Anda di halaman 1dari 6

ANTIKOLINERGIK

SMK FARMASI XI

Nova Rahmatulliza, S. Farm., Apt.


Antikolinergik
• Antikolinergik atau parasimpatolitik berlawanan dengan efek asetil
kolin terutama menghambat reseptor-resepto muskarin yang
terdapat di SSP dan organ perifer.
• Khasiat Antikolinergik
1. Memperlebar pupil (midriasis) dan berkurangnya akomodasi
mata,
2. Mengurangi sekresi kelenjar (air liur, keringat, dahak)
3. Mengurangi tonus dan motillitas saluran lambung usus, juga
sekresi getah lambung
4. Dilatasi bronkus
5. Meningkatkan frekuensi jantung dan mempercepat penerusan
impuls
6. Merelaksasi otot detrusor yang menyebabkan pengosongan
kandung kemih sehingga kapasitasnya meningkat
7. Merangsang SSP dan pada dosis tinggi menekan SSP (kecuali zat
amonium kuartener)
• Penggunaan Antikolinergik

1. Sebagai midriatik, melebarkan pupil mata


2. Sebagai spasmolitikum (pereda kejang otot dan kolik) dari
saluran lambung usus, saluran empedu, dan organ urogenital
(hiosiamin, butilskopolamin, propantelin)
3. Inkontinensia urin (flavoksat, tolterodin)
4. Penyakit parkinson
5. Asma dan bronkitis (ipratropium dan tiotropium)
6. Sebagai pramedikasi pada pembedahan, untuk mengurangi
sekresi ludah dan bronkus (atropin dan skopolamin)
7. Pada hiperhidrosis, untuk menekan pengeluaran keringat
yang berlebihan
8. Sebagai antidotum intoksikasi zat penghambat kolinesterase
(atropin)
• Efek samping Antikolinergik
efek samping sangat tergantung dosis, yakni mulut kering,
obstipasi, retensi urin, takikardia, palpitasi, aritmia, midriasis, dan
berkeringat.
pada dosis tinggi dapat timbul efek sentral seperti gelisah,
bingung, eksitasi, halusinasi dan delirium.

• Penggolongan Antikolinergik
terbagi menjadi 3 kelompok :
1. Alkaloid belladona : ATROPIN, HIOSIAMIN, SKOPOLAMIN dan
HOMATROPIN
Atropin memiliki khasiat antikolinergik yang kuat, sedasi, dan
bronkodilatasi ringan (melawan depresi pernapasan).
Penggunaannya sebagai midriatik, spasmolitik asma, kejang pada
lambung usus serta antidotum pada overdosis pilokarpin dan
kolinergik lainnya. Turunan sintetiknya adalah HOMATROPIN dan
BENZATROPIN yang digunakan sebagai antiparkinson.
Skopolamin lebih kuat dari atropin yang digunakan sebagai
obat mabuk perjalanan, midriatik dan pramedikasi operasi.
2. Zat Amonium Kuartener : PROPANTELIN, IPRATROPIUM dan
TIOTROPIUM
Senyawa ini mengandung nitrogen bervalensi 5, bersifat
basa kuat dan terionisasi baik, dan sulit melewati sawar darah
otak sehingga tidak memiliki efek sentral. Khasiat
antikolinergiknya lemah dengan kerja spasmolitik yang lebih kuat
dari atropin dan efek samping lebih ringan. Penggunaan untuk
meredakan peristaltik lambung.

3. Zat Amin Tersier : PIRENZEPIN, FLAVOKSAT, dan TOLTERODIN


SPESIALITE ANTIKOLINERGIK

No Nama Generik Nama Dagang Pabrik


1 Atropin Cendotropine Cendo
2 Ipratropium Atrovent Boehringer Ingelheim
3 Tropikamida Cendo Mydriatyl Cendo
Midric Sanbe
4 Skopolamin Spasmolit Meprofarm

Anda mungkin juga menyukai