NAMA :
Ni Wayan Sulasmiyani
NO/KELAS :
35/XII IPS 2
TAHUN PELAJARAN
2021/202
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa yang sudah melimpahkan Rahmat serta
Karunia- Nya, sehingga saya bisa menuntaskan laporan ini dengan tepat pada waktunya.Dalam
penataan laporan ini saya banyak menemukan dorongan dari bermacam pihak. Oleh karena itu,
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bermacam pihak yang sudah menolong dalam
menuntaskan laporan ini. Saya menyadari kalau laporan ini masih jauh dari kata sempurna serta
banyak kesalahan.Oleh karena itu, saya berharap para pembaca dapat memberikan kritik ataupun
saran yang membangun. Akhir kata, mudah- mudahan laporan ini dapat berguna bagi kita
semunya.
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
BAB III......................................................................................................................................................10
KESIMPULAN.........................................................................................................................................10
Daftar Pustaka...........................................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan dengan
keterampilan tangan. Selain memiliki nilai estetis bentuk benda kerajinan tersebut memiliki juga
nilai ekonomi. Pada umumnya karya kerajinan terbuat dari material (bahan) yang mudah
didapatkan lewat proses alamiah atau rekayasa. Dari kedua material tersebut hasilnya memiliki
fungsi sebagai benda hias maupun benda pakai.
Bidang kerajinan pada saat sekarang ini telah masuk kepada handmade (buatan tangan),
yang apabila digarap mampu memunculkan sebuah karya seni. Namun untuk mengembangkan
seni kerajinan tangan, diperlukan penggarapan desain.
1) siswa dapat mengamati bahan limbah berbentuk bangun datar yang ada disekitar dan
dimafaatkan untuk produk kerajinan yang dapat bernilai jual.
2) siswa menjelaskan kemungkinan apa saja yang bisa dikembangkan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar yang ada dilingkungannya sekitarnya.
3) siswa menganalisis potensi sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk membuat
produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
4) siswa dapat membuat laporan dari hasil analisis yang telah diperoleh baik berupa
makalah maupun media presentasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) (Keterampilan)
Bersama siswa, lakukan kegiatan pengamatan terhadap hasil perhitungan BEP dari
usaha kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar pada perusahaan kerajinan yang
diperoleh dari buku atau media lainnya, kemudian siswa saling bertanya dan guru
menjelaskan komponen dan cara menghitung BEP dari hasil usaha kerajinan dari
bahan limbah berbentuk bangun datar. Prakarya dan Kewirausahaan Proses
pembelajaran pada materi evaluasi BEP usaha produksi kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar diawali dengan aktivitas siswa untuk menyampaikan pendapat
tentang hasil perhitungan BEP usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
datar yang mereka ketahui.
kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, siswa mempelajari tentang
sistem produksi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, yang
terdiri dari:
Manfaat Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Aktivitas yang
dilakukan siswa adalah mengidentiikasi dan menjelaskan manfaat karya kerajinan dari
bahan limbah berbentuk bangun datar yang diperoleh dari lingkungan setempat atau dari
media lainnya. Kemudian, siswa membuat laporan hasil identiikasi tersebut.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan dalam Memproduksi Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar Aktivitas yang dilakukan siswa adalah mengidentiikasi dan
menjelaskan bahan dan alat yang diperlukan pada salah satu produksi kerajinan dari
limbah berbentuk bangun datar yang ada di lingkungan siswa. Kemudian, membuat
laporan hasil identirfikasi tersebut.
Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Aktivitas
yang dilakukan siswa adalah melakukan observasi studi pustaka tentang produk
kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar yang ada di daerah setempat atau
di nusantara.
Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar. Aktivitas
yang dilakukan siswa adalah menjelaskan anekaragam kemasan produksi kerajinan dari
bahan limbah berbentuk bangun datar yang ada di lingkungan siswa. Kemudian,
membuat laporan identifikasi anekaragam kemasan produksi kerajinan tersebut.
Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar Pengertian dan Manfaat Titik Impas (Break Even Point)
Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Break Even Point (BEP)
ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang,
sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan. Break
Even Point ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya jumlah
unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan
titik impas atau kembali modal.
5).Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual biaya dan volume penjualan
terhadap keuntungan yang diperoleh
Komponen PerhitunganTitik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Ruang Istilah yang perlu diketahui dalam analisis BEP :
BEP = biayatetap/(hargajual per unit – biaya variabel)
Biayatetap Biaya ini akan tetap sama berapapun jumlah produk yang kalian hasilkan.
Semua biaya awal pendirian usaha seperti biaya sewa tempat, asuransi, komputer, mesin
kassa, dan lain-lain adalah biaya tetap karena kalian membelinya sebelum bisnis
dijalankan.
BiayaVariabel Biaya ini merupakan biaya berulang yang diserap oleh setiap produk
yang kalian hasilkan. Analisis break even point Analisis break even point memiliki
manfaat sebagai berikut:
TABEL MODAL
Rp 37.000;00
Langkah –langkah :
Siapkan alat dan bahan yg diperlukan
Gosok tempurung kelapa menggunakan amplas ataupun grinda
Bagi tempurung kelapa menggunakan gergaji besi atau bisa menggunakan grinda menjadi
2 bagian, 1 bagian lebih kecil untuk dijadikan sebagai alas
Tempelkan bagian yg lebih kecil di bawah bagian yg lebih besar untuk dijadikan alasnya
menggunakan lem
Terakhir lilitkan tali rami di bagian yg sudah di lem supaya lebih menarik
Bagian terakhir lapisi dengan menggunakan cat fernis supaya lebih menarik, lalu jemur
hingga kering
Kalau sudah kering berarti sudah siap digunakan
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang saya dapatkan adalah yaitu para siswa dapat menggunakan bahan limbah
berbentuk bangun datar kebentuk karya kerajinan yang ingin dibuat. Dan juga memberikan para
siswa pengalaman dalam membuat karya kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar. Dalam
hal ini saya dapat sedikit demi sedikit mengetahui serta mempelajari bagaimana cara
memproduksi bahkan sampai pada tahap penjualan karya kerjinan bahan limbah berbentuk
bangun datar.
Daftar Pustaka
https://mas-alahrom.my.id/pelajaran/mapel/pkwu/aneka-kerajinan-berbentuk-bangun-ruang-
beserta-contohnya
https://matakaca.com/kerajinan-batok-kelapa/