adalah tidak langsung.

SSP_faal/ikun/2006 68
Fungsi Hipotalamus
• Merupakan area terpenting dlm pengaturan
lingkungan internal tubuh (homeostasis)
• Mengontrol suhu tubuh, rasa haus & pengeluaran
urin, lapar & kenyang, sekresi hormon-hormon
hipofisis anterior, menghasilkan hormon-hormon
hipofisis posterior, kontraksi uterus & pengeluaran
ASI.
• Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom
utama
• Berperan dalam pola perilaku & emosi (respons
takut & berani; perilaku seksual)

SSP_faal/ikun/2006 69
Gbr. Hipotalamus

SSP_faal/ikun/2006 70
SSP_faal/ikun/2006 71
II. SEREBELUM
Serebelum membandingkan antara informasi yg
diterima dari pusat pengontrolan yg lebih
tinggi ttg apa yg sebaiknya otot lakukan &
sistem saraf perifer ttg apa yg otot lakukan
 memberi sinyal umpan balik untuk
mengoreksi gerakan  dikirim ke serebrum
mll thalamus  gerakan yg lebih halus, cepat,
terkoordinasi, & terampil; mempertahankan
posisi & keseimbangan
SSP_faal/ikun/2006 72
Serebelum (Otak Kecil)
• Terletak pd bagian bawah dan belakang tengkorak dipisahkan
dgn serebrum oleh fisura transversalis dibelakangi oleh pons
varoli dan tiatas medula oblongata.
• Serebelum banyak menerima serabut aferent sensoris
merupakan pusat koordinasi danintegrasi.
• Serebelum berhubungan dengan batang otak melalui
pendukulus serebri inferior (korpus retiformi).
• Permukaan serebelum mengandung zat kelabu.
• Korteks serebelum dibentuk oleh substansia grisea terdiri dari
3 lapisan : granular luar, purkinye, dan granular dalam.
• Serabut saraf yg masuk dan keluar dari serebrum harus
melewati serebelum.
SSP_faal/ikun/2006 73
Fungsi Serebelum
(1) Menerima perintah gerakan terencana bds informasi dr
korteks motorik & ganglia basal mll nukleus di Pons
(2) Menerima gerakan nyata
- dari reseptor propriosepsi mll traktus spinoserebellar
anterior & posterior
- dari reseptor vestibular di telinga mll traktus
vestibulocerebellar
- dari mata
(3) Membandingkan sinyal umum (perintah untuk bergerak)
dgn informasi sensorik (gerakan nyata)
(4) Mengirimkan umpan balik berupa sinyal korektif ke
nukleus di batang otak & korteks motorik mll thalamus

SSP_faal/ikun/2006 74
Gbr. Serebelum

SSP_faal/ikun/2006 75
III. BATANG OTAK
• Batang otak adalah : penghubung antara korda spinalis dan
pusat-pusat otak yg lebih tinggi. Bagian ini merupakan tempat
asal saraf-saraf kranialis, mengandungpusat-pusat yg
mengontrol fungsi-fungsi kardiovaskuler, pernafasan dan
pencernaan ; mengtur refleks-refleks postural ; mengatur
tingkat kewaspadaan korteks secara kekseluruhan ; dan
membentuk siklus tidur-bangun.
• Tingkat kesadaran bergantung pd hubungan timbal-balik siklis
antara arousal system (reticular activating system), pusat
tidur gelombang-lambat dan pusat tidur paradoksikal yg
semuanya berada di batang otak.

SSP_faal/ikun/2006 76
BATANG OTAK
(TRUNKUS SEREBRI)
Batang otak terdiri dari :
• Diensepalon
• Mesensepalon (otak tengah)
• Pons Varoli
• Medula Oblongata

SSP_faal/ikun/2006 77
Gbr. Medula Spinalis

SSP_faal/ikun/2006 78
BAGIAN-BAGIAN BATANG OTAK
1. Diensepalon (thalamus dan hipotalamus): bagian
batang otak paling atas trdpt diantara serebelum
dgn mesensepalon, kumpulan dari sel saraf yg
terdapat di bagian lobus temporalis trdpt kapsula
interna dgn sudut menghadap ke samping.
Fungsi : vaso kontruktor (mengecilkan pembuluh
darah), respiratori membantu persarafan,
mengontrol kegiatan refleks, membantu pekerjaan
jantung.

