Anda di halaman 1dari 56

Perubahan Iklim

07/06/22 1
Modul 2: Proses dan Dampak

• Minggu 1. Kejadian dan Penyebab Perubahan Iklim

• Minggu 2. Identifikasi Dampak dan Kerentanan (Vulnerability)

• Minggu 3. Adaptasi

• Minggu 4. Mitigasi

• Minggu 5. Ujian (Terbuka)/Diskusi/Makalah

Tania June
07/06/22 Jurusan Geofisika dan Meteorologi, FMIPA-IPB
2
Topik Makalah

Perubahan iklim dan resiko bencana yang


dihadapi Indonesia pada:
1. Sektor Pertanian (Group 1)
2. Sektor Kehutanan (Group 2)
3. Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (Group 3)
4. Sumber Daya Air (Group 4)
5. Pemukiman, Prasarana dan Pewilayahan (Spatial
Planning) (Group 5)
dan langkah-langkah adaptasi (jangka pendek dan
jangka panjang) yang perlu dilakukan.

07/06/22 3
Cuaca vs iklim.
• Cuaca merupakan kondisi spesifik dari atmosfir pada tempat
dan waktu tertentu. Kondisi ini diukur berdasarkan komponen
seperti kecepatan angin, suhu, kelembaban udara, tekanan
udara, keawanan dan curah hujan. Cuaca dapat berubah dari
jam ke jam, hari ke hari dan musim ke musim.

• Iklim merupakan nilai rata-rata cuaca pada suatu wilayah


pada periode waktu yang panjang (lebih dari 30-tahun).

• Cara yang paling mudah membedakan antara iklim dan


cuaca adalah :
– ‘iklim’ adalah apa yang kita harapkan (musim hujan)
– ‘cuaca' adalah apa yang kita dapat (hujan deras atau tidak ada
hujan).

07/06/22 4
Apa yang menyebabkan perubahan iklim?

Iklim suatu wilayah ditentukan oleh neraca radiasi wilayah tersebut.

Ada 3 hal yang dapat merubah neraca radiasi suatu wilayah, yang
kemudian menyebabkan perubahan iklim:

(1) Berubahnya radiasi matahari yang masuk ke sistem bumi (karena


berubahnya orbit bumi atau berubahnya proses pembentukan energi
di dalam matahari)

(2) Berubahnya jumlah radiasi matahari yang dipantulkan keluar


dari permukaan (albedo). Perubahan ini dapat terjadi karena
perubahan keawanan, aerosol atau terjadinya pembukaan
hutan/permukaan hijau).

(3) Berubahnya radiasi gelombang panjang yang dipancarkan keluar dari


atmosfir (yaitu dengan merubah konsentrasi gas-gas rumah kaca
serta meningkatkan efek rumah kaca).

07/06/22 5
07/06/22 6
Spektrum radiasi matahari dan bumi

07/06/22 7
07/06/22 8
Efek Rumah Kaca

• Gas-gas rumah kaca (GRK) termasuk uap air,


karbon dioksida (CO2), metan (CH4), nitrous oxide
(N2O), halogenated fluorocarbons (HCFCs) ,
perfluorinated carbons (PFCs), dan
hydrofluorocarbons (HFCs).
• Tampa GRK bumi akan lebih dingin ±33oC
• Emisi GRK yang telah terjadi akan memberikan
dampak pemanasan untuk jangka waktu yang
panjang.

07/06/22 9
07/06/22 10
Pemanasan Bumi telah terjadi
Tidak diragukan lagi bahwa perubahan iklim (kenaikan suhu) di permukaan
bumi telah terjadi.

Kenaikan suhu tidak seragam di setiap wilayah.

Kenaikan suhu ini terjadi karena gas-gas rumah kaca yang di-emisi oleh aktivitas
manusia (very likely, > 90%).

Anomali suhu global, (Hansen et al., 2006) Perbedaan suhu rata-rata 2001-2005 dengan
suhu rata-rata 1951–1980 (Hansen et al., 2006)
07/06/22 11
IPCC 2001

“An increasing body of observations


gives a collective picture of a warming
world and other changes in the climate
system.”
IPCC, 2001

“There is new and stronger evidence


that most of the warming
observed over the last 50 years
is attributable to human activities.”
IPCC, 2001
07/06/22 12
IPCC 2007

“Warming of the climate system is unequivocal (very


likely, 99 %), as is now evident from observations of
increase in global average air and ocean temperatures,
widespread melting of snow and ice, and rising global
average sea level.”

(IPCC, 2007)

“There is even stronger evidence


that most of the warming observed over
the last 50 years is attributable to human
activities.”
07/06/22
(IPCC, 2007)
13
CO2 dari kegiatan manusia merupakan faktor utama penyebab
pemanasan global. Perbandingan antara pengaruh aktivitas
manusia dan dari alam 1750-2005 (watt/m2)
EMISI DARI AKTIVITAS MANUSIA
CO2 + 1.7
CH4 , N2O, dan CFCs + 1.0
Net ozone (troposphere↑, stratosphere↓ ) + 0.3
Serapan oleh partikel udara + 0.3
Pantulan partikel (sulfates, etc.) - 0.7
Pengaruh tidak langsung dari partikel - 0.7
Aktivitas LULUCF meningkatkan pantulan - 0.2
Perubahan alami dari sinar matahari yang
mencapai bumi + 0.1

07/06/22 Sumber: IPCC AR4, WG1 SPM, 2007 14


Telah terjadi peningkatan GRK utama (CO2, CH4 dan
N2O) selama 2000 tahun terakhir

07/06/22 15
3
2
1 Perubahan konsentrasi CO2 di atmosfir
0
4001850 1870 1890 1910 1930 1950 1970 1990 2010

[CO
[CO2]2]
380
Tahun 2006
Atmoapheric [CO2] (ppmv)

360

340
Konsentrasi CO2 di atmosfir:
320
381 ppm
2 ppm/year 35% diatas konsentrasi masa sebelum
300 revolusi industri
280
0.81850
1850 1870
1870 1890
1890 1910
1910 1930
1930 1950
1950 1970
1970 1990
1990 2010
2010

0.6

0.4
1970 – 1979: 1.3 ppm y-1
0.2

0
1980 – 1989: 1.6 ppm y1
-0.2 1990 – 1999: 1.5 ppm y-1
-0.4

-0.6 2000 - 2006: 1.9 ppm y-1


1850 1870 1890 1910 1930 1950 1970 1990 2010
07/06/22 16
NOAA 2007; Canadell et al. 2007, PNAS
Mengapa laju pertambahan CO2 (eq.)
demikian cepat?

07/06/22 17
Emisi dari perubahan lahan (Land Use Change)

Deforestasi hutan Tropis


13 juta ha setiap tahun
Borneo, Courtesy: Viktor Boehm

2000-2005
Tropical Americas 0.6 Pg C y-1
Tropical Asia 0.6 Pg C y-1
Tropical Africa 0.3 Pg C y-1
1.5 Pg C y-1
07/06/22 18
FAO-Global Resources Assessment 2005; Canadell et al. 2007, PNAS
Luas Hutan (juta km2) dan laju deforestasi
(annual percent change pada1995)

07/06/22 19
Deforestasi
1975

1986

1998

Amazon, Brazil
Landsat Image 17,383 km2/year

07/06/22 20
1994 Deforestasi

1996

1998

Kalimantan
JERS

07/06/22 21
Perubahan penggunaan lahan di Kalimantan
periode 2002 - 2005

Laju
deforestasi :
1.9% per tahun

07/06/22 22
Hutan Rawa Gambut Laju deforestasi:
2.4% per tahun

Area dengan deforestasi terbesar

2002 2005

07/06/22 2005: ~ 9 juta ha 23


PERUBAHAN LAHAN DI
RIAU, JAMBI DAN
SUMATERA SELATAN LAI
(Landsat Image Analysis)

