KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
oleh :
Arief Yuwono
Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup
Pemanasan Global
Saling Mempengaruhi
Secara Timbal Balik
Perubahan Iklim
MASALAH LINGKUNGAN
Pemanasan Global
Kecenderungan
semakin parah
Gerangan apa penyebabnya
1.1. Mengapa hal ini terjadi?
Pemanasan global
1.0
Perubahan Suhu (°C)
0.2
300 ppm
0.0
–0.2
1860 1880 1900 1920 1940 1960 1980 2000 2020 2040
Dampak Perubahan Iklim
140
Kenaikan Muka Air Laut Teluk Jakarta
Mean Sea Level (cm)
105 123.06
108.69
94.31
70 79.94
65.56
51.19
35
Kenaikan rata-rata 8 mm pertahun
0
1925 1950 1975 2000 2025 2050
Tahun (Meliana and Susandi, 2007)
Banjir Jakarta pada February 2007 diperkirakan menderita Kerugian: US$8 milyar
(sumber: Detik Finance, 2007)
Dampak Perubahan Iklim Gambar 1. Hubungan kasus DBD dengan curah hujan di Jakarta Timur pada tahun 1998- 2002
500 500
KASUS
HUJAN
400 400
300 300
KASUS
mm
200 200
100 100
0 0
1 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 4 9 14 19 24 29 34 39 44 49 2 7 12 17 22 27 32 37 42 47 52 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 3 8 13 18 23 28 33 38 43 48
MINGGU/TAHUN
Ekosistem
Kerusakan Meningkatnya kepunahan jumlah
terumbu karang spesies
Kondisi Cuaca
yang Ekstrim
Meningkatnya intensitas badai, kebakaran hutan,
kekeringan, banjir, dan gelombang panas
Resiko dari
perubahan besar yang Meningkatnya resiko dampak balik yang berbahaya dan
bersifat mendadak mendadak, perubahan skala besar pada sistem iklim
2.5. Dunia pada tahun 2050
(jika tidak ada tindakan yang dilakukan untuk mengurangi gas rumah kaca)
48,52
50
45
40 36,93
35
30
Persen (%) 25
20
13,92
15
10
5 0,64
0
Bersih sampah, Penuh sampah, Bersih Tidak menjawab
airnya keruh airnya keruh
Sumber : Hasil survei tahun 2006 terhadap 5.037 responden di 22 kota dan 41 kabupaten
dari 32 propinsi di Indonesia.
PERSEPSI PUBLIK
TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN HIDUP
Kondisi Kualitas Udara
60 56,20
50
40
29,54
Persen (%) 30
20
10,24
10
3,38
0,64
0
Polusi sedang Bersih/Segar Polusi berat Sangat Tidak
bersih/segar menjawab
Sumber : Hasil survei tahun 2006 terhadap 5.037 responden di 22 kota dan 41 kabupaten
dari 32 propinsi di Indonesia.
PERSEPSI PUBLIK
TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN HIDUP
Kondisi Kebersihan Kota
45 41,81
40
35
30 26,05
25 22,10
Persen (%)
20
15
9,69
10
5
0,36
0
Bersih tapi Kotor Bersih dan Sangat kotor, Tidak
tidak hijau hijau tidak hijau menjawab
Sumber : Hasil survei tahun 2006 terhadap 5.037 responden di 22 kota dan 41
kabupaten dari 32 propinsi di Indonesia.
PERSEPSI PUBLIK
TERHADAP PROGRAM LH
Program KLH Kota Bersih
ADIPURA
AMDAL
55,67%
0,60%
PROKASIH
1,95%
Slogan lingkungan
lokal
KALPATARU
3,79%
10,58%
Sumber : Hasil survei tahun 2006 terhadap 5.037 responden di 22 kota dan 41
kabupaten dari 32 propinsi di Indonesia.
PERSEPSI PUBLIK
Kepedulian Kepala Daerah
50 47,03
45
40 36,97
35
30
Persen (%) 25
20
15
9,01
10 6,41
5 0,58
0
Kurang peduli Cukup peduli Tidak peduli Sangat peduli Tidak
menjawab
Sumber : Hasil survei tahun 2006 terhadap 5.037 responden di 22 kota dan 41
kabupaten dari 32 propinsi di Indonesia.
PERSEPSI PUBLIK
Terpenting dalam Pengelolaan Lingk.
Lainnya 1,75
0 5 10 15 20 25
Persen (%)
Sumber : Hasil survei tahun 2006 terhadap 5.037 responden di 22 kota dan 41
kabupaten dari 32 propinsi di Indonesia.
SOLUSI
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
EKONOMI
LINGKUNGAN
SOSIAL
HIDUP
Prioritas :
“ Perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan
pelestarian fungsi lingkungan hidup “
RENCANA STRATEGIS KLH
TAHUN 2005-2009
Visi
Terwujudnya perbaikan kualitas fungsi lingkungan hidup
melalui Kementerian Negara Lingkungan Hidup sebagai institusi yang
handal dan proaktif untuk mencapai pembangunan berkelanjutan
melalui penerapan prinsip-prinsip Good Enviromental Governance,
guna meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia
Misi
1. Mewujudkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan Lingkungan
Hidup guna mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan.
2. Membangun koordinasi dan kemitraan para pemangku kepentingan
dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan
hidup secara efisien, adil dan berkelanjutan.
3. Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran
sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam rangka pelestarian fungsi
lingkungan hidup.
RENCANA STRATEGIS KLH
TAHUN 2005-2009
Tujuan
PUSAT PLH
REGIONAL JAWA
Percepatan Solusi
• Komitmen
• Fokus
(Metode S M A R T)
• Sinergi
Penutup
Masalah Lingkungan → Masalah Manusia
1. Nyata
2. Mudah
3. Murah
4. Sekarang
“Dan janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi, Sesudah
(Allah) memperbaiki… (Al-A’raaf: 56)
Makan dan minumlah dari rezeki Allah dan janganlah kalian berkeliaran
di muka bumi dengan berbuat kerusakan” (al-Baqarah: 60)
“…..dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”(Al-Maidah: 64)