Anda di halaman 1dari 14

Senam Lansia

Susi Irianti
Pendahuluan
Suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan
manusia

Proses alamiah yang berarti seseorang telah


melalui tiga tahap kehidupannya , yaitu anak,
dewasa, dan tua

Bukanlah suatu penyakit

WHO mengatakan sebagai penduduk lanjut usia


(Lansia) adalah mereka yang berusia ≥ 60 tahun
Pendahuluan
Gejala kejiwaan

Pada lansia terjadi


beberapa penurunan : Menurunkan kekhawatiran

Masa otot serta kekuatannya Depresi

Denyut jantung Keletihan dan kebingungan

Toleransi latihan Risiko peny. DM, hipertensi


Pendahuluan

• Senam lansia bentuk gerakannya tidak aerobic high


impact tetapi bersifat aerobic low impact. Jika
menggunakan music tidak menghentak namun
lambat dan mendayu dan hanya mempunyai
gerakan yang ringan tanpa melompat dengan satu
kaki dilantai, sehingga aman dan tidak
menimbulkan cedera.
Tinjauan teori
Konsep lansia :
Usia lanjut adalah suatu proses menua alami yang tidak dapat dihindarkan.

Lansia dibagi menjadi :

Usia biologis yaitu jangka waktu seseorang sejak lahir berada dalam
keadaan hidup, tidak mati

Usia psikologis yaitu kemampuan seseorang untuk mengadakan


penyesuaian-penyesuaian kepada situasi yang dihadapinya

Usia sosial yaitu peran yang diharapkan atau diberikan masyarakat


kepada seseorang sehubungan dengan usianya.
Kemunduruan-kemunduran secara biologis terlihat seperti
1. Kulit mulai mengendur dan pada wajah timbul keriput serta
garis-garis yang menetap.
2. Rambut mulai beruban dan menjadi putih.
3. Gigi mulai berlubang.
4. Penglihatan dan pendengaran berkurang.
5. Mudah lelah.
6. Gerakan menjadi lamban dan kurang lincah.
7. Kerampingan tubuh menghilang, disana sini terjadi timbunan
lemak terutama dibagian perut dan pinggul.
Kemunduran kemampuan kognitif antara lain sebagai
berikut :
1.Suka lupa, ingatan tidak berfungsi baik.
2.Hal-hal dimasa muda lebih banyak diingat dari pada hal-hal yang
baru terjadi, hal yang pertama dilupakan adalah nama-nama.
3.Orientasi umum dan persepsi terhadap waktu dan ruang/ waktu
juga mundur, erat hubungannya dengan daya ingat yang sudah
mundur dan juga karena pandangan biasanya sudah menyempit.
4.Meskipun telah mempunyai banyak pengalaman, skor yang dicapai
dalam test-test intelegensi menjadi lebih rendah.
5.Tidak mudah menerima hal-hal atau ide-ide baru
KONSEP SENAM

Senam
• adalah serangkaian gerak nada yang teratur, terarah dan terencana
yang dilakukan secara tersendiri atau berkelompok → meningkatkan
kemampuan fungsional raga

Senam lansia
• Olahraga ringan dan mudah dilakukan, tidak memberatkan yang
diterapkan pada lansia → tubuh bugar, segar dan sehat.
Manfaat senam lansia
Ketentuan senam
lakukan dahulu pemanasan, peregangan, kemudian latihan inti dan pada akhir latihan lakukan
pendinginan dan peregangan lagi

minum air sebelum , selama dan sesudah berlatih

Makan min. 2 jema sebelum latihan

Diawasi oleh pelatih

Dilakukan secara lambat tidak boleh cepat

Pakaian rinagan dan tipis, jenis sepatu dianjurkan mmiliki bantal pd daerah tumit

Waktu senam sebaiknya pagi dan sore hari, Tempat senam sebaiknya berupa lapangan atau taman
Perhatikan!!
Selalu memperhatikan keselamatan/menghindari
cedera

Senam dilakukan secara teratur dan tidak terlalu


berat,sesuai dengan kemampuan

Senam dilakukan dengan dosis berjenjang atau dosis


dinaikkan sedikit demi sedikit

Hindari komplikasi dalam bentuk apapun


Gerakan senam lansia
• Bertujuan menyiapkan fungsi organ tubuh agar mampu

Pemanasan menerima pembebanan yang lebih berat pada saat


latihan sebenarnya → suhu naik 1-2°C dan berkeringat
→ lamanya 8-10 m

• Melakukan berbagai rangkaian gerak dengan model

Inti latihan yang sesuai dengan tujuan program latihan


tergantung pada faktor fisik yang paling buruk

• Bertujuan mengembalikan kodisi tubuh seperti sebelum

Pendinginan berlatih dengan melakukan serangkaian gerakan


berupa stretching. Frek jantung ↓, suhu ↓. Lamanya 8-
10 m.
Article Review
• Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fahriza Sulfi (2014) mengenai
pengaruh senam lanjut usia terhadap penurunan tingkat depresi usia
lanjut di posyandu abadi IV Kartasura. Terdapat pengaruh yang yang
diberikan perlakukan senam lanjut usia dengan kelompok yang tidak
diberikan senam lanjut usia terhadap penurunan tingkat depresi
pada usia lanjut (P= 0,0001)

Anda mungkin juga menyukai