Anda di halaman 1dari 12

PENGOLAHAN

LIMBAH TAHU
KELOMPOK:
 Pianita Yusnita Sari (2016340003)
 Putri Kusuma Dewi (2016340006)
 Nur Muawwinatun (2016340007)
 Muhammad Biyan Erza (2016340013)
 Thifani Haniza (2016340023)
 Dian Komala Dewi (2016340035)
 Rindi Fitriyani (2016340033)
 Rachmad Ramadhan (2016340017)
PENGERTIAN

PROSES
PENGOLAHAN TUJUAN
LIMBAH TAHU

CARA
DAMPAK
PEMBUATAN

KARAKTERISTIK MACAM
LIMBAH TAHU LIMBAH TAHU
Tahu adalah makanan yang dibuat dari
kacang kedelai yang difermentasikan
dan diambil sarinya.

• Tahu pertama kali muncul di Tiongkok


sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200
tahun lalu
TAHU • Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安)
yang merupakan seorang bangsawan,
cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang
yang mendirikan Dinasti Han.
Pengolahan limbah

adalah proses penghilangan


kontaminan dari air limbah yang
meliputi proses fisika, kimia, dan
biologi untuk menghilangkan
kontaminan fisika, kimia dan biologi
didalamnya
TUJUAN PENGOLAHAN LIMBAH TAHU
menghasilkan air limbah atau efluen
yang telah diolah, dan limbah padat
atau lumpur yang memenuhi standar
untuk pembuangan atau penggunaan
kembali dan aman bagi lingkungan

Memanfaatkan limbah tahu agar


memiliki nilai ekonomis
PROSES PEMBUATAN TAHU
berupa kotoran hasil
pembersihan kedelai (batu,
tanah, kulit kedelai, dan benda
Limbah Padat padat lain yang menempel pada
kedelai) dan sisa saringan bubur
kedelai yang disebut dengan
Limbah ampas tahu.

Industri
Tahu berasal dari proses
perendaman, pencucian
kedelai, pencucian peralatan
Limbah Cair proses produksi tahu,
penyaringan dan
pengepresan/pencetakan
tahu.
Karakteristik Limbah Tahu
 Suhu limbah cair tahu pada umumnya lebih tinggi dari air bakunya, yaitu 400C
sampai 46 0C. Suhu yang meningkat di lingkungan perairan akan mempengaruhi
kehidupan biologis, kelarutan oksigen dan gas lain, kerapatan air, viskositas,
dan tegangan permukaan.

 Bahan-bahan organik : - Protein 40% - 60%


- Karbohidrat 25 - 50%
- Lemak 10%

bahan organik banyak maka akan menyulitkan pengelolaan limbah,


karena beberapa zat sulit diuraikan oleh mikroorganisme di dalam air
limbah tahu tersebut. Untuk menentukan besarnya kandungan bahan
organik digunakan beberapa teknik pengujian seperti BOD, COD dan
TOM
DAMPAK LIMBAH TAHU
jika konsentrasi beban organik terlalu tinggi,
maka akan tercipta kondisi anaerobik yang
menghasilkan produk dekomposisi berupa
amonia, karbondioksida, asam asetat, hirogen
sulfida, dan metana. Senyawa-senyawa
tersebut sangat toksik bagi sebagian besar
hewan air, dan akan menimbulkan gangguan
terhadap keindahan (gangguan estetika) yang
berupa rasa tidak nyaman dan menimbulkan
bau.
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT INDUSTRI TAHU

Limbah padat industri tahu meliputi ampas tahu


yang diperoleh dari hasil pemisahan bubur kedelai.

Ampas tahu masih mengandung protein yang


cukup tinggi dimanfaatkan kembali menjadi
kecap, taoco, bahan subtitusi tepung

Ampas tahu juga dapat dimanfaatkan untuk PAKAN TERNAK


PENGOLAHAN LIMBAH PADAT INDUSTRI TAHU

diperas airnya
diletakkan diatas nyiru
Ampas tahu selanjutnya dikukus ± 15
atau papan
menit

dijemur diterik matahari


dihaluskan dengan cara
Simpan tepung tahu ataupun dikeringkan
digiling atau diblender
ditempat yang kering dengan oven (100ºC
dan diayak
selama 24 jam)

Tepung siap di pakai

Anda mungkin juga menyukai