Anda di halaman 1dari 8

ASPEK LEGAL PELAYANAN

KEBIDANAN
KELOMPOK 3
NAMA : Elisabet Rosmala (1219013)
: Veridiana O Bangut(1219017)
: Maria Yersiana (1219008)
A. Latar Belakang Sistem Legislasi Tenaga Bidan Indonesia

1. UUD 1945
Amanat dan pesan mendasar dari UUD 1945 adalah upaya pembangunan nasional
2. UU NO. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
Tujuan dari pembangunan kedsehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap masyarakat. Melalui upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia yang
berkualitas.
3. Bidan Erat Berhubungan Dengan Penyiapan Sumber Daya Manusia
Karena pelayanan bidan meliputi kedehatan wanita lama kurun waktu kesehatan
reproduksi wanita dan menopause serta memantau tumbunh kembang balita serta
anak prasekolah
4. Visi Pembangunan Kesehatan Indonesia Sehat 2010
Adalah derajat kesehatan yang optimal dengan strategi: pradigma sehat,
profesionalisme, JPKM dan Desentralisasi
B. Otonomi Bidan Dalam Pelayanan Kebidanan

Dengan adanya legitimasi kewenangan bidan yang lebih luas, bidan memiliki
hak otonomi dan mandiri untuk bertindak secara profesional yang dilandasi
kemampuan berpikir logis dan sistematis serta bertindak sesuai standar profesdi
dan etika profesi.
Bidan dalam penyelenggaran upaya kedsehatn yang harus ditingkat mutunya
melalui:
1. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan
2. Pengembangan ilmu dan teknologi dalam kebidanan
3. Akreditasi
4. Sertifikasi
5. Registrasi
6. Uji kompentensi
7. Lisiensi
C. Legilasi Pelayanan Kebidanan

Peran legislasi adalah:


1. Menjamin perlindungan pada masyarakat pengguna jasa profesi dan profesi sendiri
2. Legislasi sangat berperan dalam pemberian pelayanan profesional
Bidan dikatakan profesional, memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
1) Mandiri
2) Peningkatan kompentensi
3) Praktek berdasarkan efidence based
4) Pengguna berbagai sumber informasi
Ada berapa hal yang menjadi sumber ketidakpuasan pasien adalah masyarakat, yaitu:
3. Pelayanan yang tidak aman
4. Sikap petugas kurang baik
5. Komunikasi yang kurang
6. Kesalahan prosedur
7. Sarana kurang baik
8. Tidak adanya penjelasan atau bimbingan dan informasi dan pendidikan kesehatan
Legislai adalah proses pembuatan UU atau penyempurnaan perangkat hukum.
Tujuan Legislasi adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap
pelayanan yang telah diberikan
Bentuk perlindungan tersebut adalah meliputi:
1. Mempertahankan kualitas pelayanan
2. Memberikan kewenangan
3. Menjamin perlindungan hukum
4. Meningkatkan profesionalisme
1. Sertifikasi

Sertifikasi adalah dokumen penguasaan kompentensi melalui kegiatan


pendidikan formal maupun non formal (pendiddikan berkelanjutan) sertifikasi
menunjukan penguasaan kompentensi tertentu, sedangkan sertifikasi dari lembaga
non formal adalah berupa sertifikasi yang terakreditasi sesuai standar nasional.
Ada dua bentuk kelulusan, yaitu:
1. Ijasa
2. Sertifikat
Tujuan Sertifikasi adalah sebagai berikut:
a. Melindungi masyarakat pengguna jasa profesi
b. Meningkatkan mutu pelayanan
c. Pemerataan dan perluasan jangkauan pelayanan
2. Registrasi

Registrasi bidan artinya proses pendaftaran, pendokumentasian dan pengakuan


terhadap bidan, setelah dinyatakan memenuhi minimal kopentensi inti atau srandar
penampilan minimal yang ditetapkan, sehingga secara fisik dan mental maupun
melaksanakan praktek profesinya.
Tujuan Registrasi adalah sebagai berikut:
Melindungi masyarakat dari mutu pelayanan profesi.
a. Meningkatkan kemampuam tenaga profesi dalam mengadopsi kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat
b. Meningkatkan mekanisme yang objektif dan komperensif dalam penyelesaian
kasus malpraktik
c. Mendata jumlah dan kategori melakukan praktik
3. Lisensi

Pengertian lisensi adalah proses administrasi yang dilakukan oleh pemerintah


atau yang berwenang berupa surat ijin praktik yang diberikan kepada tenaga profesi
yang telah terregistrasi untuk pelayanan mandiri.
Tujuan lisensi adalah:
a. Memberikan kejelasan batas wewenang
b. Menetapkan sarana dan prasarana aplikasi lisensi dalam praktik kebidanan adalah
dalam bentuk SIPB (Surat Ijin Praktik Bidan)

Anda mungkin juga menyukai