Anda di halaman 1dari 27

METALURGI EKSTRAKSI

DAN PEMURNIAN

KODE : TL141366
3 SKS

Oleh :
FAKHREZA ABDUL, ST. MT.
PROSES PENGOLAHAN
TEMBAGA

Chalcopyrite Ore Cu Concentrat Cu Matte

Cu Cathode Cu Anode Cu Blister

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke- 10
TEMBAGA

Metalurgi Ekstraksi dan Pemurnian Minggu ke- 10

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Tembaga

Metalurgi Ekstraksi dan Pemurnian Minggu ke- 10

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Bijih Tembaga

Metalurgi Ekstraksi dan Pemurnian Minggu ke- 10

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Flotation

Metalurgi Ekstraksi dan Pemurnian Minggu ke- 10

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Flotation
Prinsip :
1. Mineral sulfida biasanya bisa terbasahi oleh air
akan tetapi, dapat dikondisikan sedemikian rupa
hingga mineral sulfida tadi tidak dapat terbasahi
oleh air. Pengkondisian tersebut menggunakan
reagen (kolektor). Sehingga, mineral sulfida
menjadi tidak suka air (hydrophobic)
2. Penolakan terhadap air ini dapat dimanfaatkan
untuk mengambil secara selektif mineral sulfida
(Cu) dan meninggalkan pengotornya.
3. Adanya tumbukan antara gelembung udara dan
mineral sulfida yang telah dikondisikan tadi
membuat mineral sulfida akan terikat pada
gelembung udara sehingga naik ke bagian atas
kolom flotasi
4. Pengotor tertinggal di bagian bawah kolom
Metalurgi Ekstraksi dan Pemurnian Minggu ke- 10
flotasi
FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Flotation

Metalurgi Ekstraksi dan Pemurnian Minggu ke- 10

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Flotation

Metalurgi Ekstraksi dan Pemurnian Minggu ke- 10

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Flotation

Selain penambahan kolektor yang mana digunakan untuk flotasi


selektif mineral Cu, digunakan juga frothers. Frothers ini berfungsi
menguatkan ikatan antara gelembung dengan mineral Cu. Akan tetapi,
sifat kekuatannya meski kuat tapi singkat.

Contoh frother ialah Terpinol, minyak pinus polyglycol.

Metalurgi Ekstraksi dan Pemurnian Minggu ke- 10

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Flotation

Metalurgi Ekstraksi dan Pemurnian Minggu ke- 10

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Smelting

INCO FLASH SMELTING


NORANDA SMELTING

OUTOKUMPU FLASH
Metalurgi Ekstraksi dan Pemurnian Minggu ke- 10
SMELTING

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Smelting

Dari reaksi – reaksi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pada proses smelting
terdapat 3 produk, yaitu matte, slag dan offgas

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Smelting

Matte
Matte merupakan produk berharga keluaran dari proses smelting. Matte terdiri
dari Cu-Fe-S.
Kandungan oksigen yang ada pada matte hanya berkisar 1%
Viskositas matte rendah, yaitu sekitar 0,003 kg/m.s
Temperatur matte saat keluar dari furnace ialah 12500C
Densitas matte lebih tinggi dibandingkan slag, sehingga matte ada di dasar hearth.
Densitas matte berkisar antara 3,9 hingga 5,2 gr/cm3.

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Smelting

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Smelting

Slag
Slag merupakan larutan dari lelehan oksida. Oksida – oksida ini termasuk FeO dari
oksidasi Fe, SiO2 dari flux dan impuritas oksida dari konsentrat.
Fe2O3, FeO, Al2O3, CaO dan MgO.
Slag pada copper smelting umumnya bersifat asam karena mengandung SiO2 dan
Al2O3.
Specific gravity slag berkisar antara 3,3 – 3,7.
Viskositas slag berkisar antara 0,2 – 1 kg/m.s
Penambahan oksida basa (CaO dan MgO) akan membuat slag memiliki viskositas
yang lebih rendah. Oksida basa akan memecah struktur kompleks poliion silika
menjadi bagian – bagian kecil.
Perbandingan antara wt% slag yang bersifat asam(A) dengan wt% slag yang
berisfat basa (B) untuk perhitungan viskositas slag disebut sebagai VR (Viscosity
Ratio).

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Smelting

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Smelting

Slag

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Smelting

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Smelting

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Converting

Converting merupakan proses setelah smelting. Proses converting ini bertujuan


untuk mengoksidasi Fe dan S yang ada di dalam matte sehingga memproduksi Cu.
Proses oksidasi tersebut menggunakan udara yang dikayakan oksigennya.
Proses converting ini dilakukan dalam converter.
Produk converting ini antara lain :
1. Blister copper (99% Cu, 0,02% S dan 0,6 % O)
2. Slag (4-8% Cu dan Fe serta O)
3. Offgas yang kaya akan SO2

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Converting

Proses converting dilakukan di dalam converter. Converter tersebut antara lain :


1. Pierce – Smith converter (Proses batch)
2. Hoboken Converter (Continue)
3. Mitsubishi continous downward lance converter (Continue)
4. Outokumpu continous flash converter (Continue)
5. Noranda continous submerged tuyere converter (Continue)

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Converting

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Converting

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Electrorefining

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Mitsubishi Continous Smelting-Converting

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10
Kesimpulan komposisi in-out unit operasi dan unit proses

Cu Concentrate Cu Matte Cu Blister Cu Cathode


No Ele. Wt% No Ele. Wt% No Ele. Wt% No Ele. Wt%
1 Cu 30 – 32 1 Cu 62 – 68 1 Cu 98.6 – 99.3 1 Cu 99.99
2 Fe 23 – 28 2 Fe 8 – 12 2 Fe 0.01 – 0.04
3 S 28 – 31 3 S 20 – 23 3 S 0.05 – 0.01
4 SiO2 5–9
5 Al2O3 +/- 2 Matte Slag
6 CaO +/- 1 Ele. Cu SiO2 Fetotal Fe3O4 S Al2O3 CaO MgO
7 MgO +/- 1 Wt % 0.7–1.8 27-33 37-46 13-16 0.4-0.6 3-5 1-3 1-3

FORUM
Metalurgi RISETdan
Ekstraksi HMMT FTI-ITS 2014
Pemurnian Minggu ke-10

Anda mungkin juga menyukai