SSP_faal/ikun/2006 79
Lanjutan Bagian-Bagian Batang Otak
2.Mesensepalon atau Otak tengah terletak di
depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan
otak tengah terdapat talamus dan kelenjar
hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar
endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah
merupakan lobus optikus yang mengatur
refleks mata seperti penyempitan pupil mata,
dan juga merupakan pusat pendengaran.

SSP_faal/ikun/2006 80
Lanjutan Bagian-Bagian Batang Otak
• Midbrain (Mesensefalon) : Pusat Refleks
* superior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & bola
mata ketika berespons thd rangsang visual
* inferior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & tubuh
ketika berepons thd rangsang suara

Formasio Retikular: bgn inti dr substansia grisea yg terbentang


dari medula oblongata ke midbrain & terbentuk dr ribuan
neuron kecil yang tersusun spt jaring (reticular=net)
RAS (Reticular Activating System)  jalur polisinaps yg
terdapat dlm formasio retikular; menentukan tingkat
kesadaran & ‘jaga’ yg memungkinkan terbentuknya persepsi

SSP_faal/ikun/2006 81
Lanjutan Bagian-Bagian Batang Otak
3. Pons (jembatan varol) : Relay impuls dari dan ke
medula oblongata dan serebrum.
Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak
kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar
dan sumsum tulang belakang.
Fungsi pons varoli :
a. Penghubung antara kedua bagian serebelum dan jg antara
oblongata dgn serebelum atau serebrum.
b. Pusat saraf nervus trigeminus
Pusat pernapasan:
- Pusat apneustik  mengontrol kontraksi otot inspirasi
- Pusat pneumotaksik  mengontrol relaksasi otot pernapasan
shg tjd ekspirasi
SSP_faal/ikun/2006 82
Lanjutan Bagian-Bagian Batang Otak
4. Medula Oblongata : merupakan bagian dari batang otak yg
paling bawah yg menghubungkan pons varoli dgn medula
spinalis.
Fungsinya menghantarkan impuls dari medula spinalis dan
otak yg terdiri dari :
a. Mengontrol pekerjaan jantung.
b. Mengecilkan pembuluh darah (vaso konstruktor)
c. Pusat Pernafasan
d. Mengontrol kegiatan refleks

SSP_faal/ikun/2006 83
Lanjutan Medula Oblongata
• Pusat pengaturan jantung:
cardioaccelerator center  meningkatkan
denyut & kekuatan kontraksi jantung (mll saraf
simpatis) &
cardioinhibitori center  menurunkan denyut
jantung ke pacemaker N.vagus (saraf
parasimpatis)
• Pusat vasomotor  mengontrol diameter
pembuluh darah mll saraf simpatis dlm
pengaturan tekanan darah
• Pusat refleks nonvital  refleks menelan,
muntah, batuk, bersin, & tersedak
SSP_faal/ikun/2006 84
Lanjutan Medula Oblongata
• Pusat pernafasan:
Dorsal group  kelompok neuron yg
membentuk pernapasan
otomatis;
Ventral group  kelompok neuron yg
mempersarafi otot2
pernapasan
Tdp kemoreseptor yg sensitif thd perubahan
konsentrasi ion H+ & konsentrasi CO2
SSP_faal/ikun/2006 85
Gbr. Batang Otak

SSP_faal/ikun/2006 86
IV. MEDULA SPINALIS
• Medula spinalis atau sumsum tulang belakang terletak di
dalam rongga ruas-ruas tulang belakang,yaitu lanjutan dari
medula oblongata memanjang sampai tulang punggung
tepatnya sampai ruas tulang pinggang kedua (canalis centralis
vertebrae).
• Medulla spinalis berjalan melalui kanalis vertebralis
dihubungkan dengan saraf spinalis.
• Dari batang otak berjalan suatu silinder jaringan saraf panjang
dan ramping, yaitu: medulla spinalis, dengan ukuran panjang
45 Cm (8 inci) dan garis tengah 2 cm (seukuran kelingking).

