PENDAHULUAN
• Data Biomedis menjadi salah satu out-put
Riskesdas 2018.
• Merupakan data kuantitatif yang diperlukan untuk
memperkuat analisis beberapa parameter data
Kesmas
• Dilakukan secara berkala : 2007, 2010 (MDG’s),
2013, 2018.
• Tujuan : Mendapatkan data dasar kesehatan
penduduk, berdasarkan pemeriksaan laboratorium,
untuk keperluan perencanaan di tingkat nasional
2
TUJUAN KHUSUS DAN MANFAAT
PEMERIKSAAN BIOMEDIS
Indikator
• Malaria : RDT dan Sediaan Apus Darah Tebal (semua
umur)
PM • PD3I dan Hepatitis C : Serologi (tentatif 2019)
• Sakit berat;
• Riwayat perdarahan: hemofili, Idiopathic
Thrombocytopenic Purpura (ITP);
• Mengidap penyakit kronis yang menggunakan
obat pengencer darah (asam asetil salisilat:
asetosal, aspirin, aspilet, ascardia) secara rutin;
• Keadaan lain yang ditentukan oleh dokter pada
saat skrining di laboratorium lapangan.
5
KRITERIA UMUR ART UNTUK PEMERIKSAAN
BIOMEDIS & GILUT
PJT/PJO PROV,
PJ BIOMEDIS, PDGI,
PJT/PJO KAB
Penunjuk
Jalan (BPS)
TIM
PENGUMPUL
Penghubung NAKES
DATA (ENUM, LAB
EXNUM) LAPANGAN
TENAGA PELAKSANA PULDATA
BIOMEDIS & GILUT
• Enumerator :
• tenaga pengumpul data Riskesdas berpendidikan minimal D3
Kesehatan
• bertugas mengumpulkan data kesmas dan biomedis
• perlu berkoordinasi dengan Nakes untuk kegiatan di lab
lapangan
• Tenaga kesehatan (Nakes) :
• berasal dari puskesmas BS biomedis atau puskesmas terdekat
• bertugas membantu kegiatan di lab lapangan (skrining,
pengambilan darah, pemeriksaan, tatalaksana kejadian
simpang, edukasi)
• Petugas Penghubung :
• kader atau perangkat desa atau staf puskesmas yang
berdomisili di BS biomedis
• membantu kegiatan di lab lapangan
• Exnum (Persatuan Dokter Gigi Indonesia/ PDGI) :
• bertugas melakukan pemeriksaan gigi dan mulut
CONTOH PROSES PULDAT DI BS BIOMEDIS
BS 1 H4 BS 2 H8
RT 1-10 Lab RT 1-10 Lab
H1–H3 Lapangan H5–H7 Lapangan
Petugas Petugas
Penghubung Penghubung
Keterangan:
RT = Rumah Tangga
H = Hari di lapangan
9
CONTOH PROSES PULDAT DI
BS NON BIOMEDIS DAN BIOMEDIS
BS 1 BS 2
(Non Biomedis) (Biomedis) H7
RT 1-10 RT 1-10 Lab Lapangan
H1–H3 H4–H6
Petugas
Penghubung
Keterangan:
RT = Rumah Tangga
H = Hari di lapangan
10
KEGIATAN ENUMERATOR
Hari Ke-1 • Mendapatkan lokasi Lab lapangan, Nakes Pendamping, Ekspedisi,
membekukan thermafreeze (bila BS pertama Biomedis, namun bila
bukan biomedis segera setelah hari pertama puldat dilakukan
pembekuan), Ketua Tim Exnum ikut berkoordinasi
• Mendata ART biomedis, meminta ART menandatangani IC,
menyampaikan jadwal puasa, mengisi Form BM.01 dan menempelkan
Stiker Barcode (RT 1-3)
Hari Ke-2 • Mendata ART biomedis, meminta ART menandatangani IC,
menyampaikan jadwal puasa, mengisi Form BM.01 dan menempelkan
Stiker Barcode (RT 4-7)
Hari Ke-3 • Mendata ART biomedis, meminta ART menandatangani IC,
menyampaikan jadwal puasa, mengisi Form BM.01 dan menempelkan
Stiker Barcode (RT 8-10), mengingatkan jadwal puasa (dengan
dibantu Petugas Penghubung)
• Exnum menyalin Form BM.01 ke BG.01, minta 4 Stiker ke Enum
Hari Ke-4 • Bersama 3 Nakes dan Exnum Gigi: pemeriksaan darah & gigi
• Pengepakan dan pengiriman spesimen, entri hasil pemeriksaan darah
11
PERSETUJUAN ETIK (ETHICAL CLEARANCE)
12
ISU ETIKA TERKAIT SUBJEK PENELITIAN
16
PENEMPELAN STIKER BARCODE ART
DI LABORATORIUM LAPANGAN
1. Formulir BM.02 rangkap 2 (2 buah)
2. Tabung vacutainer plain (1 buah) atau microtainer
3. Kaset RDT malaria (1 buah)
4. Sediaan darah apus tebal duplo (2 buah)
5. Cryobank (1 buah)
6. Lembar rekap hasil pemeriksaan darah (1 buah)*
7. Kartu Kontrol (1 buah)
8. Formulir Hasil Pemeriksaan Gigi rangkap 1 (1
cadangan) diberikan ke Exnum Gigi
* Tidak disediakan 17
STIKER BARCODE ART
PADA TABUNG VACUTAINER PLAIN
000001
10.25-10.45
000001
000001
000002
000001
22
TAHAP KEGIATAN
A. Persiapan ART di RT
B. Persiapan Laboratorium Lapangan
C. Persiapan Check-list Alat dan Bahan
D. Persiapan Proses Pemeriksaan
E. Persiapan Penanganan Limbah
F. Persiapan Pengepakan dan Pengiriman Spesimen
23
A. PERSIAPAN ART DI RT
24
B. PERSIAPAN LABORATORIUM LAPANGAN
25
B. PERSIAPAN LABORATORIUM LAPANGAN
Apabila :
1. Laboratorium Lapangan memiliki ukuran yang kecil
maka Enumerator, Nakes dan Petugas Penghubung
melakukan koordinasi dalam menentukan jadwal
kedatangan ART.
