“KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA RUMAH

SAKIT (K3RS) UNS”
 DASAR HUKUM K3RS
• UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG
KESELAMATAN KERJA
• PERMENKES NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT
APA ITU K3RS

?
 PENGERTIAN

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit yang

selanjutnya disingkat K3RS adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan
bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien,
pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan
rumah sakit melalui upaya pencegahan kecelakan kerja
dan penyakit akibat kerja di rumah sakit. (Kepmenkes,
2016)
 PENERAPAN K3RS UNS
Sesuai dengan Permenkes Nomor 66 Tahun 2016
tentang K3RS Pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa “
Setiap Rumah Sakit wajib menerapkan K3RS”

SUDAH Standar DALAM PROSES

DILAKSANAKAN K3RS UNTUK PELAKSANAAN

BELUM
DILAKSANAKAN
PELAKSANAAN K3RS SESUAI STANDAR
PERMENKES:
 Manajemen Resiko
• Manajemen Resiko di Rumah Sakit UNS belum dilakukan penilaian
secara detail dengan menggunakan matriks ataupun dilakukan
penyusunan dokumen Menejemen Resiko seperti Job Safety Analysis
(JSA), Risk Register.
• Namun sudah dilakukan pengendalian resiko bahaya dengan :

Penyediaan Alat Penggunaan Alat SOP Penggunaan

Pelindung Diri Pelindung Diri Alat Pelindung Diri
(APD) (APD) (APD)
Pengecekan Pemasangan Penyediaan Spill
Berkala Fasilitas Signage / Rambu Kit Tumpahan
Keselamatan Bahaya Infeksius
Rekayasa Ruang Pengukuran faktor
untuk Pengendalian Fisika Lingkungan
Resiko Kerja
Keselamatan dan Keamanan Rumah Sakit

CCTV 24 Jam tersebar di

seluruh Area di Rumah Sakit
UNS

Telah Mengikuti Pelatihan

Pemadaman Kebakaran
dan Evakuasi Bencana
Security (Petugas
Keamanan 24 Jam)
Melakukan Patroly Rutin
untuk setiap shift nya
 Pelayanan Kesehatan Kerja

RS UNS melalui program kerja K3 telah melaksanakan /

memberikan pemeriksaan kesehatan berkala tenaga kerja RS pada
tanggal 2 – 6 Oktober 2017 :
 Diberikan kepada pegawai yang telah minimal 1 tahun bekerja
di RS UNS
 Jenis pemeriksaan / plotting jenis pemeriksaan berdasarkan
bagian atau unit kerja dan penilaian resiko berdasarkan
permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang K3RS.
 Hasil pemeriksaan diberikan kepada yang bersangkutan.
 Tindak lanjut hasil pemeriksaan dilakukan oleh Kepegawaian dan
Direksi.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN
SERTA KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI KEADAAN
DARURAT
 TIM TANGGAP DARURAT

• Dalam setiap Unit Kerja telah dilakukan penjadwalan petugas

keadaan darurat
• Fire Commander dan Evacuation Commander untuk bahaya
lanjutan adalah Satpam
• Pelaporan keadaan darurat kepada pimpinan
 ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

JENIS : DRY CHEMICAL JENIS : CO2

JENIS : DRY CHEMICAL
POWDER (DCP) BERAT : 5 KG
POWDER (DCP)
BERAT : 4,5 KG JUMLAH : 17 Unit
BERAT : 25 KG
JUMLAH : 147 Unit LOKASI : Tersebar di
JUMLAH : 2 Unit
LOKASI : Tersebar di seluruh
LOKASI : Area Utility dan
seluruh area area rumah
Roof
sakit
Rumah Sakit
 HYDRANT SET
Hydrant Set Indoor Hydrant Set Outdoor
(Hidran Gedung) (Hidran Luar)
LOKASI : Tersebar di LOKASI : Tersebar di
seluruh luar
area Rumah gedung Rumah
Sakit Sakit
POMPA SARANA PEMADAM KEBAKARAN

Jockey Pump

Electric Pump

Diesel Pump
 FIRE ALARM SYSTEM
• Sistem deteksi alarm kebakaran dalam gedung.
• Detektor Asap Yang Tehubung Dengan Alarm
Kebakaran Pada Kotak Hidran Ruangan Dan Sprinkle
Fire Alarm
• Peralatan Ini Terdapat Di Setiap Lantai
Main Control Fire Alarm
ALAT KOMUNIKASI

• Fire Alarm yang akan berbunyi jika ada kebakaran. Fire

Alarm terhubung dengan instalasi sprinkler dan detektor
• Telepon internal dan eksternal untuk informasi keadaan
darurat yang dapat dihubungkan ke masing masing
ruangan
• Handy Talkie (HT) untuk security dan teknisi
PETUNJUK JALUR EVAKUASI

• Sudah tersedia petunjuk jalur evakuasi yang telah

terpasang di sebagian besar area Rumah Sakit UNS.
• Petunjuk jalur evakuasi yang terpasang keseluruhan
telah menuju tangga darurat maupun akses tangga
keluar menuju titik kumpul aman.
 TANGGA DARURAT

• Telah tersedia tangga darurat yang terhubung langsung dari roof

top hingga lantai 1
• Akses tangga darurat adalah melalui pintu yang tahan panas
• Terdapat lampu atau penerangan darurat yang telah dikondisikan
menyala 24 jam di dalam tangga darurat
• Terdapat 5 akses tangga darurat yakni ada 2 akses di bagian utara
dan 3 akses di bagian selatan
 RAMP

• RAMP merupakan jalur darurat landai

yang dipergunakan saat keadaan darurat
untuk evakuasi pasien dengan bed
ataupun kursi roda
• Telah tersedia ramp di Rumah Sakit UNS
yang saling terhubung secara langsung
dari lantai 7 hingga lantai 1 menuju titik
kumpul aman
 ASSEMBLY POINT / TITIK KUMPUL AMAN

• Telah tersedia titik kumpul aman atau

assembly poin yang terdapat di sisi utara, barat
dan timur gedung utama
• Telah terpasang tanda atau sign petunjuk titik
kumpul aman
 Pelatihan Pemadaman Kebakaran

 RS Uns telah melaksanakan pelatihan kebakaran pada bulan

Desember 2016 dan akan melakukan review pelatihan lagi pada
tanggal 13 – 16 November 2016.
 Pada Desember 2016 RS UNS bekerjasama dengan BPBD dan SAR
Kab. Sukoharjo
 Pelatihan meliputi pelatihan teori kebakaran, teori evakuasi dan
simulasi atau praktek pemadaman kebakaran dan evakuasi
bencana.
SPO PENANGGULANGAN KEBAKARAN UNTUK
UMUM (1)
SPO PENANGGULANGAN KEBAKARAN UNTUK
UMUM (2)
SPO PENANGANAN KEADAAN DARURAT CODE
RED / BAHAYA KEBAKARAN (1)
SPO PENANGANAN KEADAAN DARURAT CODE
RED / BAHAYA KEBAKARAN (2)
SPO EVAKUASI KEADAAN DARURAT (1)
SPO EVAKUASI KEADAAN DARURAT (2)
 Sekian dan
Terima Kasih