Sekretaris
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota- anggota
BUKU YANG HARUS ADA DI
SETIAP BAGIAN
• 1. BUKU REKAMAN HARIAN
• Berisi Tanggal, Waktu, Lokasi, Hasil, Waktu
Kegiatan
• 2. BUKU KONSULTASI
• Berisi Tanggal, Isi Konsultasi, Saran/Rekomendasi,
Bukti Konsultasi
• 3. BUKU KEPUASAN PELANGGAN
PAPAN INFORMASI YANG HARUS ADA DI
PUSKESMAS
• 1. INFORMASI WAKTU PELAYANAN
• 2. JENIS JENIS PELAYANAN UKM DAN UKP
• 3. ALAMAT SARANA KESEHATAN RUJUKAN
• 4. JENIS PEMERIKSAAN DAN TARIF LABORATORIUM
• 5. ALAMAT LABORATORIUM RUJUKAN
• 6. DENAH PUSKESMAS
• 7. BAGAN ALUR PENDAFTARAN
• 8. HAK AND KEWAJIBAN PASIEN
• 9. PETUNJUK ARAH UNIT PELAYANAN
• 10. PERATURAN UU YANG BERKAITAN DENGAN
PUSKESMAS, CONTOH : PERDA RESTRIBUSI
Dokumen Akreditasi
PENATAAN
SETIAP UNIT/
Kebijakan/ SK jadikan satu,
PELAYANAN Pedoman/ panduan jadikan satu,
Kerangka Acuan jadikan satu,
Prosedur/ SOP jadikan satu,
Beri sampul,
daftar isi.
Penataan Dokumen dan
Rekaman
Rekaman- rekaman
TEMPAT PENYIMPANAN
DOKUMEN
• 1. Tempat pelayanan
• 2. Admen
• 3. Penanggung Jawab
• 4. Kepala Puskesmas
• 5. Tim Mutu
• 6. Tim Audit
• Tambahan untuk SOP, diperbanyak sesuai dengan
jumlah unit terkait yang memakai SOP tersebut
Dokumen
UKP
SOP
A. Pengertian 1. Judul adalah,
2. Yang menimbulkan multi persepsi, dst
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
…”judul
C. Kebijakan SK. BAB.
Evaluasi langkah-
D. Referensi Doc.Ekternal jelas. langkah/
Pengertian, kepatuhan
Tu/,
E. Prosedur Langkah petugas, referensi,
Langkah
SISTEM
SISTEM
MANAJEMEN
PELAYANAN
MUTU
SISTEM
MANAJEMEN
VARIASI MASALAH
PROSES MUTU
Penyebab masalah mutu:
Variasi Proses
SISTEM
SISTEM PELAYANAN
-Struktur
MANAJEMEN Mengukur -Proses
MUTU Memonitor
Mengendalikan
-Outcome
Memelihara
Menyempurnakan
Mendokumentasikan
Mengukur Indikator
Memonitor
Standar/
Mengendalikan SPO
Ringkas, Rapih,
Memelihara Resik, Rawat,
Rajin
CQI:
Menyempurnakan Siklus PDCA
Tujuh langkah manajemen
risiko
&
Just Culture
1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien:
Ciptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil (just
culture)
1
• Severity assessment
• Root Cause Analysis
• Failure mode and effect analysis
Severity
assessment
Menentukan tingkat keparahan risiko:
Variabel yang digunakan untuk menilai severity:
Dampak risiko
dan
Probabilitas
Frequent
Probable
Possible
Unlikely
Rare
Probability
1. Extreme risk
Severity 2. High risk
assessment 3. Moderate risk
4. Low risk
Severity
(Dampak)
Extreme
Major
Moderate
Minor
Minimal
Probabilitas
Frequent: Sangat sering terjadi (Tiap
minggu/bulan) : 5
Probable: Sering terjadi (bbrp kali/tahun) : 4
10 Amat sangat Kesalahan yang dapat menyebabkan kematian pelanggan dan kerusakan sistem
berbahaya tanpa tanda-tanda yang mendahului
9 Sangat Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera berat/permanen pada pelanggan atau
8 berbahaya gangguan serius pada sistem yang dapat menghentikan pelayanan dengan adanya
tanda yang mendahului
7 Berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera ringan sampai sedang dengan tingkat
ketidak puasan yang tinggi dari pelanggan dan/atau menyebabkan ganggung
