Anda di halaman 1dari 18

KHOLIQ DAN

MAKHLUQ
Kholaqa ---- Yakhluqu ------ Kholqan
Khalaqa = Menciptakan
Khaaliq = Pencipta, Makhluq =
ciptaan
Penciptaan = suatu proses mewujudkan
gagasan menjadi kenyataan
 Komponen dalam proses penciptaan (Milton K.
Munizt) :
1. Adanya pencipta atau pelaku ---- pencetus ide,
gagasan
2. Adanya bahan atau material yang digunakan
3. Adanya metode atau cara penciptaan
4. Adanya transformasi dan model khusus dari
hasil akhir atau penggunaannya.
Bagaimana kita memahami Kun Fayakuun?
Manusia dalam kehidupan sehari-hari
senantiasa terlibat dalam proses penciptaan.
(Aktualisasi ide, gagasan)
Rekayasa genetika
Arsitektur Bangunan
Alat-alat transportasi
Alat-alat komunikasi
dll. (Bandingkan dengan makhluk yang
lain)
Kualitas ciptaan ------- tergantung pada
kemampuan penciptanya
Ciptaan Allah -- terdapat didalamnya mekanisme
kontrol yang bekerja secara
otomatis untuk memperbaiki
atau mengganti kerusakan yang
terjadi (Ex: Daur Biogeokimia,
immunitas, peremajaan sel-sel
dalam diri manusia)
Ciptaan manusia --- ? Harus waspada dan
senantiasa melaukan
pengawasan
Dalam hal ini moralitas pencipta berpengaruh pada
dampak yang ditimbulkannya
Jika baik --- menyemaikan harapan dan kesejahteraan
bagi kehidupan bersama
Jika rendah ---- ujung-ujungnya mengakibatkan
bencana
Penciptaan adalah aktivitas yang menentukan bagi
eksistensi penciptanya, dan Eksistensi Tuhan mele-
kat pada ciptaan-Nya
Tafakkaruu fii khalqy, wala tafakkaruu fii dzaty
Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu
Penciptaan dalam al-Qur’an:
1. Allah adalah al-Khaaliq (ar-Ra’du ayat 16)
2. Penciptaan berlangsung dalam waktu tertentu (al-
A’raf ayat 54)
3. Penciptaan itu tidaklah sia-sia (al-Anbiya’ ayat16,
ad-Dukhaan ayat 38)
4. Dalam penciptaan semua yang ada, terdapat tanda-
tanda kekuasaan pencipta-Nya
(Ali Imran ayat 190 – 191)
Penciptaan manusia?
QS .Al-An’am ayat 3
QS. Thaha ayat 11
QS. Al-Mu’minuun ayat 13
QS. Ar-Rahman ayat 14
QS. Ath-Thiin ayat 4
QS. Thaha ayat 55
QS. Al-Anbiya’ ayat 30
QS. Thaha ayat 53
QS. As-Sajdah ayat 8
Makhluq = Ciptaan
Dalam konsepsi Islam sesuatu yang maujud (ada)
itu hanya dua (2), yaitu:
1. Allah (Pencipta)
2. Selain Allah (yang diciptakan/alam semesta)
maa siwallah
Terkait hubungan antara Allah dan alam semesta
al-Qur’an menyatakan : Allah adalah Tuhan
alam semesta ( Allahu rabb al-alaamiin),
(Allahu rabb as-samaawati wa al-ardl)
Sebuah bintang terbentuk dari gumpalan gas dan asap (nebula),
yang merupakan peninggalan dari 'asap' yang menjadi asal
kejadian alam semesta. (The Space Atlas, Heather dan Henbest, hal.
50)
 BAHASA = Khalak, Membuat

Mencipta
 ISTILAH = Segala sesuatu yang
diciptakan Allah, baik alam nyata maupun
alam ghaib

 Yang dapat diindra (Alam Syahadah)

 Yang tidak dapat diindra (Alamghaib)

13
 TIDAK BERADA PADA ALAM MATERIAL
 BERADA PADA ALAM ROHANIAH
MALAIKAT  BERTUGAS SEBAGAI PERANTARA
KEHENDAK ALLAH

 YANG BERHUBUNGAN DENGAN ALAM


ROHANIAH MANUSIA

 TIDAK DAPAT DISENTUH DENGAN


PANCA INDERA
JIN  BERKEWAJIBAN IBADAH SEPERTI
MANUSIA

 TERCIPTA DARI API

 MAKHLUK SEJENIS JIN

IBLIS  TERCIPTA DARI API


KERJANYA MENYESATKAN MANUSIA

 MENJADI MUSUH MANUSIA

14
Sebagai ciptaan --- alam mengikuti hukum-hukum
Allah (sunnatullah = law of nature)
1. Pasti – hukum itu mesti berlaku tidak boleh tidak
Benda dijatuhkan………? Kertas dibakar…….?
Air mengalir …….? Lihat al-Qomar ayat 49
Bagaimana dengan perbuatan jahat?
2. Obyektif --- hukum itu berlaku bagi apa saja dan
siapa saja
Gedung dibangun oleh orang kafir dengan mengikuti
dasar perencanaan yang benar VS Masjid
Lihat al-Hijr ayat 21
3. Tetap --- hukum Allah tidak pernah berubah sejak
penciptaan alam semesta ini, sampai hancurnya alam
semesta
Titik didih air 100o C……. 10o C?
Manusia: Satu sel --- Embrio --- lahir --- bayi ---
kanak-kanak ---- remaja ---- dewasa --- tua ----?
Lihat al-Fath ayat 23
Berdasarkan sunnatullah (hukum alam) tersebut maka al-
Qur’an (Allah) memerintahkan manusia untuk mengadakan
pengamatan, penelitian dalam rangka menghasilkan ilmu
pengetahuan.
Lihat : QS Yunus ayat 101, QS al-A’raf ayat 185
QS al-Mulk ayat 3
Karena alam semesta dengan seluruh isinya taat, patuh dan
tunduk kepada Allah, maka menurut bahasa secara literar
al-Qur’an alam semesta adalah Islam
Lihat QS Ali Imran ayat 83
Bagaimana halnya dengan manusia?
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai