AGHESTA GILANG BAGASKARA SAFIRA MEIFINDASARI SEPTI MUKTINING A PENGERTIAN
Homo Soloensis
Makhluk-makhluk itu lebih tinggi tingkatannya daripada
Pithecanthropus Erectus, bahkan dapat dikatakan sebagai manusia. Oleh karena itu, fosil-fosil tersebut dinamakan Homo Soloensis```` (manusia dari Solo). Penemu Homo Soloensis Penemu homo soloensis adalah Frans weidenrich. Fosil-fosil yang ditemukan lalu diselidiki oleh seorang ahli paleontology GH. R Von Koenigswlad.
Tempat dan kapan
Tempat ditemukannya fosil homo soloensis di lembah Sungai Bengawan Solo di dekat Sungai Ngandong dan Sambung Macan di Sragen, dari lapisan Pleistosen atas, pada tahun 1931-1933. Tokoh Penemu Koenigswald and Franz Weidenreich TEMPAT DITEMUKAN 5 . Ngandong FOSIL YANG DITEMUKAN CIRI-CIRI
Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
Tinggi badan antara 130 – 210 cm Otot tengkuk mengalami penyusutan Muka tidak menonjol ke depan Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna Muka lebar dengan hidung yang lebar Mulutnya menonjol Dahinya juga masih menonjol, sekalipun tidak seperti jenis Pithecanthropus Bentuk fisiknya sudah seperti manusia sekarang Tingginya 130–210 cm Berat badan 30–150 kg Hidupnya sekitar 40.000–25.000 tahun yang lalu