Anda di halaman 1dari 37

Au

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g

Anatomi
Sistem Saraf
PEMBIMBING : dr. Luwinda Sp,S

Penulis : AMI ASTRIA

NIM : 21174036
FUNGSI SISTEM SARAF
Sistem saraf punya 3 fungsi, yaitu :
 
Sensoris ➔ menerima perubahan yang terjadi di lingkungan dalam (e.g. rasa lapar)
dan luar tubuh (e.g. suhu ruangan).
Integrasi ➔ memproses dan menginterpretasikan input sensoris lalu membuat
keputusan apa yang akan dilakukan oleh tubuh.
Motoris ➔ menyampaikan efek/respon dengan mengaktifkan organ efektor.
KLASIFIKASI SUSUNAN
SISTEM SARAF

Keterangan: Somato itu berhubungan


dengan rangsangan dari luar tubuh.
Sistem Saraf
SSP SST

Otak Sumsum Sensorik Motorik


Tulang
Belakang

Spesial General Somatik Otonom

Simpatis Parasimpatis
SISTEM SARAF PUSAT
Sistem saraf pusat terdiri atas
otak dan medula spinalis

Otak besar :
• Telenchepalon (cerebrum)
• Dienchepalon ( thalamus, hipotalamus)

Otak tengah :
• Mesenchepalon (midbrain)

Otak kecil :
• Metenchepalon (cerebellum)
• Myelencephalon (medulla Oblongata, pons)

Outline:
Pelindung Otak
Bagian-bagian otak
Outline:
Pelindung Otak
Bagian-bagian otak

1.PELINDUNG OTAK
Nah, karena otak tergolong organ yang
penting, makanya otak butuh
Pelindung supaya gak gampang rusak. Apa
aja sih pelindung otak itu ?
Ada SCALP, Cranium, Selaput Meninges,
LCS, dan BBB.
2. Cranium (Tulang Tengkorak)
Otak dilindungi oleh tulang tengkorak yang keras agar bila terjadi trauma tidak
langsung rusak

3. Selaput meninges
Selaput meninges terdiri dari 3 lapisan :

A. Duramater ➔ lapisan paling atas, tersusun atas jaringan fibrosa eksternal yang padat.
Antara duramater dengan lapisan di atasnya (cranium) dan dengan lapisan di bawahnya (arachnoid
mater) tidak terdapat ruang atau rongga.
Duramater terdiri dari 2 lapisan :
1. Lapisan Periosteal (endosteal) yang membatasi duramater dengan cranium dan
2. lapisan meningeal (fibrous) yang membatasi duramater dengan arachnoid mater
B. Arachnoid mater ➔ lapisan tengah, tipis.
Bentuknya sesuai dengan namanya yaitu mirip kawat atau jaring laba-laba.
Pada ruang subarachnoid terdapat area yang dinamakan cisterna yaitu area yang terdapat di
antara dua bagian yang berbeda dari otak, misalnya area chiasmatic (di depan chiasma), dll.
Diantara arachnoid mater dan piamater terdapat ruang yang disebut Ruang Subarachnoid yang
berisi cairan serebrospinal.

C. Piamater ➔ lapisan paling dalam yang lembut.


Lapisan ini melapisi seluruh bagian SSP dan bentuknya mengikuti
girus, sulkus, dan fisura yang ada di otak.

Notes:
Otak dapat mengalami perdarahan bila pembuluh darah yang ada di
otak terputus. Perdarahan yang terjadi ada 3 jenis:

1. Etradural / epidural hematoma 2. Dural border (subdural) hematoma

3. Subarachnoid hematoma
4. Liquor Cerebrospinal (LCS)
Otak punya 4 ventrikel yaitu ventrikel lateral (di hemifer cerebrum),
ventrikel 3 (di diensefalon) dan
ventrikel 4 (di area pons dan medulla oblongata pada batang otak).
Ventrikel itu maksudnya ruangan / rongga pada otak.

Fungsi dari LCS yaitu :


1. Sebagai bantalan dan pelindung sistem saraf pusat dari trauma
2. Memungkinkan sistem saraf pusat untuk dapat mengapung pada LCS
3. Berperan sebagai reservoir dan membantu regulasi zat-zat yang ada di SSP
4. Sebagai jalur sekresi pineal untuk mencapai kelenjar pituitari
5. Menyediakan lingkungan kimia yang optimum untuk signaling
6. Mendistribusikan zat-zat dan mineral yang dibutuhkan SSP
7. Membuang zat-zat sisa metabolisme dari SSP ke vena
Cairan
Serebro Spinal

Dibentuk oleh Plexus Choroideus pada :


* Ventriculus lateralis
* Ventriculus tertius
* Ventriculus quartus

LCS mengalir dan diabsobsi melalui


Vili arachnoidea
5. Blood-brain
barrier
(Sawar darah otak)
Blood-brain barrier bertujuan agar nggak sembarangan zat yang bisa keluar masuk otak.
Pembuluh darah pada SSP diselimuti oleh 3 struktur
yaitu: sel endotelial yang berikatan secara tight junction, membran basement, dan
kaki perivaskular dari astrosit
Pembagian Otak
Otak manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang.

