Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 2

Erlin Afriyanti
Hafizatul Fikriah Amran
Hana Shafira Mulyadi
Kamsar
Muhammad Sukarso
Nadya Rizka Putri
SALAM
A. PENGERTIAN

Salam secara bahasa berarti pesanan atau jual beli dengan melakukan pesanan terlebih
dahulu.
Secara istilah para ulama fiqh memberikan defenisi ba’i al salam yang beragam
diantaranya penjual suatu barang yang penyerahannya ditunda atau menjual suatu barang
yang ciri-cirinya jelas dengan pembayaran modal lebih awal, sedangkan barangnya
diserahkan dikemudian hari.

Menurut Dewan Syariah Nasional, salam adalah jual beli barang dengan cara pemesanan
dan pembayaranharga lebih dahulu dengan syarat-syarat tertentu

Menurut PSAK 103 mendefenisikan salam sebagai akad jual beli barang pesanan dengan
pengiriman dikemudian hari oleh penjual dan pelunasan nya dilakukan oleh pembeli
pada saat akad disepakati sesuai dengan syarat-syarat tertentu
Fuqaha Hanafiyah mendefenisikan nya dengan:
Menjual suatu barang yang penyerahan nya ditunda atau menjual suatu barang yang ciri-
ciri nya jelas dengan pembayaran modal lebih awal,sedangkan barangnya diserahkan
dikemudian hari.

Salam paralel yaitu melaksanakan dua transaksi ba’i Al-Salam antara bank dengan
nasabah dan antara bank dengan pemasok (supplier) atau pihak ketiga lainnya secara
simultan.
B. DASAR HUKUM

Dalam firman Allah SWT:


”Wahai orang-orang yang beriman apabila kamu bermuamalah tidak secara
tunai untuk waktu yang ditentukan hendaklah kamu menuliskannya.” (QS. Al-Baqarah (2)
: 282)

Sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi Saw riwayat Ibnu Abbas berikut:
“Barang siapa yang melakukan salaf (salam) hendaknya dia melakukan dengan
takaran yang jelas dan timbangan yang jelas pula untuk jangka waktu yang diketahui.”
C. RUKUN

Menurut Fuqaha Hanafiyah, rukun salam itu hanya ijab dan kabul, sedangkan menurut
fuqaha lainnya, rukun salam itu ada 4 yaitu:

1. Pihak-pihak yang berakad , yaitu muslam (Pembeli/Pemesanan), dan muslam ilayhi


(penjual/pemasok)
2. Barang yang dipesan(muslam fihi)
3. Modal atau uang
4. Sighat akad (ijab & kabul)
D. CONTOH

Transaksi salam pertama

PT. Maju Bersama membutuhkan 100 ton buah kelengkeng untuk keperluan ekspor 6
bulan yang akan datang. Pada tanggal 1 juni 2017, PT Maju Bersama melakukan
pembelian kelengkeng dengan skema salam kepada bank syariah ningsih. Adapun
informasi tentang pembelian tersebut adalah sebagai berikut :
Spesifikasi barang : buah kelengkeng
Kuantitas : 100 ton
Harga : Rp. 700.000.000,- ( 7.000.000/ton)
Waktu penyerahan : 2 tahap setiap 3 bulan sebanyak 50 ton (2 september dan
2 desember 2017 )
Syarat pembayaran : dilunasi pada saat akad ditanda tangani
Transaksi salam kedua

Untuk pengadaan produk salam, sebagaimana diinginkan oleh PT. Maju Bersama, bank
syariah ningsih selanjutnya pada tanggal 2 juni 2017 mengadakan transaksi salam
dengan petani yang bergabung dalam KUD kelengkeng mulia dengan kesepakatan
sebagai berikut:
Spesifikasi barang : buah kelengkeng
Kuantitas : 100 ton
Harga : Rp. 650.000.000,- ( 6.500.000/ton)
Penyerahan modal : uang tunai sejumlah Rp.650.000.000,-
Waktu penyerahan :2 tahap setiap 3 bulan sebanyak 50 ton (1 september dan
1 desember 2017)
Agunan : tanah dan kendaraan senilai Rp. 700.000.000,-
Syarat pembayaran : dilunasi pada saat akad ditanda tangani
E. JURNAL
Pada saat akad disepakati tanggal 1-Juni-2017

Kas pembeli- PT. Maju Bersama 700.000.000


Hutang salam 700.000.000

Penyerahan modal salam dari Bank Syariah Ningsih kepada pemasok


tanggal 6-Juni-2017

Piutang salam 650.000.000


Kas Pemasok 650.000.000

Penerimaan barang pesanan dari pemasok

01/09/2017 Persediaan produk salam 325.000.000


Piutang salam 325.000.000
Ket : penyerahan tahap pertama sebanyak 50 ton buah kelengkeng

01/12/2017 Persediaan produk salam 325.000.000


Piutang salam 325.000.000
Ket : penyerahan tahap pertama sebanyak 50 ton buah kelengkeng
Penyerahan barang salam dari bank syariah ningsih kepada pembeli

02/09/2017 Utang salam 350.000.000


Persediaan produk salam 325.000.000
Pendapatan bersih salam 25.000.000

02/12/2017 Utang salam 350.000.000


Persediaan produk salam 325.000.000
Pendapatan bersih salam 25.000.000

Anda mungkin juga menyukai