1996
07/06/22
2000 24
Deforestasi Di Delta Mahakam
Delta Mahakam, 1992 Delta Mahakam, 1997

Nindyawati, Tania June, Suwahyuono (2005)


Mangrove Tambak udang Mangrove
yang terbuka
07/06/22
LCLUC-ICSEA, 2000 25
Kondisi Penutupan Lahan di Delta Mahakam Tahun 2003
Tipe Luas (ha) Persentase (%)
penggunaan
lahan
Dense Vegetation 23,012.852 21.0

Less dense 20,438.475 19.0


vegetation
Ponds 62,436.735 58.6

Cloud 1,591.483 1.4

TOTAL 107,479.545 100

Sumber: Classification of Landsat ETM+ (2003), MIT thesis


07/06/22 26
Deforestasi karena kegiatan pertambangan

NDVI = 0.42 NDVI = 0.11

Quickbird 2004,Sumatera Selatan


07/06/22 27
Emisi dari pembakaran bahan bakar fosil
2006
Penggunaan bahan bakar fosil : 8.4 PgC
[2006-Total Emisi Anthrop. :8.4+1.5 = 9.9 Pg]

9
8 Emisi CO2
Emissions

Fossil Fuel Emission (GtC/y)


7
6
5
4
3
2
1
0
4001850 1870 1890 1910 1930 1950 1970 1990 2010
1850 1870 1890 1910 1930 1950 1970 1990 2010

380

360
1990 - 1999: 1.3% y-1
2000 - 2006: 3.3% y-1
340

320
07/06/22 28
Raupach et al. 2007, PNAS; Canadell et al 2007,300
PNAS
Emisi CO2 per negara (1950 - 2000)

Global mean
USA
China China

India India

Canada

Saudi
Arabia

Australia

07/06/22 29
http://cdiac.esd.ornl.gov/trends
5

Trajektori Emisi Recent


dari emissions
Pembakaran bahan bakar fosil
0
1850 1900 secara
1950 Global
2000 2050 2100

10
Actual emissions: CDIAC
Emisi
Actual aktual EIA
emissions:
9 450ppm stabilisation B1 1.1%,
CO2 Emissions (GtC y-1)

Stabilisasi
650ppm stabilisation 2006 A1B 1.7%,
A1FI 2005
8 A1B A2 1.8%
A1T A1FI 2.4%
A2
7 B1
B2
Hasil
6 pengukuran
2000-2006
5 3.3%
1990 1995 2000 2005 2010

07/06/22 30
Raupach et al. 2007, PNAS
Pemicu peningkatan [CO2] yang pesat saat ini

2000 - 2006: 1.9 ppm y-1

• Tingginya pertumbuhan ekonomi


• 65% - meningkatnya aktivitas ekonomi global
• Peningkatan Carbon intensity
• 17%
• Penurunan Efisiensi dari sink Karbon
• 18%

Canadell et al. 2007, PNAS

07/06/22 31
07/06/22 32
Akibat dari peningkatan CO2 (eq.)

Meningkatnya suhu permukaan dan lautan

Menurunnya permukaan es (mencairnya glaciers dan sea- ice )

Naiknya muka air laut

Berubahnya pola curah hujan

Meningkatnya kejadian iklim ektrim

07/06/22 33
Kenaikan suhu karena peningkatan CO2 di atmosfir

0.8
390
[CO2]
0.6
Temperature
370

Temperature Anomaly (degC)


Atmospheric [CO2] (ppmv)

0.4
350
0.2

330
0

310 -0.2

290 -0.4

270 -0.6
1750 1800 1850 1900 1950 2000
Year AD
07/06/22 34
Meningkatnya suhu rata-rata dunia (IPCC, 2007)

07/06/22 35
Perubahan suhu akibat aktivitas manusia dari hasil model
simulasi sesuai dengan hasil pengamatan

