RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Penanganan tumpahan Dekontaminasi Pemilahan sampah sesuai jenisnya. CARA MEMBERSIHKAN CECERAN DARAH
1.Nilai berapa banyak ceceran
darah 2.Lakukan kebersihan tangan
3.Pakai APD (sesuai dengan indikasi) :
Sarung tangan, apron, masker, kaca mata (google) 4.Serap darah sebanyak-banyaknya dengan kertas / Koran / tisu (bila darah masih basah) 5. Buang kertas / Koran / tisu ke dalam kantong sampah infeksius
6. Semprotkan detergen yang dicairkan ke
daerah ceceran darah 7.Semprotkan larutan klorin 0,5% ke daerah bekas cecera darah dan didiamkan ± 10 menit
8.Bersihkan dengan kertas /
Koran / tisu 9. Bersihkan (dipel)
10. Buka APD
11. Lakukan kebersihan tangan
NB : Bila darah kering :
setelah no.3, semprotkan dulu detergen yang dicairkan ke darah dan didiamkan ± 2-5 menit Kemudian serap dengan kertas / Koran / tisu Lanjutkan ke no. 6 s.d 11 1. Lakukan kebersihan tangan 2. APD sesuai kebutuhan 3. Jika basah - serap koran - buang ke kantong infeksius - semprot cairan deterjen, Jika kering - semprot cairan deterjen. 4. Keringkan permukaan - semprot klorin 0.5% ±10 menit 5. Bersihkan dengan kertas/koran lalu di lap 6. Buka APD dan lakukan kebersihan tangan Tumpahan cairan mercury : 1. Petugas menggunakan alat pelindung (sarung tangan, masker, sepatu, apron plastic dll) dan lepaskan perhiasan tangan (jam, cincin, dll) 2. Matikan kipas, AC disekitar spill (untuk mengurangi kecepatan penguapan dan penyebarannya) 3. Ambil spuit (tanpa jarum) dan sedot kedalam spuit tsb. 4. Tutup area spillmercury dengan tissue atau serbuk sulfur untuk mengikat mercury yang tersisa. 5. Biarkan spill terserap dan serok dengan sendok khusus dan tampung dalam pengkik plastik tersedia sampai tak tersedia 6. Seluruh alat dan bahan terpakai masukkan ke dalam kantong plastik kuning dan perlakukan sebagai limbah infeksius 7. Masukkan ke trolly dan musnahkan dengan incinerator 8. Petugas mencuci tangan dengan sabun dengan 6 langkah cuci tangan Tumpahan bahan kimia ASAM-BASA : 1. Gunakan APD 2. Tuangkan serbuk bikarbonat untuk menetralisir asam, atau serbuk asam sitrat diatas tumpahan untuk menetralisir basa 3. Kumpulkan campuran serbuk ke dalam container tertentu. 4. Campur dengan air dan cek PH. Jika sudah netral, bersihkan. KONTAK MATA 1. Identifikasi bahan yang terpercik ke mata 2. Cuci mata dengan air mengalir sebanyak banyaknya selama 15 menit →Eye Washer 3. Apabila masih ada gejala sisa seperti penurunan visus, iritasi → UGD KONTAK KULIT 1. Identifikasi bahan 2. Cuci dengan air mengalir sebanyak-banyaknya selama 15 menit →Emergency Shower 3. Iritasi kulit/terbakar →UGD MEJA, BAKI, RAK TABUNG, Desinfeksi/ ALAT MEDIS, KOMPUTER, Dibersihkan setiap hari MIKROSKOP, TIMBANGAN ANALITIK CENTRIFUGE,
LYSOL MIKROPIPET
KULKAS,
Pembersihan EYE WASHER,
mingguan EYE SHOWER,
INKUBATOR, DHO, BAKI, RAK TABUNG CARA PENCAMPURAN CAIRAN PEMBERSIH
Deterjen : 5 mg deterjen dalam 1 liter air
Klorin : (BYCLIN) dengan memakai tutup botolnya, pengenceran 1 : 9 Desinfektan : LYSOL 5 mg serbuk Lysol dalam 1 liter air SAMPAH INFEKSIUS HANDSCUN MASKER KASSA BOTOL INFUS PLASTER UNDER PAD SELANG WSD/O2 CHATETER SUCTION DRAIN
( SEMUA YANG TERKENA : DARAH, CAIRAN TUBUH,
NANAH, URINE, TINJA DAN SPESIMEN DARI LABORATORIUM ) SAMPAH NON INFEKSIUS PLASTIK, BUNGKUS SPUIT, BUNGKUS INFUS BOTOL MINUMAN KERTAS, TISSU
SEMUA SAMPAH YANG TIDAK TERKENA :
DARAH, CAIRAN TUBUH, NANAH, URIN, TINJA, DAN SPESIMEN DARI LABORATORIUM )
Semua benda yang bisa melukai jaringan kulit yang
membuat pintu masuk/ port the entry kuman
Buang limbah benda tajam ke kontainer yang tersedia
Ditutup dan diganti setelah terisi 2/3 bagian limbah Selalu buang sendiri oleh si pemakai Tidak menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai Kontainer benda tajam diletakkan di dekat lokasi tindakan