Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 3 :

Yulan Suleman
Siti Alfanda Makmur
Abdul Wahid Monoarfa
Paramita Musa
Yayun A. Moha

FLUORESSENSI DAN FOSFORESENSI


PENGERTIAN FLUORESSENSI
 Fluoressensi adalah pancaran sinar pada saat
suatu zat yang dikenai cahaya. Hal ini karena sifat
butir kristal suatu zat jika mendapat rangsangan
berupa cahaya akan langsung memancarkan
cahayanya sendiri dan berhenti memancarkan jika
rangsangan itu dihilangkan

 Contoh :
Rambu-rambu lalu lintas, beberapa jenis cat, dan
stiker yang bersifat fluoressensi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA
FLUORESSENSI
 Temperatur
 Pelarut

 Ph

 Adanya oksigen terlarut dalam larutan cuplikan

 Kekakuan struktur
Metode analisis fluoressensi diberbagai bidang
 Bidang farmasi : sebagai bahan obat ( aspirin,
tetrasiklin, morfin, barbiturate) dan sumber
vitamin ( tiamin, riboflavin, c, d, e.
 Bidang biokimia : steroid, protein dan enzim

 Bidang pertanian : berbagai jenis pestisida dan


aflatoksin
 Bidang industri : berbagai senyawa aromatis
dan deterjen
HUBUNGAN STRUKTUR MOLEKUL DENGAN
FLUORESSENSI
 Status struktur molekul yang mempunyai ikatan rangkap
mempunyai sifat fluoressensi karena sifatnya kaku dan flanel
 EDG (OH-, Nh2, OCH3) yang terikat pada sistem V dapat
menaikan intensitas fluoressensi
 EWD (NO2, Br, I, Cn, COOH) Dapat menurunkan bahkan
menghilangkan sifat fluoresensi
 Penambahan ikatan rangkap (Aromatik polisiklik) dapat
menurunkan fluorosensi .
 Dapat mengukur sampai kadar 10-4 – 10-9
PENGERTIAN FOSFORESENSI
 Fosforesensi adalah pemancaran kembali sinar oleh molekul
yang telah menyerap energi dalam waktu yang relatif lama (10-
4 detik). Jika penyinaran kemudian dihentikan pemancaran
kembali masih dapast berlangsung.

 Contoh : rompi polisi/ tukang parkir terlihat menyala di malam


hari, Sticker glow in the dark terlihat menyala ketika lampu
kamar dimatikan
PERBEDAAN FLUORESENSI DAN FOSFORESENSI

 Perbedaan antara kedua fenomena tersebut adalah dalam


selang waktu antara penyerapan dan emisi pada fosforesensi ,
emisi terjadi pada waktu sekitar 10-3 detik setelah penyerapan
sedangkan fluoresensi lebih cepat terjadi yaitu dalam waktu
10-6 – 10-9 detik setelah penyerapasn.
 Fluoresensi terjadi dalam selang waktu lebih pendek daripada
fosforesensi.
 Fluoresensi biasa terjadi pada suhu sangat rendah dalam
larutan cair sedangkan fosforesensi biasa terjadi pada suhu
sangat rendah dan media pekat.

Anda mungkin juga menyukai