Anda di halaman 1dari 6

F Kulit dan mukosa Presipitasi dan dehidrasi sitoplasma sel

A Iritasi dan inflamsi

R [rendah], alkohol menghambat ion channel.


SSP akut : meningkatkan aktivitas ion channel yang diaktivasi oleh 5-
M melalui reseptor GABA dan reseptor asam glutamat
HT3 dan GABA
Pada penggunaan alkohol yang kronis akan terjadi perubahan
terutama subtipe NMDA (N-Metil-D-Aspartat) pada fungsi ion channel
Pengaruh ke reseptor opiod
A
Kardiovaskular Peningkatan nadi
K
Vasodilatasi
O
D Ginjal Diuresis

I
N
Efek somnifacient dan Euforia (kadae 35gr)
A anestetik pada larutan 10%
M
I Gejala keracunan (75-80 gr) Kematian (250-500gr)

K
Mekanisme Adiksi
• Adiksi didefinisikan sebagai penggunaan obat-obatan
secara kompulsif dimana perilaku pengguna sebagian
besar dikontrol oleh substansi individu tersebut dan
mempunyai efek psikoaktif yang dapat merusak
individu atau masyarakat.
• penyalahgunaan (abuse) adalah penggunaan zat atau
obat-obatan dengan cara yang menyimpang dari pola
medis atau sosial.
• Kecanduan berarti tindakan penggunaan yang tidak
dapat secara sukarela berhenti, dan kehilangan kontrol
atau ketidakmampuan untuk menghentikan minum
dianggap sebagai fitur penting dari kecanduan alkohol.
• Etanol memodifikasi aktivitas fungsional
banyak reseptor dan kanal ion, termasuk
reseptor NMDA, kainate, serotonin 5-HT3,
GABA, dan reseptor glisin, serta kanal ion
kalsium dan kalium yang dalam kebanyakan
kasus hanya dalam konsentrasi tinggi
• Neurotransmitter utama yang sejauh ini
diduga terlibat dalam penyalahgunaan zat dan
ketergantungan adalah dopamin dan GABA.
Neuron dopaminergik spesifik di area
tegmental ventral otak, yang memproyeksikan
ke daerah kortikal dan limbik- terutama
nucleus accumbens. Jalur otak khusus ini
diduga terlibat dalam sensasi reward dan
menjadi mediator utama dari efek
penyalahgunaan sebagian besar zat.
• Alkohol juga dapat menyebabkan efek
langsung melalui produksi neuroamines yang
berinteraksi dengan reseptor opioid atau
dengan sistem dopaminergik. Dalam teori
kaskade penghargaan, mendalilkan bahwa
anomali genetik, stress berkepanjangan atau
penyalahgunaan jangka panjangdari alkohol
dapat menyebabkan pola mengidam
abnormal pada hewan dan manusia.
Sindroma ketergantungan alkohol; jika tiga atau lebih
kriteria terpenuhi dalam satu tahun terakhir dan secara
bersamaan. 2
• Keinginan kuat atau perasaan untuk mengkonsumsi
alkohol
• Ketidakmampuan untuk mengontrol minum alkohol
• Adanya efek withdrawal dari penguranganatau
pemutusan konsumsi alkohol
• Ketergantungan dengan alkohol, yang ditandai dengan
kesenangan atau ketertarikan lain yang berkurang
karena alkohol. Atau banyak waktu yang digunakan
untuk beraktivitas untuk memperoleh mendapatkan
atau sembuh dari efek alcohol.
• Penggunaan alkohol yang terus menerus memiliki efek
yang buruk yang menganggu dalam hubungan
sosial dan kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai