Indikator Kinerja

Utama Universitas/ Unit

Ratno Bagus Edy Wibowo
Tjahyo Handoko

(Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Universitas Brawijaya)

Workshop Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2018
 Indikator Indikator Kinerja
sesuatu yg dapat memberikan Indikator yang disepakati
atau menjadi petunjuk atau bersama sebagai alat untuk
keterangan mengukur keberhasilan
-- KBBI
kinerja

2
Apa yang bisa diukur indikator
kinerjanya?

KEGIATA
PROGRAM N
SASARAN

Yang tidak bisa diukur:

VISI MISI, KEBIJAKAN
3
 Indikator Kinerja Utama
(IKU)

adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan

dan sasaran strategis organisasi

4
Tujuan
merubah sesuatu yang
bersifat normatif (sasaran
strategis) menjadi
definitif (pasti)

Specific Measurable Attainable

Realistic Timebound
5
 Penggunaan
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Pemantauan &
Pengendalian
Evaluasi Kinerja
Pelaporan Kinerja
Akuntabilitas
Penyusunan Kinerja
Dokumen
Penetapan
Perencanaan
Kinerja
Tahunan
Perencanaan
Jangka
Menengah

6
Langkah Menyusun Indikator

Evaluasi Internal

Evaluasi Eksternal

Melakukan Gab
Analysis

Menyepakati Indikator
( dituangkan dalam peraturan rektor )

7
 Contoh Hubungan Indikator Kinerja Universitas-Unit di UB

Perencanaan Realisasi
Renstra Dikti

LAKIP UB
Renstra UB Capaian Kinerja UB

Kontrak Kinerja dg Kontrak Kinerja dg

Kemenkeu Kemenristekdikti

Rektor / Universitas Rektor / Universitas

Kontrak Rektor dg
Capaian Kinerja
Dekan

Dekan / Fakultas Dekan / Fakultas

8
 Contoh Levelling indikator di UB

Kelompok indikator kinerja di UB menurut pertanggungjawabannya:

Perjanjian Kontrak Rencana

Kinerja Kinerja Strategis

kepada kepada kepada

Kemenristek Kemenkeu Seluruh
Dikti stakeholder
9
Pencapaian Indikator UB,
siapa yang bertanggung jawab?

merupakan tanggung-jawab
bersama yang diturunkan ke
unit dibawahnya sampai ke staf,
baik staf pendidik ataupun staf
kependidikan dan merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan UB sebagai sebuah
organisasi

10
 Sebagai contoh, indikator jumlah penelitian.

Bagaimana Indikator ini menjadi tanggung-jawab Rektor,

Wakil Rektor, Dekan dan Ketua Jurusan.
membagi
tanggung jawab Meskipun indikator ini sama antara Rektor,
Wakil Rektor, Dekan dan Ketua Jurusan, tetapi
bersama secara bobot di masing-masing level berbeda.
Pencapaian Capaian di level Ketua Jurusan akan menjadi
Indikator UB? input untuk level Dekan yang kemudian akan
menjadi output di level Wakil Rektor yang
kemudian menjadi outcome di level Rektor
yang mewakili UB secara keseluruhan.

Hal tersebut berlaku sama untuk di sisi pejabat

struktural yang mendukung administrasi di
mana leveling tersebut dimulai dari Kasubag.

11
Keterhubungan & Levelling Indikator UB
Dekan, Wakil Rektor, & Rektor
Outcome Output Proses Input kemungkinan mempunyai
indikator yang sama dengan
Outcome REKTOR nilai indikator yang di-
Output WAKIL REKTOR
cascading-kan.

Proses DEKAN Yang menjadi pembeda

adalah pada level, Rektor
Input Semua sumber dalam rangka outcome, Wakil
daya UB
Rektor berupa output, & Dekan
berupa proses.

Outcome Output Proses Input

Outcome DEKAN Level proses pada Dekan, jika

diturunkan ke Fakultas,
Output WAKIL DEKAN
Jurusan, akan menjadi level
Proses KETUA outcome di Fakultas, dimana
JURUSAN outputnya di level Wakil
Dekan, dan prosesnya di level
Input Semua sumber
daya UB Jurusan.

12
Mengembangkan Indikator Kinerja
Layanan

Kepuasan Pelanggan

Kecepatan Pelayanan

Kebenaran Data Layanan

13
 Contoh Indikator Layanan yang bisa dikembangkan

● Tingkat Kepuasan Layanan di bagian … atau di sub bagian … atau

UPT …
● Waktu untuk memproses surat keluar
● Waktu yang digunakan untuk memproses transkrip, ijazah, dll.
● Waktu proses kenaikan pangkat dosen
● Terkirimnya rekapan IPK rata-rata / IPK > 3 / IPK < 2 per fakultas
per semester ke pengguna (WR1, LP3M & PIDK)
● Terkirimnya data peminat, data lulus, dan passing grade untuk
seleksi nasional dan seleksi mandiri ke fakultas per tahun

14
 Contoh Indikator Layanan yang bisa dikembangkan

● Tersedianya panduan peminjaman fasilitas (kelas, kendaraan,

dll.) setiap triwulanan
● Tersedianya layanan konseling (counselor)
● Tersedianya jas almamater pada saat penerimaan mahasiswa
baru (ya/tidak)
● Tersedianya Buku Pedoman Akademik pada saat penerimaan
mahasiswa baru
● Tersedianya data rekapitulasi lulusan dan lama studi setiap
triwulanan
● Tersedianya data rekapitulasi IPK, IPK di bawah 2 per semester

15
 Contoh Indikator Layanan yang bisa dikembangkan

Tersedianya data rekapitulasi untuk:

● Mahasiswa bidik misi, UKT gol 1 dan gol 2 per triwulanan

● Mahasiswa yang mengajukan keringanan, penurunan, &
penundaan SPP per semester
● Mahasiswa terminal, mengundurkan diri per triwulanan
● Mahasiswa yang memperoleh Juara dalam kompetisi tingkat
Nasional/ Internasional per triwulanan
● Perbaruan data kepegawaian per triwulanan
● Mahasiswa pengakses website, e-complaint, & sitasi per
triwulanan

16