PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
CURUG GOMBONG
Kondisi
Terbatasnya
Energi Listrik
+ Curug
Gombong
skala kecil ?
di Curug Gombong
•Pada perhitungan
•Tidak membahas perancangan
rancangan sipilnya hanya
anggaran biaya Ruang dibahas mengenai
realisasi perhitungan bak
perencanaan Lingkup pengendap pasir
PLTMH (sandtrap) dan pipa
pesat (penstock).
•Pada perhitungan
perancangan
mekanik dan
elektriknya hanya
dibahas mengenai
perhitungan turbin,
generator dan
transformator.
1.5 MANFAAT PKL
.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR
TEORI
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro(PLTMH) Pembangkit listrik tenaga air skala piko pada
adalah pembangkit listrik berskala kecil (kurang dari prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan
200 kW), yang memanfaatkan tenaga(aliran) air jumlah debit air per detik yang ada pada aliran
sebagai sumber penghasil energy. PLTMH termasuk air saluran irigasi, sungai atau air terjun. Aliran
sumber energi terbarukan dan layak disebut clean air ini akan memutar poros turbin sehingga
energy karena ramah lingkungan. Dari segi teknologi, menghasilkan energi mekanik. Energi ini
PLTMH dipilih karena konstruksinya sederhana, selanjutnya menggerakkan generator dan
mudah dioperasikan , serta mudah dalam perawatan dan generator menghasilkan listrik. Sebuah skema
penyediaan suku cadang. Secara ekonomi, biaya operasi mikrohidro memerlukan dua hal yaitu, debit air
dan perawatannya relative murah, sedangkan biaya dan ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkan
investasinya cukup bersaing dengan pembangkit listrik tenaga yang dapat dimanfaatkan. Hal ini adalah
lainnya. PLTMH biasanya dibuat dalam skala desa di sebuah sistem konversi energi dari bentuk
daerah-daerah terpencil yang belum mendapatkan ketinggian dan aliran (energi potensial) kedalam
listrik dari PLN. Tenaga air yang digunakan dapat bentuk energi mekanik dan energi listrik (Doland
berupa aliran air pada system irigasi, sungai yang J, 1984)
dibendung atau air terjun (Ismono, 1999).
2.2 DASAR TEORI
2.2.1 Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro (PLTMH)
2 Saringan (Sand trap) berguna untuk menyaring kotoran–kotoran atau sampah yang terbawa
3 Pintu pengambilan air pintu yang dipasang diujung pipa dan hanya digunakan saat pipa pesat dikosongkan
(Intake) untuk melaksanakan pembersihan pipa atau perbaikan.
4 Pipa pesat (Penstok) mengalirkan air dari saluran penghantar atau kolam tandon menuju
turbin.mempunyai posisi kemiringan yang tajam dengan maksud agar diperoleh
kecepatan dan tekanan air yang tinggi untuk memutar turbin dengan perancangan
konstruksi yang tepat .
5 Katub utama (main value untuk membuka aliran air, menstart turbin atau menutup aliran (menghentikan
atau inlet value) turbin).
6 Power House Gedung Sentral merupakan tempat instalasi turbin air, generator, peralatan bantu,
ruang pemasangan, ruang pemeliharaan dan ruang kontrol.
7 Turbin menerima energi potensial air dan mengubahnya menjadi putaran (energi mekanis).
Putaran turbin dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan listrik.
• Wawancara
Wawancara
• Praktik Lapangan dilakukan dengan
• Pengamatan
• mengajukan
Studi
TeknikLiteratur (Observasi)
(Membaca)
pengumpulan data dilakukan
pertanyaan-pertanyaan atau
Studi
denganliteratur merupakan
melakukan kegiatan
Praktik kegiatan
Kerja
Observasi
diskusi dengan merupakan
pihak
mempelajari
Lapangan literatur
(PKL) dimasyarakat
atau referensi
lokasi bukudesa
secara
yang pengamatan
sesuaikhususnya
langsung,
Gombong, secara
agardengan
memperolehlangsung
perencanaan
dengan data pada
yang
kepala
perancangan
akurat PLTMH .
berdasarkan hasil pengamatan
desawilayah lokasi
untukhasil studi
mendapatkan perencanaan,
data acuan yaitu
maupun dari pengukuran secara
Desa
langsung
dalam Gombong
.
perencanaan Kecamatan
perancanganPecalungan
PLTMH
Kabupaten
di Curug Batang
Gombong . .
