L/O/G/O
Oleh :
Franski Yuatama (1310070100001)
Tia Febindra Elza (1310070100004)
Erina Khairinnas (1310070100005)
Siti Sarah S (1310070100061)
Fadila Nofrade (1310070100162)
Preseptor :
dr. H. Yosse Rizal, Sp KK
Peradangan kronis
folikel pilosebasea
dengan penyebab
multifactor.
Epidemiologi
Hiperploriferasi
Komedo Granul Kerato Hialin
Terbuka Deskuamasi Terganggu
Keratinosit Folikular
Patofisiologi
Patogenesis Akne:
a) Hiperkeratosis primer b) Komedo c)
Inflamasi papul (pustul) d) Nodul
1. Peningkatan sebum
Keratinosit
Sebosit
folikuler
Mekanisme seluler
untuk mencerna
androgen
Enzin 3β 7β
Enzim. 5α reduktase hidroksisteroid
dehidrogenase
Ruptur
Lepas Sebum
Ductus
polisebasea
Mikrokomedo Sumbatan
Lesi inflamasi
Acne Vulgaris
2. Keratinisasi abnormal
Imunohistokimiawi
Deskuamasi abnormal
Bahan keratin
Folikel melebar
Lesi Non-inflamasi
Proliferasi P. Acne
Mediator Inflamasi
Acne Vulgaris
3. Kolonisasi P. Acnes
Sebum Trigliserida
Nutrisi bagi P.
Acnes
Acne vulgaris
4. Proses inflamasi
P. Acnes
Reaksi inflamasi
Gejala Klinis
Predileksi wajah, leher,
punggung, dada, bahu dan
lengan atas.
- Gatal dan nyeri
- Pasien merasa terganggu
secara estetis
- Kulit berminyak
Diagnosis
[Image Info] www.wizdata.co.kr - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.
anamnesa Gatal, nyeri
Efloresensi:
mikrokomedo :pelebaran folikel rambut yang
Pem. fisik mengandung sebum dan P. acnes. Lesi lain papul,
pustul, dan nodul, makula eritema
Erupsi
Akne
Akneiformis
Acminata
Rosasea Folikulitis
Tujuan Penatalaksanaan
1
Mempercepat penyembuhan
2
Mencegah pembentukan acne baru
3
Mencegah jaringan parut yang permanen
Tatalaksana AV secara garis
besar dibagi atas
Menentukan gradasi Penatalaksanaan
Prinsip umum
dan diagnosis klinis Umum
• Diperlukan kerjasama • Diagnosis klinis dan • Mencuci wajah
antar dokter dan gradasi minimal 2 kali sehari
pasien • Aspek psikologis • Hindari atau kurangi
• Harus berdasarkan sebagian pasien AV makanan yang
• Penyebab atau memiliki rasa malu mengandung lemak,
faktor pencetus yang berlebihan , minyak, makanan
• Patogenesis rendah diri , perasaan pedas, kacang –
cemas dan kacangan, coklat dan
• Keadaan klinis ,
menyendiri, sehingga keju
gradasi akne
memerlukan terapi • Hindari stres
• Aspek psikologis lebih efektif. • Istirahat yang cukup
• Mengkonsumsi sayur
dan buah
• Jangan memegang
dan memencet jerawat
Penatalaksanaan khusus
POST INFLAMATORY
HYPERPIGMENTATION
JARINGAN PARUT
PERMANEN
KLASIFIKASI BEKAS LUKA ACNE
Sub-tipe bekas luka acne Tanda-tanda klinis
Icepick Diameternya sempit (< 2 mm), dalam, tepi jelas
yang meluas secara vertikal ke
bagian dermis dalam atau lapisan
subkutan.
Identitas Penderita
Nama : Nn. D
Umur : 22 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : karyawan swasta
Alamat : Bukittinggi
Status : Belum menikah
Keluhan utama
Wajah berjerawat sejak 2 bulan yang lalu
Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Kepala : Normochepal
Leher : Dalam batas normal
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas : Dalam Batas normal
Genitalia : Dalam batas normal
Status Dermatologi
Anamnesa
Akne vulgaris tipe
papulo-pustular derajat
Pem. Fisik
sedang
Pem. Penunjang
Umum
• Perawatan kebersihan wajah
• Hindari / kurangi makanan yang
mengandung lemak, minyak, makanan
pedas, kacang – kacangan, coklat dan keju
• Hindari stres
• Istirahat yang cukup
• Banyak konsumsi sayur dan buah
• Jangan memegang dan memencet jerawat
Farmakologi
Antibiotik :
Doksisiklin 1x100mg
Loratadin 1x10 mg
Terapi Topikal
Retinoid 0,025% 1x1
Benzoil peroksida gel 2,5% 2x1
[Image Info] www.wizdata.co.kr - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.
RSUD dr. Acmad Mochtar Bukittinggi
Ruangan/Poliklinik: Kulit Dan Kelamin
Dokter: dr. Y
SIP No: 3001/SIP/2016
•Pro : Nn. D
•Umur : 22 th
Prognosis
Thank You!
www.themegallery.com