PELAYANAN KEBIDANAN
A. ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN
Pelayanan kebidananan yang termuat dalam Kepmenkes. RI
Nomor: 369/Menkes/SK/III/2007 tentang standart profesi bidan,
Pelayanan Kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister)
yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan.
Aspek Legal dalam Pelayanan Kebidanan adalah penggunaan
norma hukum yang telah disahkan oleh badan yang ditugasi untuk
menjadi sumber hukum yang paling utama dan sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan dan membantu memenuhi kebutuhan
seseorang atau pasien/kelompok masyarakat oleh Bidan dalam
upaya peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan
kesehatan.
B. LEGISLASI, REGISTRASI, DAN LISENSI PRAKTEK
KEBIDANAN
Tujuan Lisensi
a) Memberikan kejelasan batas wewenang
b) Menetapkan sarana dan prasarana
c) Meyakinkan klien
Contoh Lisensi
OTONOMI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
otonomi kebidanan adalah kekuasaan untuk mengatur persalinan peran dan
fungsi bidan sesuai dengan kewenangan dan kompetensi yang dimiliki seorang
bidan ( suatu bentuk mandiri dalam memberikan pelayanan).
Tujuan:
1. Untuk mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan.
2. Untuk menyusun rencana asuhan kebidanan.
3. Untuk mengetahui perkembangan kebidanan melalui penelitian.
4. Berperan sebagai anggota tim kesehatan.
5. Untuk melaksanakan dokumentasi kebidanan.
Persyaratan dalam otonomi kebidanan
1. Administrasi
2. Dapat diobservasi dan diukur
3. Realistic
4. Mudah dilakukan dan dibutuhkan.