sistem yang membutuhkan perbaikan berat atau kerja ulang yang signifikan
6 Berbahaya Kesalahan berakibat pada cedera ringan dengan sedikit ketidak puasan pelanggan
5 sedang dan/atau menimbulkan masalah besar pada sistem
4 Berbahaya ringan Kesalahan menyebakan cedera sangat ringan atau tidak cedera tetapi dirasakan
3 sampai sedang mengganggu oleh pelanggan dan/atau menyebabkan masalah ringan pada sistem
yang dapat diatasi dengan modifikasi ringan
2 Berbahaya ringan Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan pelanggan tidak menyadari adanya
masalah tetapi berpotensi menimbulkan cedera ringan atau tidak berakibat pada
sistem
1 Tidak berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan tidak berdampak pada sistem
Occurence Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Kemungkinan Kesalahan terjadai paling tidak sekali sehari atau hampir setiap saat
terjadinya dapat
dipastikan
9 Hampir tidak Kesalahan dapat diprediksi terjadi atau terjadi setiap 3 sampai 4 hari
dapat
dihindarkan
8 Kemungkinan Kesalahan sering terjadi atau terjadi paling tidak seminggu sekali
7 terjadai sangat
tingggi
1 Kemungkinan Kesalahan hampir tidak pernah terjadi, atau tidak ada yang ingat kapan terakhir
terjadi amat terjadi
sangat rendah
Detection Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Tidak ada peluang Tidak ada mekanisme untuk mengetahui adanya kesalahan
untuk diketahui
9 Sangat sulit Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi yang menyeluruh, tidak feasible dan
8 diketahui tidak segera dapat dilakukan
7 Sulit diketahui Kesalahana dapat diketahui dengan inspeksi manual atau tidak ada proses yang
6 baku untuk mengetahui, sehingga ketahuan karena kebetulan
Berpeluang sedang Ada proses untuk double checks atau inspeksi tetapi tidak otomatis atau dilakukan
5 untuk diketahui secara sampling
4 Berpeluang tinggi Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin tetapi tidak otomatis
3 untuk diketahui
1 Hampir dipastikan Ada proses otomatis yang akan menhentikan proses untuk mencegah kesalahan
untuk diketahui
Modus- Penyeb Akibatn Kemungk Tingkat Kemudah Risk Solusi Indikator
modus ab ya inan keparaha an Priority untuk
terjadiny n (S= dideteksi Number( menguku
kegagal terjadin
a ( O= Severity) (D= RPN) r
an/kesal ya Occurren Detectabi RPN = keberhas
ahan ce) lity) OxSxD ilan dari
solusi
Menetapkan “cut off point”dengan Pareto
Resep
diterima
Membaca
Mengemas
Obat pada
resep obat
Memberi
label
obat
FMEA
• Lakukan identifikasi failure modes untuk tiap
tahapan dari alur pelayanan tsb
Resep
diterima
Identi
ya Nama Lakukan
tas Permintaan obat ya
Telaah
jelas Obat dibaca Jelas
? ? resep
ya
tidak
tidak
Lakukan Nama Menyerahkan
Identifikasi terkon obat ke pasien
Ke pasien firmasi
tidak
Konfirmasi
Ke DPJP
Contoh Peran anggota tim FMEA
• Berperan aktif dalam seluruh kegiatan tim:
• Paham proses FMEA
• Hadir setiap pertemuan FMEA
• Mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan untuk melakukan
• Memberikan input dengan jujur kepada tim
• Mendengarkan dengan aktif
• Membantu tim untuk fokus pada masalah