AGUSTINUS HERI SUGIANTO

TOKOH SENIMAN TARI SIDOARJO

NUR AZIZAH ILFATIN

17070865010
 BIOGRAFI

Agustinus Heri Sugianto

Lahir di Madiun pada 26 April 1963

SEORANG SENIMAN DAN GURU DI SD PUCANG 1 SIDOARJO

RIWAYAT PENDIDIKAN

• TK Kartini Tahun 1967-1969,

• SD Pangongangan Tahun 1969-1975,
• SMP Negeri 3 Madiun 1975-1978,
• SPG Kotamadya Madiun 1978-1982,
• STKW 1994-2000,
• Universitas Kanjuruhan Malang 2000-2003,
• Universitas Wijaya Kusuma Putra Program
Pascasarjana Malang 2009-2011.
 KONSEP BERPROSES KARYA TARI

MENURUT AGUSTINUS
“OBAHING ROGO KANG TENO TINEKO, OBAHING IROMO TAN KENO TIROSO”.
ARTINYA ADALAH “DATANGNYA GERAK SECARA TIBA-TIBA, RASA MUSIK AKAN MEGALIR DENGAN SENDIRINYA”.

Penjelasan Umum Tentang Kreativitas (Irma Damayanti)

Dari uraian yang berkaitan dengan psikologi seni di atas, proses kreasi dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu :
 TEORI YANG MENDASAR PADA INSPIRASI, ASPEK KETIDAKSADARAN (UNCONSCIOUS). Di sini kreativitas
dipandang sebagai suatu peristiwa tak sadar, yang tidak dapat diprediksi. Kreativitas dianggap
berkorelasi dengan inspirasi atau ilham.
 TEORI YANG MENDASARKAN PADA KEHENDAK ATAU KEMAUAN SADAR (CONSCIOUS) yang kuat. Dalam
teori ini kreativitas dianggap berdasar pada pola perilaku yang disadari, dapat dilatih atau direkayasa,
dan dapat ditumbuhkan.
 KARAKTERISTIK TARI

 LINCAH
 SIGRAK
 DINAMIS
 KADANG ADA GECULNYA TAPI GK GECUL
(wawancara Agustinus, 06 Desember 2017, pukul 17.38 WIB)
 AGUSTINUS MENCIPTAKAN KARYA TARI SESUAI DENGAN KARAKTER
MULAI DARI TINGKAT ANAK-ANAK HINGGA REMAJA
TERINSPIRASI UNTUK MEMBUAT KARYA TARI ANAK YANG BERTEMAKAN FLORA DAN FAUNA, SEHINGGA SESUAI DENGAN DUNIA ANAK
DENGAN KONSEP KELUCUAN GERAK AGAR ANAK-ANAK MERASA SENANG DAN NYAMAN SAAT MELAKUKANNYA. KARYA TARI UNTUK
KALANGAN REMAJA SESUAI KARAKTER, USIA, TEMA, JENIS CERITA RAKYAT, LEGENDA MAUPUN KARYA DALAM BENTUK DRAMATARI.

PROSES PEMBENTUKAN CITRA KEPADA PENARI MAUPUN PENONTON

CITRA MERUPAKAN SUATU SUBTANSI YANG BERUBAH-UBAH SECARA “METAMORFOSIS” DENGAN CARA MEREVISI
PENCITRAAN YANG TERJADI SEBELUMNYA DAN MENJADIKAN CITRA BERIKUTNYA.
PEMBACAAN TEKS – REKAMAN MELALUI PERTUNJUKAN
DALAM KONDISI SAKIT AGUSTINUS TETAP SEMANGAT DAN PRODUKTIF DALAM
MENGHASILKAN KARYA-KARYA BARU DI BELANTIKA TARI JAWA TIMUR SEBAGAI
KONSEPTOR, ORANG LAIN SEBAGAI PERAGA.
KARYA TARI AGUSTINUS HERI SUGIANTO

TARI ANAK-ANAK TARI REMAJA

 TARI KELELAWAR  TARI BANJAR KEMUNING
 TARI BERMAIN  TARI BANG BANG WETAN
 TARI BAJUL IJO  TARI MERAK WETANAN
 TARI CLIPIR  TARI SOLAH KETINGAN
 TARI BEKISAR
 TARI JARAN KIMAR

AGUSTINUS MENCIPTAKAN KARYA TARI SESUAI DENGAN KARAKTER

MULAI DARI TINGKAT ANAK-ANAK HINGGA REMAJA
Karya monumental dari Agustinus Heri Sugianto yang sudah memiliki HAKI yaitu Karya ke-153
PANDADARAN SUKOLIMO
Prestasi Agustinus Heri Sugianto

TIDAK SEDIKIT WAKTU YANG DIGUNAKAN

UNTUK MECIPTAKAN KARYA-KARYA
TARI YANG DIBUAT AGUSTINUS, MELAINKAN
BUTUH WAKTU BERBULAN-BULAN HINGGA
TAHUNAN UNTUK MENTRANSFER ANGAN-
ANGAN DALAM FIKIR DAN HASRAT JIWA
UNTUK DITERJEMAHKAN KEDALAM
SEBUAH KARYA CIPTA SENI KHUSUSNYA
DALAM BIDANG SENI TARI SEHINGGA DAPAT
MENJEJAKI SEGALA BENTUK TARI.
 KESIMPULAN

AGUSTINUS HERI SUGIANTO

MEMILIKI PRIBADI YANG JUJUR, BERTANGGUNG JAWAB, KONSISTEN DENGAN YANG DILAKUKAN
DAN DIKATAKAN. MOTTO YANG DITERAPKAN DALAM DIRINYA TIDAK HANYA SEKEDAR TERUCAP MELAINKAN
DITEKANKAN PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARINYA. CERMAT DAN TELITI DALAM BERKARYA SENI.
HAL INI DAPAT MEMBUAT AGUSTINUS BERHASIL MENJADI SENIMAN PRODUKTIF, SEBAGAI KOREOGRAFER DAN
PENDIDIK SENI. KECINTAAN TERHADAP SENI TARI MEMBUAT KREATIVITAS AGUSTINUS TIDAK PERNAH
HABIS DALAM MENGEMBANGKAN SENI TARI. KEMAMPUANNYA DIDALAM PENATAAN TARI BEGITU SELARAS DAN
HARMONIS, DAPAT MENJUNJUNG TINGGI BUDAYA INDONESIA
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Yetty. 2016. “Biografi Agustinus Heri Sugianto Seniman Tari Asal Sidoarjo”. Skripsi. Surabaya:
Pendidikan Sendratasik FBS UNESA.

Damayanti, Irma. 2013. Psikologi Seni. Bandung : Kiblat Buku Utama.

Hurek, Lambertus. Agustinus Heri Sugianto Penata Tari Sidoarjo. [online],

(http://hurek.blogspot.co.id/2012/06/agustinus-heri-sugianto-penatara-tari.html, diakses
pada 13 Desember 2017).

Santosa. 2011. Komunikasi Seni. Surakarta : ISI Press Surakarta.

TERIMA KASIH