Telencephalon Cerebrum (Otak Besar)


Otak
Depan
Diencephalon Diencephalon (thalamus, hipothalamus, epithalamus)

Otak
Mesencephalon Otak Tengah (merupakan bagan dari batang otak)
Tengah

Metencephalon Pons (bagian dari batang otak), cerebellum


Otak
Belakang
Myelencephalon Medulla oblongata (bagian dari batang otak)

Diencephalon:
Cerebral Hipothalamus
Mesencephalon
Otak Tengah Metencephalon Thalamus
Kelenjar Pineal
Diencephalon
Otak Belakang Myelencephalon (bagian dari epithalamus)

Batang Otak:

Otak Tengah
Syaraf Spinal Pons
Otak Depan Telencephalon Medulla
oblongata
Syaraf Spinal
a. Embrio saat berumur (b) Embrio saat berumur 5 minggu Cerebellum (Otak Kecil)
1 bulan
(c) Otak manusia dewasa
Outline:
Pelindung Otak
Bagian-bagian otak
 BAGIAN-BAGIAN
OTAK
Pada bagian ini akan dijelaskan bagian-bagian otak yaitu :
cerebrum, ganglia basal, diensefalon, sistem limbic, batang otak, dan cerebellum.

A. Cerebrum

Cerebrum terdiri dari 4 lobus:

1. Lobus frontal (depan) 2. Lobus parietal (tengah)

4. Lobus oksipital (belakang) 3. Lobus temporal (samping bawah)


Lokasi dari setiap lobus dapat dilihat pada gambar berikut
B. Ganglia basal C.  Diensefalon

Naah diensefalon ini terdiri dari 3 struktur yaitu:

1. Epithalamus 2. Thalamus 3. Hypothalamus


D. Sistem limbic

Sistem limbic adalah struktur otak yang ada di thalamus, tepat di bawah cerebrum
yang merupakan gabungan dari telensefalon, diensefalon, dan mesensefalon.
Sistem limbic berperan dalam pengaturan emosi, tingkah laku, motivasi, dan ingatan
jangka panjang.

E. Batang otak (brain stem)

Batang otak memiliki 3 fungsi utama yaitu:


1. Menyediakan saluran untuk ascending tract dan descending tract
yang menghubungkan spinal cord dengan forebrain
2. Mengandung pusat reflex yang berhubungan dengan kontrol respirasi,
sistem kardiovaskular , dan kontrol kesadaran
3. Mengandung saraf cranial III sampai XII
2. Pontine (pons) ➔ terdapat nucleus dari saraf cranial
yaitu
Nervus V – VII dan berperan dalam menghubungkan
bagian-bagian yang berbeda dari otak.

3. Medulla oblongata ➔ berperan sebagai pusat pengaturan


respirasi, detak jantung, tekanan darah, dan berbagai fungsi
visceral lainnya
 F. Cerebellum

Cerebelum terletak tepat di bawah bagian posterior otak besar. Serebelum merupakan
pusat keseimbangan gerak, koordinasi gerak otot, serta posisi tubuh. Tepat di bagian
bawah serebelum terdapat jembatan Varol.

Cerebellum terdiri dari 3 lobus yaitu


Lobus anterior ➔ dapat dilihat pada permukaan superior cerebellum dan dipisahkan dari lobus
media oleh fisura primer.
Lobus media (posterior) ➔ bagian terbesar dari cerebellum terletak diantara fisura primer dan fisura
uvulonodular.
Lobus flocculonodular ➔ terletak posterior dari fisuran
Sumsum
Sumsum merupakan pusat saraf yang letaknya di belakang otak.
Sumsum dibedakan menjadi dua, yaitu sumsum lanjutan dan
sumsum tulang belakang.
Sumsum Lanjutan
(Medulla Oblongata)
Medulla oblongata merupakan lanjutan otak yang
menghubungkan otak dengan sumsumtulang belakang.
Medulla oblongata berfungsi mengatur denyut jantung,
pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, gerak
menelan, bersin, bersendawa, batuk, muntah dan pusat
pernapasan.
Sumsum Tulang Belakang
(MEDULA SPINALIS)

Medulla spinalis, atau korda spinalis, merupakan salah satu penyusun


sistem saraf pusat (SSP). Penyusun utama dari medulla spinalis adalah
serat-serat saraf yang menghubungkan bagian SSP lain (otak dan batang otak)
dengan sistem saraf tepi.

Terlatak di belakang, yaitu mulai dari Medulla


Oblongata sampai vertebra lumbalis kedua.

Fungsi:
Sebagai penghubung impuls dari dan ke otak
Memberi kemungkinan jalan yang terpendek pada
gerak refleks
SISTEM SARAF TEPI

 Apa system
saraf tepi itu?

Sistem saraf tepi adalah


lanjutan dari neuron yang
bertugas membawa impuls
saraf ke saraf pusat, terletak di
luar otak dandiluar medulla
spinalis
SISTEM SARAF TEPI

Sistem saraf sadar s is tem s araf tak s adar


(Sistem s araf (Sis tem saraf otonom) Hubungan Kerja Sensori – Proses – Efektor
s omatik)
SISTEM SARAF TEPI

Sistem saraf sadar Berfungsi mengatur aktivitas


(Sistem saraf somatik) yang kita sadari.

 Saraf Spinal
Saraf Kranial
B erjumlah
(Ce rvic a l Nerves
31 pasang
/ CN)
(sesuai dengan
B erjumlah 12 jumlah tulang
pasang
Belakang)
SARAF KRANIAL SARAF SPINAL
Dermatom
Setiap saraf spinal menginervasi
segmen tertentu dari kulit.
Withdrawal Reflex = kontrol refleks spinal segmental
2) Nocioreceptor in hand is 6) Sensory info is
1) Hand activated, action potential conveyed to the brain,
contacts sharp conveys info to spinal cord reaches cerebrum after
or hot object over spinal nerve reflex

3) Interneuron in
4) Motor neuron spinal cord coveys
conveys info to info to motor neuron
5) Biceps muscle biceps muscle
contracts and over spinal nerve
removes hand from
painful stimulus
SISTEM SARAF TEPI

Sistem saraf tak sadar hanya terdiri


sistem saraf
dari sel-sel saraf motorik dan
tak sadar
tidak memiliki sel-sel saraf sensorik.
(Sistem saraf Sel-sel saraf motorik itu berasal
otonom)
dari otak dan sumsum tulang
belakang.

• Peran sistem saraf simpatetik dan


Saraf Simpatik Saraf 
parasimpatetik adalah saling
P arasimpatik berlawanan terhadap organ yang
Cenderung
meningkatkan Cenderung dipengaruhinya
kerja organ. memperlambat • Umumnya sisytem saraf
B erperan kerja organ. simpatetik berpengaruh sebagai
saat tubuh B erperan saat perangsang dan mempersiapkan
aktif atau tubuh tubuh untuk kerja.
s tres . istirahat. • Sedangkan system parasimpatetik
mengembalikan fungsi tubuh ke
keadaan normal.
PERBEDAAN
SARAF SIMPATIK DAN PARASIMPATIK

sympathetic parasympathetic
Pupil dilatasi Pupil konstriksi
Produksi air mata tak dipengaruhi Produksi airmata dipengaruhi

Frekuensi denyut jantung me Frekuensi denyut jantung me


Bronkodilatasi Bronkokonstriksi
Aktifitas lambung+pankreas me Aktifitas lambung+pankreas me
Glikogen dirobah menjadi glukosa Glukosa dirobah menjadi glikogen

Pelepasan adrenalin+noradrenalin me Pelepasan


adrenalin+noradrenalin me
Peristalsis me Peristalsis me
Relaksasi Kandung Kemih Komtraksi Kandung Kemih
Simpatetik
• Thoracolumbar
(asal serabut saraf :
antara T1 – L1)
Parasimpatietik
Craniosacral
(asal serabut saraf :
otak & sakrum
Perbedaan antara
Saraf somatik dan Autonomik

Saraf somatik Saraf autonomik


1. Bekerja pada otot rangka. 1. Bekerja pada otot polos
2. Tidak bersinapsis setelah 2. Bersinapsis sekali dalam
meninggalkan CNS ganglion setelah
3. Merangsang kontraksi otot meninggalakan CNS
rangka 3. Merangsang sel efector
Nervus Kranialis
1. Nervus Olfaktorius
2. Nervus Optikus
3. Nervus Okulomotorius
4. Nervus Troklearis
5. Nervus Trigeminalis
6. Nervus Abdusen
7. Nervus Fasialis
8. Nervus Vestibulo-Koklearis
9. Nervus Glosofaringeus
10. Nervus Vagus
11. Nervus Asesorius
12. Nervus Hipoglosus
TERIMA
Atas KASIH
Perhatian nya ⌃_*

Buat Temen-temen
yang ingin bertanya
dipersilahkan

Anda mungkin juga menyukai