3.2 Sumber Data
3.2.1 Data Sekunder
3.2.2 Primer
No
No JenisData
Jenis Data FungsiFungsi MetodologiMetodologi
11 Petaluas
Data sungai / curug Gombong
penampang untuk
Sebagai datamenghitung
untuk debit
PengukuranDiambil dari aplikasi
Curug Gombong pada andalan
menghitung analisis langsung diGoogle
lokasi Earth .
2 titik
Databangunan
debit jamPLTMH. perancangan
– jaman pada PLTMH
untuk menghitung dengan metode
debit Menggunakan
outlet Curug Gombong andalan . konvensional
metode benda apung
2 Data kecepatan aliran Sebagai data untuk mean area .
pada sungai sebelum menghitung analisis method.
3 Data luasan DAS yang berasal untuk menghitung debit Diambil dari data
bendung, di Curug perancangan PLTMH
dari Sistem Informasi andalan . desa/kecamatan
Gombong yang ada di
Geografis. Pecalungan .
Desa Gombong ,
4 Data kemiringan
Kecamatan lereng.
Pecalungan untuk menghitung debit Diambil dari Dinas
Kabupaten Batang. andalan Komunikasi dan
3 Data beda tinggi dari Sebagai data untuk MenggunakanInformasi Kabupaten
lokasi bendung menuju menghitung analisis Batang .
metode theodolit
5 rumah kincir.
Data tata guna lahan perancangan PLTMH
untuk menghitung debit Diambil dari Dinas
4 Data tinggi muka air Sebagai data untuk
andalan MenggunakanKomunikasi dan
pada pipa menghitung analisis metode theodolit
Informasi Kabupaten
perancangan PLTMH Batang .
3.3 Metode Penelitian
Perhitungan Perhitungan
Pengumpula Perhitungan
Debit Debit
n Data Daya listrik
Terukur dengan FDC
3.5.1
3.5.2Lokasi
Waktu Kegiatan PKL
Pelaksanaan
Waktu
Praktik pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
Kerja Lapangan Praktik Kerja di Curug
Lapangan
Gombong , dimulai saat kegiatan
Desa Gombong PKL Pecalungan
Kecamatan
dimulai.
Kabupaten Batang .
3.5.3 Rencana Kegiatan PKL
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan meliputi :
Minggu I : Persiapan PKL
Minggu II-X : Studi Literatur
Minggu III-VI : Praktik Kerja Lapangan
Minggu III-VI : Pengumpulan Data
Minggu VII-VIII : Inventaris dan Pengolahan Data
Minggu VIII-X : Analisis Perhitungan Data
Perencanaan
Minggu VI-X : Penyusunan Laporan
Minggu XI-XII : Ujian dan Revisi
Diagram Network Perencanaan PLTMH
5
2
5
0 1 Studi Literatur 10 12
0 1 5 6
0 1 8 minggu 10 12
1 minggu 2 minggu
Inventarisasi
Dan
Pengolahan
5 Data 7
3 4
5 2 minggu
7
DAFTAR PUSTAKA
• Patty, O. 1995. Tenaga Air. Erlangga. Jakarta.
• Arismunandar, Artono. 1991. Buku Pegangan Teknik Tenaga
Listrik I, PT. Pradnya Paramita. Jakarta
• Harto Br, S. 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
• Kurniawan, A, dkk. 2009. Pedoman Studi Kelayakan Sipil.
Jakarta: Integrated Microhydro Development and Application
Program.
• Suharyono, H., 1997. Strategi Pemanfaatan Potensi Listrik
Tenaga Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamberamo, Irian
Jaya, Dipresentasikan pada Seminar Energi Nasional V