2. Laboratorium Lapangan yang dapat digunakan :
Balai Desa/Rumah Kades/ Kader/dll.
3. Penyimpanan sementara spesimen (selama pengumpulan
spesimen atau adanya penundaan pengiriman)
spesimen diletakan dalam kulkas puskesmas atau
sterofoam dingin menggunakan thermafreeze cadangan
27
ALAT DAN BAHAN
28
PAKET TIM
31
PAKET BS
(dikirim dari Penyedia)
35
PERHATIAN!!
Apabila:
1. Tidak tersedia analis kesehatan/perawat di BS
Biomedis.
PJO Prov/PJO Kab/Kota dianjurkan bekerjasama
dengan organisasi profesi setempat (misal : IDI,
Patelki, Poltekes, PMI, dll.)
37
KEJADIAN SIMPANG (ADVERSE EVENTS) SAAT
PENGAMBILAN DARAH & TATALAKSANA
39
PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH
Merujuk pada cut-off diagnosis DM dan prediabetes dalam
Konsensus PERKENI 2015 yang berpegang pada American
Diabetes Association (ADA) 2015,
41
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Pemeriksaan Glukosa Darah puasa harus
secepatnya dilakukan sesaat setelah darah vena
diteteskan pada parafilm.
2. Jika ART tidak berpuasa pemeriksaan Glukosa
Darah sewaktu dari darah vena.
3. Strip mudah teroksidasi botol strip segera
ditutup rapat.
4. Hasil pemeriksaa ditulis pada Kartu hasil atau
Lembar Rekap Pemeriksaan Darah
(range pembacaan kadar glukosa 10 – 600 mg/dL)
42
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
000001
000001
dalam Form BM.02 10.25-10.45
dan Kartu Hasil
atau Lembar Rekap Tulis jam:menit penetesan Teteskan 3 tetes
Pemeriksaan Darah buffer dan pembacaan buffer
44
HASIL PEMERIKSAAN RDT MALARIA
000001
000001
10.25-10.45 10.25-10.45
000001
000001
10.25-10.45 10.25-10.45
10.25-10.45
47
ALUR KERJA PENGEPAKAN
DAN PENGIRIMAN SPESIMEN
A. Proses persiapan
B. Proses pengepakan
C. Proses pengiriman
48
A. PROSES PERSIAPAN
1. Pembekuan Thermalfreeze dilakukan di awal
pengumpulan data
Cek
Bungkus dlm plastik lalu
Thermal
bekukan Thermalfreeze
freeze di freezer -20oC minimal
beku 3x 24 jam
sempurna Hari pertama puldat
LANGSUNG bekukan 10
buah Thermalfreeze49
B.1 PENGEMASAN FORMULIR
50
B.3 PENGEPAKAN SERUM
51
B.3 PENGEPAKAN SERUM
1 2
6 7 8
Kepada:
Pretty Multihartina, PhD.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Biomedis 2018
Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kawasan Pergudangan Kementerian Kesehatan
Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560
Telp: 021-4261088 pswt 309 & 510
54
TAHAPAN KEGIATAN LAPANGAN BIOMEDIS
Pengukuran ART di RT
Petugas Penghubung
Enumerator,
Puldata Biomedis Nakes, Exnum
di Lab Lapangan
Pengepakan dan
Pengiriman Spesimen 55
11 Pemisahan Serum,
pewarnaan SD
Ex1 E E E N N
6 4 3 2E3
N
2
2 3
Pendaftaran 5 4 4 3 Pengambilan
Gigi Pembebanan Pemeriksaan Glukosa,
HB, Malaria Darah
5
Dokter
4 3
2
N
N
Ex2 9 1
1
6
1
1
7
Ex3 7
8 10 E
8 Penjelasan 1
Hasil 9
Bahan
Pemeriksaan
Ruang Tunggu
Ex4
Gigi
11 Pemisahan
Serum,
E pewarnaan SD
Ex1 E E N
4 N
3 2E 3 N
6 2 2
5 4
4 Pemeriksaan 3
Pendaftaran Pembebanan Glukosa, 3
Gigi HB, Malaria Pengambilan
Darah
4
Dokter
3
2
N
N
Ex2 1
5 1
ART <3 tahun
1
7
Ex3 6 7 1 E
8 Penjelasan Hasil 9 1
Ruang Tunggu
Bahan
Pemeriksaan Gigi
Ex4 8