GARIS DAN

HURUF DAL AM
GAMBAR TEKNIK
 GARIS
G A R I S A DA L A H B E N T U K G E O M E T R I
YA N G D I L U K I S K A N O L E H S E B U A H
T I T I K YA N G B E R G E R A K

`WIKIPEDIA
MACAM-MACAM GARIS DAN TEBAL GARIS
Jenis garis
Jenis garis Keterangan
Keterangan Penggunaan
Penggunaan

0,1
0,6 F1. Garis
A1. nyata terhalang
Garis-garis nyata (gambar)
FA Garis gores
Tebal tipis
kontinu
0,2
0,8 F2. Garis tepi terhalang
A2. Garis-garis tepi
G1. Garis-garis
B1. Garis sumbu berpotongan khayal
0,1
G Garis bergores tipis G2. Garis-garis
B2. Garis simetri ukir
0,2
0,1 G3. Garis-garis
Lintasan
B3. proyeksi/bantu
0,2
B4. Garis-garis penunjuk
B 0,1
0,6 Tipis kontinu tipis,
Garis bergores
B5. Garis-garis arsir
0,2
0,8 yang dipertebal pada
H B6.
H1. Garis-garis
Garis (bidang)nyata dari penampang yang
potong.
0,6 ujung-ujungnya dan
pada perubahan arah diputar ditempat
0,8
B7. Garis sumbu pendek
0,6 I1. Petunjuk
C1. permukaan
Garis-garis yangpotongan
batas dari harus mendapat
sebagian
I 0,1 Garis bergores
Tipis kontinu tebal
C 0,8 penangan khusus
atau bagian yang dipotong, bila
0,2 bebas
batasnya bukan garis bergores tipis
J1. Bagian yang berdampingan.
0,1 Tipis kontinu J2. Batas-batas kedudukan
D 0,1 Garis bergores ganda D1. Sama dengan C1 benda yang bergerak
J 0,2 dengan zig-zag J3. Garis system (pada baja profil)
0,2 tipis
0,6 J4. Bentuk
E1. semulaterhalang
Garis nyata sebelum dibentuk
E Garis gores tebal J5. Bagian benda yang berada di depan bidang potong
0,8 E2. Garis tepi terhalang
 Garis (bidang)
Garis simetri potong

Batas-batas
Garis-garis ukir Garis sumbu
kedudukan benda Garis nyata Garis-garis
Garis-garis nyata
yangGaris-garis
bergerak terhalang penunjuk
(gambar)
proyeksi/bantu
Garis-garis
J
arsir Garis-garis dari
potongan yang
diputar ditempat

Garis-garis
J berpotongan khayal

Bagian yang Garis-garis batas dari

berdampingan potongan sebagian atau
bagian yang dipotong
J
KETENTUAN DALAM MENGGAMBAR GARIS
• Jarak minimum antara garis yang sejajar termasuk garis arsir, tidak boleh kurang dari tiga kali
tebal garis yang paling tebal dari gambar. Dan dianjurkan ruang antara garis tidak kurang
dari 0,7 mm.

a a: Tebal garis
b: Jarak antara garis
c b
(dianjurkan minimum = 3a)
c: Ruang antara garis
(tidak kurang dari 0,7 mm)

• Pada garis-garis sejajar yang berpotongan, jaraknya dianjurkan paling sedikit empat kali tebal
garis
• B i l a b e b e rapa gar i s b e r p usat p ad a se b u ah t i t ik , m ak a gar i s - gar isnya t i d ak
di gam bar b e r p o tongan p ad a t i t ik p u sat nya , t e t api b e r h e nti p ad a t i t ik d i m an a
j arak an t ara gari s ku ran g l eb i h sam a den gan t i ga kal i t eb al gari snya
G aris go re s dan gar i s b e r t i tik y an g b e r p o tongan , at au b e r t e mu , h ar us
d i p e rli hatk an de n gan j e l as t i t ik p e r t e muan a t a u p e r p oto nganny a .
 HURUF DAN
ANGK A
DA L A M G A M B A R T E K N I K H U RU F DA N
ANGKA DIGUNAKAN UNTUK MEMBERI
U K U R A N D A N C ATATA N , J U D U L D S B .
SPESIFIKASI UNTUK HURUF DAN
ANGKA :
IS
81 ejAM
h

O
c
d a e

R f
a

b
h

• hdcabe : tinggi
jarak
tebal huruf
antar
tinggiminimalkecil
hurufhuruf
minimal antar
atau
tiap
besar suku kata
angka
garis
 PERBANDINGAN HURUF YANG
DIANJURKAN
* Ukuran (mm)
h 2,5 3,5 5 7 10 14 20 Catatan :
c - 2,5 3,5 5 7 10 14 h : tinggi huruf besar
c : tinggi huruf kecil
a 0,3 0,5 0,7 1 1,4 2 2,8
a : jarak antar huruf
b 3,5 5 7 10 14 20 28 b : jarak minimal tiap garis
e 1,1 1,5 2,1 3 4,2 6 8,4 e : jarak minimal antar suku kata
d ; tebal huruf atau angka
d 0,1 0,2 0,3 0,5 0,7 1 1,4
 CONTOH HURUF DAN ANGKA
B e n t uk h u ruf h ar us mu d ah d i t u l is d an d i b ac a, d al am I SO 3 0 9 8/1 - 1974
d i b e rik an con t o h se b agai b e r i k ut :

Huruf dan angka yang digunakan pada gambar teknik memiliki fungsi sebagai memperjelas
maksud informasi yang disajikan dalam bentuk gambar.

Oleh karena itu huruf dan angka harus digambar dengan cermat dan jelas agar tidak
menimbulkan salah baca dari pembaca gambar yang berbeda beda.
THANK’S FOR
WATCHING