Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN RAPAT KOORDINASI KOMITE PPI DENGAN KOMITE PMKP

RS.WISMA PRASANTHI

TAHUN 2018

Tempat : Ruang rapat RS. Wisma prasanthi (Jalan Yeh gangga No 9 Tabanan)

Hari,Tanggal : Rabu 3April 2018

Pimpinan rapat : Ketua Komite Pencegahan dan Pengandalian infeksi RS.Wisma Prasanthi

Waktu : pukul 10.00 s/d selesai

Acara Rapat :

1. Pembukaan oleh ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


2. Penjelasan dari ketua Komite Pencegahan dan Pengendalia Infeksi
3. Pembahasan koordinasi antara komite PPI dengan Komite PMKP
4. Kesimpulan hasil rapat
5. Penutup/doa

Peserta Rapat :

1. Direktur RS.Wisma Prasanthi


2. Wadir RS.Wisma Prasanthi
3. Anggota Komite PPI
4. Anggota komite PMKP
5. Kepala unit dari bagian perawat dan bidan (Kusuma, UGD, Ruang bayi,
VK, OK,Anggrek, Dahlia)
6. Kepala unit Laboratorium
7. Kepala unit Farmasi
8. Kepala Unit Rekam Medis
9. Kepala Unit Rontgen
10. Kepala Unit Gizi
11. Kepala Unit Cleaning service
12. Kepala Unit Loundrey
13. Kepala Unit IPSRS

Agenda Rapat :

1. PEMBUKAAN
Rapat dibuka tepat pukul 10.00 oleh pemimpin rapat dr. Lidya
Alexandra selaku ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

2. PENJELASAN KETUA KOMITE PPIRS


a. dr. Lidya Alexandra selaku ketua komite Pencegahan dan
pengendalian infeksi memberikan penjelasan mengenai , hasil
monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan oleh komite
pencegahan dan pengendalian infeksi selama bulan januari-maret
2018 .
b. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komite PPIRS dari bulan
januari-maret meliputi seluruh unit di rumah sakit. Unsur –unsur
yang di monitoring diantaranya adalah,kejadian HAIs , kepatuhan
hand hygine, penggunaan APD, sterilisasi, pembuangan limbah,
manajemen linen dan loundrey, penanganan benda tajam dll.
c. Penyampaian hasil monitoring dan evaluasi PPI
3. PEMBAHASAN KOORDINASI KOMITE PPIRS
NO PERMASALAHAN RENCANA TINDAK
LANJUT

1 Pada bulan januari –maret , data-data kejadian Kegiatan monitoring


HAIs & infeksi lain yang terjadi adalah lebih di tingkatkan
sebagai berikut: agar meminimalkan
1. Di semua unit rawat rawat inap, kejadian flebitis
OK,ICU, tidak terjadi HAIs tetapi
terjadi infeksi lain yaitu flebitis dengan
kejadian yang cukup tinggi dimana
kejadian yang paling tinggi adalah di
ruang ICU dengan angka kejadian
sebesar 12 ‰ pada bulan januari.
2 Pada bulan januari-maret kepatuhan hand Melakukan edukasi
hygine di semua ruangan rata-rata di atas 70%, dan monitoring serta
untuk semua profesi, tetapi kepatuhan hand evaluasi secara lebih
hygine dari pekarya dan cleaning service intensif terutama pada
masih di bawah 70% rata-rata kepatuhannya petugas cleaning
adalah 65% service dan pekarya
3 Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri Perlu ditingkatkan lagi
pada bulan januari-maret cukup baik dengan keefektifan
nilai di atas 70 % penggunaan
APD/lakukan
sosialisasi kembali

3 Kepatuhan pembuangan limbah dan Perlu di tingkatkan


penanganan benda tajam dan cairan tubuh lagi kepatuhan
tergolong cukup baik nilainya rata-rata di atas pembuangan limbah
70 %, dari nilai ini perlu ditingkatkan dan cairan tubuh serta
penangana benda
tajam /sosialisasi
/edukasi kembali
4 Kepatuhan manajemen linen dan loundrey Lakukan
rata-ratanya adalah sebesar 75%, nilai ini edukasi/sosialisasi
cukup baik, dan perlu ditingkatkan. Ketidak SPO
patuhan diakibatkan karena tidak
menggunakan APD yang sesuai dengan SPO

5 Kepatuhan pelaksanaan pembersihan , Edukasi /sosialisasi


sterilisasi dan re-use peralatan medis rata-rata SPO
kepatuhannnya adalah 76%. Kepatuhan sering
terjadi karena petugas tidak menggunakan
APD sesuai dengan standar. Serta pada saat
melakukan sterilisasi petugas tidak
menambahkan etiket kadaluarsa peralatan.

4. KESIMPULAN HASIL RAPAT


a. Pada tanggal 3 April 2018 telah dilakukan koordinasi antara
komite PPIRS dengan seluruh unit lain di RS, serta komite PMKP
b. Perlu dilakukan edukasi/sosialisasi kemnbali mengenai SPO
tentang PPIRS
c. Monitoring dan evaluasi lebih diintensifkan
d. Faktor-faktor penyebab flebitis ditelusuri.

Anda mungkin juga menyukai