PERTEMUAN II
Materi Pertemuan :
Tingkat keadaan Termodinamika
T.M.B. 18 / 2 SKS
Eko Sulistiyono, M.Si
Download di : dosen01638@unpam.ac.id
HP: 081219322114 WA : 085719379824
METODA PENGAJARAN :
• Pengajaran diberikan dalam bentu kombinasi kuliah, diskusi dan tugas serta
kegiatan mandiri dari mahasiswa .
• Diberikan pemahahaman teori dan konsep teknik-teknik analisis kuantitatif
deskriptif .
• Memberikan contoh aplikasinya
• Dilakukan diskusi pembahasan soal-soal dan tugas.
TERMODINAMIKA DASAR II
Diskripsi materi :
Pada dasarnya, Termodinamika mempelajari karakteristik suatu sistem dan
interaksinya dengan lingkungan.
Sistem merupakan suatu obyek yang diamati. Karakteristik suatu sistem dapat
dilihat dari sifat-sifat termodinamika dari sistem tersebut, seperti temperatur,
tekanan, volume, energi dalam, entalpi, dan entropi.
Misalnya, nilai temperatur bisa diukur pada suatu saat menggunakan termometer
tanpa harus mengetahui proses-proses apa yang sebelumnya terjadi pada suatu
sistem. Manakala terjadi perubahan pada satu atau lebih sifat termodinamika suatu
sistem, berarti telah terjadi proses pada sistemtersebut.
TERMODINAMIKA DASAR II
Diskripsi materi :
Dalam konsep Termodinamika, terdapat dua cara interaksi antara
sistem dan lingkungannya, yaitu perpindahan panas dan kerja.
Perpindahan panas dipicu oleh perbedaan temperatur antara sistem
dan lingkungannya. Sedangkan kerja disebabkan oleh selain
perbedaan temperatur. Kerja bisa disebabkan karena perbedaan
tekanan, adanya putaran poros, arus listrik, medan magnet, dsb.
Termodinamika
Lingkungan : Sistem :
P P
T T
V
TERMODINAMIKA DASAR II
INTERAKSI SISTEM DAN LINGKUNGAN
Dari beberapa kriteria untuk kesetimbangan dan spontanitas, kita akan lebih
banyak menggunakan kriteria yang melibatkan dG atau DG karena sebagian
besar reaksi kimia dan perubahan fasa mensyaratkan kondisi T dan p konstan.
Jika kita mengetahui cara menghitung perubahan energi Gibbs untuk
sembarang perubahan, tanda aljabar DG menunjukkan pada kita apakah
perubahan tsb dapat terjadi dalam arah yang kita bayangkan. Ada 3
kemungkinan :
TERMODINAMIKA DASAR II
PERSAMAAN FUNDAMENTAL TERMODNAMIKA
Selain sifat mekanis p dan V, sistem juga memiliki 3 sifat fundamental T, U dan
S yang didefinisikan oleh Hukum Termodinamika dan 3 sifat komposit H, A dan
G yang juga penting. Untuk saat ini kita membatasi diskusi untuk sistem yang
menghasilkan hanya kerja ekspansi sehingga dWa = 0. dengan kondisi ini
persamaan umum kondisi kesetimbangan adalah :
Persamaan keadaan yang sudah dibahas sejauh ini, persamaan gas ideal,
persamaan van der Waals dan lainnya merupakan hubungan antara p, V dan T yang
didapat dari data empirik perilaku gas – gas atau dari spekulasi terhadap pengaruh
ukuran molekul dan gaya tarik pada perilaku gas. Persamaan keadaan untuk liquid
atau solid secara sederhana diekspresikan berdasarkan koefisien ekspansi termal
dan koefisien kompresibilitas yang ditentukan secara eksperimen. Hubungan –
hubungan diatas dapat diaplikasikan pada sistem dalam kesetimbangan, namun
ada kondisi kesetimbangan yang lebih umum yang bisa digunakan. Hukum kedua
Termodinamika mensyaratkan hubungan :