SSP_faal/ikun/2006 87
MEDULLA SPINALIS
BAGIAN SYSTEMA NERVOSUM CENTRALE (SNC)
YANG TERLETAK DI DALAM CANALIS VERTEBRALIS

• LANJUTAN BATANG OTAK (TRUNCUS CEREBRI) KE KAUDAL


(FOM – DISCUS INTERVERTEBRALIS ANTARA VL 1 – 2)
• 2% TOTAL SNC (TETAPI MENGINERVASI SELURUH TUBUH, KECUALI: AREA
YANG DIINERVASI OLEH NN. CRANIALES)
• PANJANG:- PADA PEREMPUAN: 42 cm
- PADA LAKI-LAKI : 45 cm
BENTUK SILINDRIS (diameter: 2cm)
• DILINDUNGI: - COLUMNA DORSALIS
- MENINGES
- LIQUOR CEREBROSPINALIS (LCS)
88
MEDULLA SPINALIS
DARI MEDULLA SPINALIS KELUAR 31 PASANG
NN. SPINALES
(n. spinalis dinamai menurut regionya)

• N. CERVICALIS (8 pasang: NC1 – 8)


• N. THORACALIS (12 pasang: NT1 - 12)
• N. LUMBALIS (5 pasang: NL1 – 5)
• N. SACRALIS (5 pasang: NS1 – 5)
• N. COCCYGEUS (1 pasang: Nco.)

89
90
FUNGSI UTAMA MED. SPIN.

1. MENERIMA INFO. SENSORIS DARI TUBUH DAN


MENTRANSMISIKAN INFO. TSB. KE OTAK
(ENCEPHALON)
2. MENGINERVASI STRUKTUR-STRUKTUR SOMATIK DAN
VISERAL (KEBANYAKAN DI BAWAH KENDALI OTAK)
3. PUSAT REFLEKS SOMATOMOTORIS
(PUSAT INTEGRASI)

91
FUNGSI MEDULLA SPINALIS
MED. SPIN. BERPARTISIPASI DALAM FUNGSI ESENSIAL:

1. FUNGSI SENSORIS
– MENERIMA INPUT SOMATOSENSORIS DARI RESEPTOR DI:KULIT/OTOT SKELET/TENDO
– MENERIMA INPUT VISEROSENSORIS DARI RESEPTOR DI: VISCERA (alat dalam)

2. FUNGSI MOTORIS
– NEURON SOMATOMOTORIS MENGINERVASI OTOT SKELET
– NEURON VISEROMOTORIS MENGINERVASI
OTOT POLOS
OTOT JANTUNG
SEL KELENJAR (GLANDULA)

POLIOMYELITIS ACUTA ANTERIOR (POLIO)


Merusak neuron somatomotoris di cornu anterius
MYASTENIA GRAVIS
Mengganggu kemampuan untuk menimbulkan respon otot skelet
92
FUNGSI MEDULLA SPINALIS (lanj.)
3. PUSAT REFLEKS SPINAL

Gamb. 9-6

KARAKTERISTIK REFLEKS:
– Cepat
– Tidak disadari
– Penting untuk fungsi-fungsi normal
– Dapat dipakai sebagai alat diagnostik menilai integritas fungsional med. spin.

4. MENGANDUNG SERABUT-SERABUT DESENDEN BERASAL DARI OTAK (cortex


cerebri, truncus cerebri)
– Gangguan serabut-serabut desenden

Mempengaruhi aktivitas neuron motoris dan


sensoris di med. spin.

93
Lanjutan Medula Spinalis..
• Keluar dari dasar tengkorak. Dilindungi oleh kolumna
vertebralis. Dari medula spinalis keluar saraf-saraf
spinalis. Saraf spinalis diberinama sesuai daerah
kolumna vertebralis tempat keluarnya. Terdapat 8
pasang saraf servikalis (C1-C8) 12 saraf torakalis, 5
saraf lumbalis, 5 saraf sakralis, 1 saraf koksigeus.
• Ujung dari medula spinalis dikenai sebagai kauda
ekuina (“ekor kuda”) daerah ini tempat fungsi lumbal
dilakukan untuk memperoleh cairan serebrospinalis.

