Akuntansi Biaya Bahan

Bagan barang yang digunakan

perusahaan
• Bahan Baku dipakai Departemen
Bahan
• Bahan Penolong Produksi

Barang yang
dipakai
digunakan

Non Bahan • Bahan Bakar dipakai Departemen

• Suku Cadang Non Produksi

Akuntansi Bahan meliputi 2 Kegiatan:

a. Akuntansi Pembelian
b. Akuntansi Pemakaian Bahan
 Akuntansi Pembelian Bahan
• Bisa dilakukan secara tunai maupun kredit
• Potongan pembelian dapat diperlakukan:
a. Sebagai pengurang pembelian
b. Sebagai pengurang BOP
c. Sebagai penghasilan diluar usaha
Contoh:
- 12 sept ‘13 Pembelian Bahan baku dari PD. Subur RP 10
jt, 2/10,n/30
- 20 sept melunasi hutang ke PD Subur
• Jurnal saat pembelian 12 sept:
Persediaan Barang 10jt
Hutang Usaha 10jt
• Jurnal saat pelunasan
Sebagai pengurang pembelian
Hutang Usaha 10jt
Potongan pembelian 200rb
Kas 9,8jt
Sebagai pengurang BOP
Hutang Usaha 10jt
BOP Sesunguhnya 200rb
Kas 9,8jt
Sebagai penghasilan di luar usaha
Hutang Usaha 10jt
Penghasilan di luar usaha 200rb
Kas 9,8jt
 Alokasi Biaya Angkut Pembelian
Jenis Bahan Kuantitas Harga per Kg Total
Bahan Baku A 4.000 kg Rp. 200 800.000
Bahan Baku B 2.000 kg Rp. 240 480.000
Jumlah 1.280.000
Biaya Angkut 40.000
Jumlah 1.320.000

Biaya angkut untuk :

Bahan baku A = 800.000/1.280.000 x 40.000 = 25.000
Bahan Baku B = 480.000/1.280.000 x 40.000 = 15.000

Harga Pokok masing-masing bahan

Bahan Baku A = (800.000+25.000):4000 = 206,25
Bahan Baku B = (480.000+15.000):2000 = 247,50

Jurnal
Persediaan Bahan baku 1.320.000
Hutang Usaha/Kas 1.320.000
 Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Jenis Bahan Kuantitas Harga per Kg Total
Bahan Baku A 4.000 kg 200 800.000
Bahan Baku B 2.000 kg 240 480.000
Jumlah 1.280.000
PPN Masukan 10% 128.000
Jumlah 1.408.000

a. Jika PPN Masukan dapat dikreditkan

Persediaan Bahan Baku 1.280.000
PPN Masukan 128.000
Hutang Usaha 1.408.000
b. Jika PPN Masukan tidak dapat dikreditkan
Persediaan Bahan Baku 1.408.000
Hutang Usaha 1.408.000
 Akuntansi Pemakaian Bahan
a. Pemakaian Bahan di departemen produksi
Jenis Bahan Kuantitas Harga per Kg Total Dipakai Oleh
Bahan Baku A 4.000 kg 200 800.000 Dep. Produksi
Bahan Baku B 2.000 kg 240 480.000 Dep. Produksi
Jurnal Pemakaian BB
Barang Dalam Proses 1.280.000
Persediaan Bahan Baku 1.280.000
b. Pemakaian Non Bahan di departemen Produksi
Jenis Bahan Kuantitas Harga Total Dipakai Oleh
Bahan Bakar 400 liter 3.000 1.200.000 Dep. Produksi
Supplies Pabrik 1.000 unit 2.000 2.000.000 Dep. Produksi

Jurnal Pemakaian
BOP Sesungguhnya 3.200.000
Persediaan Bahan Bakar 1.200.000
Persediaan Supplies Pabrik 2.000.000
c. Pemakaian Non Bahan di Departemen Non
Produksi
Jenis Bahan Kuantitas Harga Total Dipakai Oleh
Bahan Bakar 100 liter 3.000 300.000 Dep. Pemasaran
Jurnal:
Biaya Pemasaran 300.000
Persediaan Bahan Bakar 300.000
 LATIHAN
1. Pembelian Bahan Baku dengan syarat 2/10, n/30
Jenis Bahan Kuantitas Harga per unit Jumlah
Bahan Baku A 2000 unit 1000 2.000.000
Bahan Baku B 1000 unit 1200 1.200.000
• Diminta:
a. Alokasi beban angkut pembelian sebesar Rp. 300.000
berdasarkan kuantitas barang
b. Jurnal pembelian bila biaya angkut menambah harga
perolehan
c. Jurnal pembelian dikenakan PPN yang dapat dikreditkan
2. Pembelian barang dgn syarat 2/10, n/30
Jenis Bahan Kuantitas Harga per unit Jumlah
Bahan Baku 2000 unit Rp. 2.000 Rp. 4.000.000
Bahan Penolong 1.000 unit Rp. 1.500 Rp. 1.500.000

a.Supplies
JurnalPabrikpembelian
500 unit bila dikenakan
Rp. 1.000 PPNRp.yang
500.000

dapat dikreditkan
b. Jurnal pemakaian oleh departemen produksi
dengan rincian:

Jenis Bahan Kuantitas

Bahan Baku 1000 unit
Bahan Penolong 600 unit
Supplies Pabrik 200 unit