2. Melissa Anggraeni (206117003) 3. Meliyana Arbiyanti (206117006) 4. Eva Kurnia Sari (206117009) 5. Yara Selva Juliana (206117014) Kebidanan adalah seni dan praktek yang mengkombinasikan keilmiahan, filosofi dan pendekatan pada manusia sebagai syarat atau ketetapan dalam pemeliharaan kesehatan wanita dan proses reproduksinya yang normal, termasuk kelahiran bayi yang mengikut sertakan keluarga dan atau orang yang berarti lainnya. Dijadikan sebagai suatu persyaratan untuk melaksanakan praktek bidan perorangan dalam memberikan pelayanan kebidanan sesuai degan ketentuan – ketentuan yang sudah ditetapkan dalam per undang- undagan serta memberikan kejelasan batas – batas kewenangannya dalam menjalankan praktek kebidanan. Praktek Bidan adalah pelayanan Kebidanan yg diberikan oleh bidan yg telah terdaftar dan memperoleh surat izin praktek bidan (SIPB) dari pemerintah ( DINKES Setempat) untuk melaksanakan/ Praktek pelayanan Kebidanan secara mandiri, tetapi standart praktek mengacu kepada kopetensi Inti ( Care Competency). Perijinan adalah suatu peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam memberikan kepastian dan perlindungan hukum terhadap tindakan yang telah dilaksanakan. • Legislasi adalah proses pembuatan undang-undang atau penyempurnaan perangkat hukum yang sudah ada melalui serangkaian kegiatan sertifikasi (pengaturan kompetensi ), registrasi (pengaturan kewenangan), dan lisensi ( pengaturan penyelenggaraan kewenangan). • (IBI)Rencana yang sedang dijalankan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sekarang adalah dengan mengadakan uji kompetensi terhadap para bidan, minimal sekarang para bidan yang membuka praktek atau memberikan pelayanan kebidanan harus memiliki ijasah setara D3. Tujuan legislasi adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan. Bentuk perlindungan tersebut adalah meliputi : 1.Mempertahankan kualitas pelayanan 2.Memberi kewenangan 3.Menjamin perlindungan hukum 4. Meningkatkan profisionalisme Registrasi adalah proses pendaftaran, pendokumentasian dan pengakuan terhaap bidan, setelah dinyatakan memenuhi minimal kopetensi inti atau standar penampilan minimal yang ditetapkan, sehingga secara fisik dan mental mampu melaksanakan praktik profesinya. (Registrasi menurut keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 900/MENKES/SK/VII/2002) Dengan teregistrasinya seorang tenaga profesi, maka akan mendapatkan haknya untuk ijin praktik ( lisensi ) setelah memenuhi beberapa persyaratan administrasi untuk lisensi. Tujuan Registrasi 1. Meningkatkan keemampuan tenaga profesi dalam mengadopsi kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang berkembang pesat. 2. Meningkatkan mekanisme yang obyektif dan komprehensif dalam penyelesaian kasus mal praktik. 3. Mendata jumlah dan kategori melakukan praktik Syarat Registrasi 1. Fotokopi ijasah bidan 2. Fotokopi Transkrip nilai akademik 3. Surat keterangan sehat dari dokter 4. Pas foto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar • Lisensi adalah proses administrasi yang dilakukan oleh pemerintah atau yang berwenang berupa surat ijin praktik yang diberikan kepada tenaga profesi yang teregistrasi untuk pelayanan mandiri. • Lisensi adalah pemberian ijin praktek sebelum diperkenankan melakukan pekerjaan yang telah ditetapkan. Tujuan Lisensi a)Memberikan kejelasan batas wewenang b)Menetapkan sarana dan prasarana c) Meyakinkan klien Syarat Lisensi 1)Fotokopi SIB yang masih berlaku 2)Fotokopi ijasah bidan 3)Surat keterangan sehat 4)Rekomendasi dari organisasi profesi 5) Pas foto ukurab 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar Sertifikasi adalah dokumen penguasaan kompetensi tertentu melalui kegiatan pendidikan formal maupun non formal (Pendidikan berkelanjutan). Lembaga pendidikan non formal misalnya organisasi profesi, rumah sakit, LSM bidang kesehatan yang akreditasinya ditentukan oleh profesi. Sedangkan sertifikasi dan lembaga non formal adalah berupa sertifikat yang terakreditasi sesuai standar nasional. Ada dua bentuk kelulusan, yaitu: a. Ijasah merupakan dokumentasi penguasaan kompetensi tertentu, mempunyai kekuatan hukum atau sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan diperoleh dari pendidikan formal. b. Sertifikat adalah dokumen penguasaan kompetensi tertentu, bisa diperoleh dari kegiatan pendidikan formal atau pendidikan berkelanjutan maupun lembaga pendidikan non formal yang akreditasinya ditentukan oleh profesi kesehatan Tujuan umum Sertifikasi adalah sebagai berikut: a.Melindungi masyarakat pengguna jasa profesi. b.Meningkatkan mutu pelayanan. c. Pemerataan dan perluasan jangkauan pelayanan Tujuan khusus Sertifikasi adalah sebagai berikut: a. Menyatakan kemampuan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku (kompetensi) tenaga profesi. b. Menetapkan kualifikasi dari lingkup kompetensi. c. Menyatakan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku (kompetensi) pendidikan tambahan tenaga profesi.