SSP_faal/ikun/2006 95
Lanjutan Medula Spinalis..
• Pada potongan melintang bentuk sumsum tulang belakang
tampak dua bagian yaitu bagian luar berwarna putih sedang
bagian dalamnya berwarna abu-abu.
• Bagian luar berwarna putih karena mengandung dendrit dan
akson dan berbentuk seperti tiang, sedangkan bagian dalam
berwarna abu-abu berbentuk seperti sayap atau huruf H.
Sayap (huruf H), yang mengarah ke perut disebut sayap
ventral dan banyak mengandung neuron motorik dengan
akson menuju ke efektor. Sedangkan sayap yang mengarah ke
punggung disebut sayap dorsal, mengandung badan neuron
sensorik.

SSP_faal/ikun/2006 96
Lanjutan Medula Spinalis..
• Pada potongan melintang
tampak substansia grisea
pada bagian dalam seperti
kupu-kupu dikelilingi oleh
substansia alba di sebelah
luar. Substansia grisesa teridiri
dari: badan sel saraf serta
dendritnya, antar neruon
pendek, dan sel-sel glia.
Substansia alba tersusun
menjadi traktus (jaras), yaitu
berkas. Serat-serat saraf Gbr. Penampang Melintang
dengan fungsi serupa. Sumsum Tulang Belakang
SSP_faal/ikun/2006 98
Lanjutan Medula Spinalis..
• Terdapat 31 pasang saraf spinal yang melalui medula spinalis 
nervus campuran yg berisi akson sensorik & motorik; berjalan di
kolumna spinal
• Semua akson sensorik masuk ke medula spinalis mll ganglion
akar dorsal.
- Traktus spinotalamikus lateral  menghantarkan impuls
modalitas nyeri & suhu
- Traktus spinotalamikus anterior  menghantarkan
impuls modalitas geli, gatal, sentuhan, & tekanan
- Traktus lemniscus medialis-kolumna posterior 
menghantarkan impuls yg membedakan 2 titik,
stereognosis, propriosepsi, membedakan berat, &
sensasi getaran

SSP_faal/ikun/2006 99
Lanjutan Medula Spinalis..
Semua akson motorik keluar dari medula spinalis
mll akar ventral

• JALUR PIRAMIDAL/LANGSUNG (mll piramid medula


oblongata; langsung dari korteks motorik)
- Traktus kortikospinal lateral  mengontrol ketepatan
kontraksi otot2 di ujung ekstermitas
- Traktus kortikospinal anterior  mengkoordinasi
gerakan rangka aksial dgn mengontrol kontraksi otot
di leher & lengan
- Traktus kortikobulbar  mengontrol gerakan
volunter kepala & leher

SSP_faal/ikun/2006 100
Lanjutan Medula Spinalis..
• JALUR EKSTRAPIRAMIDAL/ TAK LANGSUNG (sirkuit
polisinaps di ganglia basal, thalamus, & serebelum)
- Traktus vestibulospinal (mulai dr nukleus vestibular)
 mengatur tonus otot dlm berepons thd gerakan
kepala; berperan dlm keseimbangan
- Traktus tektospinal (mulai dr kolikulus superior) 
mengontrol gerakan kepala dlm berespons thd
rangsang visual
• Interneuron menghubungkan saraf sensorik dengan
saraf motorik  REFLEKS

SSP_faal/ikun/2006 101
TRAKTUS
• Traktus (jarak) berawal atau berakhir di dalam daerah tertentu
di otak dan masing-masing memiliki kekhususan dalam
mengenai informasi yang disampaikannya
• Sebagian adalah traktus asendesis (MS ke otak) Yang lain yang
traktus descendes (otak ke MS) yang menyampaikan pesan-
pesan dari otak ke neuron aferen
Traktus umumnya diberi nama berdasarkan asal dan tujuannya.
contoh:
• Traktus kortikospinalis (descendes)
• Traktus Spinotalamikus (ascendes)

SSP_faal/ikun/2006 102
Gbr. Traktus

SSP_faal/ikun/2006 103
SSP_faal/ikun/2006 104
105

Anda mungkin juga menyukai