OLEH
Anggita Sifli Pakas (13-039)
Dhea melia putri (13-041)
Muhammad Delfin (13-048)
Zeniana rahayu (13-052)
SEPSIS
Definisi
Adalah sindroma klinik oleh karena reaksi yang
berlebihan dari respon imun tubuh yang distimulasi
mikroba/bakteri baik dari dalam dan luar tubuh.
2
Systemic Inflammatory Response Syndrome adalah
pasien yang memiliki dua atau lebih kriteria sebagai
berikut :
3
Derajat Sepsis
4
2. SEPSIS
Infeksi yang disertai SIRS
3. SEPSIS BERAT
Sepsis yang disertai MODS/MOF ( Multi
Organ Dysfunction Syndrome/ Multi Organ
Failure), hipotensi, oligouri, bahkan anuri.
5
4. Sepsis dengan hipotensi
Sepsis dengan hipotensi
(tekanan sistolik <90 mmHg
atau penurunan tekanan
sistolik >40 mmHg.
6
5. Syok septik
Syok septik adalah bagian dari sepsis berat yang
didefinisikan sebagai hipotensi yang diinduksi
sepsis dan menetap yang telah mendapat
resusitasi cairan, dan disertai hipoperfusi jaringan.
7
Kelainan hipoperfusi meliputi pada:
- Asidosis laktat
- Oligouria
- Atau perubahan akut pada status
mental
8
9
Penyebab dari sepsis terbesar adalah bakteri gram (-)
dengan persentase 60% sampai 70% kasus, yang
menghasilkan berbagai produk dapat menstimulasi sel
imun. Produk yang berperan penting terhadap sepsis
adalah lipopolisakarida (LPS).
10
Patofisiologi sepsis
Penyebab
Sepsis
Jika keseimbangan
Proinflamasi dengan
antiinflamasi terganggu
12
Stimulasi Toksin
Endotoksin Eksotoksin
13
Bereaksi dgn Langsung ke
LPS dalam makrofag melalui
serum darah TLRS2
Membentuk
LPSab
14
LPSab +
makrofag melalui
TLRS4
Mengekspresikan
imunomodulator
15
Interaksi endotel
dengan neutrofil
LISOSIM
16
Lisis dinding
endotel
Endotel terbuka
17
Kerusakan
Necrosis organ
multiple
Kerusakan
endotel pembuluh
darah Gangguan
vascular
18
Gejala Klinis
Gejala sepsis biasanya ditandai dengan gejala-gejala
non-spesifik, meliputi:
Demam, menggigil, dan gejala konstitutif seperti
lelah, malaise, gelisah atau kebingungan.
19
Demam atau tanda yang tak terjelaskan disertai
keganasan.
Hipotensi, oligouria, atau anuria.
Takipnea , hipotermia tanpa penyebab jelas
Perdarahan.
Diagnosis
Skor SOFA (sequential organ failure assesment)
adalah sistem skor untuk menilai kegagalan
organ terutama untuk membandingkan status
pasien di ICU dalam hal morbiditas, bukan
mortalitas.
Pada umumnya, sistem skoring tersebut meliputi
enam sistem organ utama, yakni kardiovaskuler,
respirasi, hematologi, sistem saraf pusat (SSP),
ginjal, dan hepar . Skor berkisar antara 0 yang
merujuk pada fungsi normal , sampai 4 merujuk
pada keadaan sangat abnormal, berdasarkan
keadaan terburuk dalam satu hari.
Selain dengan menggunakan skor SOFA, pasien
dengan curiga adanya infeksi yang diprediksi
menjalani perawatan di ICU dalam jangka waktu
lama atau diprediksi meninggal di rumah sakit
dapat secara cepat diidentifikasi dengan
quick SOFA (qSOFA), yang terdiri dari :
Terganggunya status kesadaran
Tekanan darah sistolik <100 mmHg
Laju pernafasan >22 x/menit
Manajemen dan Tatalaksana sepsis
Resusitasi awal dan kontrol infeksi