IPCC AR4 WG1 SPM, 2007

Garis hitam adalah rata-rata observasi 10 tahunan. Pita biru merupakan luaran model
07/06/22 36
dengan ‘natural forcings’ saja. Pita pink model dengan ‘human + natural forcings’.
Kenaikan suhu global dari nilai rata-rata 1961-1990 dengan
tahun terpanas setiap dekadenya (Met.Office, 2007) 37
07/06/22
Cairnya es di kutub (Met. Office, 2007)

07/06/22 38
Pencairan es di Greenland semakin meluas

1992 2002 2005

Sumber: ACIA, 2004 and CIRES, 2005


07/06/22 39
Kenaikan muka air laut

Rataan 10 hari 60 hari ekstrapolasi

07/06/22 40
TIDAK HANYA SUHU YANG BERUBAHA TETAPI JUGA
HUJAN, ADA YANG CENDERUNG SEMAKIN BASAH DAN ADA
YANG SEMAKIN KERING

Sumber: NCDC, 2000


07/06/22 41
Kenaikan suhu di Jakarta, Indonesia

280

Naik sebesar 0.014oC per tahun


275
y = 0.1424x - 9.9843

270

265 Januari
Juli
Linear (Januari)
260 Linear (Juli)

255 Sumber: Ratag, 2007


y = 0.1039x + 58.901
250
Naik sebesar 0.010oC per tahun
245
184007/06/22
1860 1880 1900 1920 1940 1960 1980 2000 42
Perubahan Jumlah Curah Hujan di Indonesia
Between 18 and 21 mm/yr
Wet Season Between 21 and 27 mm/yr
Tren perubahan curah hujan musiman 30
Between 27 and 30 mm/yr
Between 30 and 36 mm/yr
tahun terkahir (Boer et al., 2007)

Between -21 and -24 mm/yr


Between -18 and -21 mm/yr
Dry Season Between -15 and -18 mm/yr
Between -9 and -12 mm/yr
Between -6 and -9 mm/yr
Between -3 and -6 mm/yr
Between 0 and -3 mm/yr

07/06/22 43
Menurunnya Curah Hujan Tahunan di beberapa wilayah di Indonesia
7000

6000

5000
y = -82.55x + 4429.
R² = 0.470
4000

3000

2000

1000
Bengkulu (102.33E, 3.88S) y = -58.64x + 3509.
Ketapang (110E, 1.9S) R² = 0.486
0
1968 1970 1972 1974 1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996

07/06/22 Sumber: Aldrian, 2006 44


Persentase Penurunan Jumlah CH di Indonesia

07/06/22 45
Perubahan pola Curah Hujan di Indonesia

Di Jawa, panjang
musim hujan
berkurang dan
CH pada MH
meningkat, CH
pada MK
menurun

Sekarang
Prediksi ke depan (Naylor et al., 2007)
di masa lalu
Rainfall

100 mm

Aug
07/06/22 Dec May 46
Struktur musim juga
sudah mengalami
perubahan di banyak
wilayah Indonesia
Awal musim hujan atau Maju 1-2
Mundur 1-2
dasarian
kemarau mengalami dasarian

perubahan ada yang Maju 3-4 Mundur 5-6


dasarian
dasarian
maju ada yang mundur
Di Sumatra misalnya Maju 5-6
dasarian Tetap
wilayah bagian barat
AMK cendrung
semakin maju
sebaliknya di wilayah Awal MK 1991-2003 relatif
bagian Timur terhadap 1961-1990
07/06/22 Sumber: BMG (2005) 47
Mulainya musim hujan Banda Aceh
39
37
Data di Aceh
35 menunjukkan awal
33
musim hujan (Sept.-
AMH

31
29 Feb.) cenderung
27
25
semakin mundur dan
panjang musim hujan
1985/1986
1986/1987

1988/1989

1990/1991
1992/1993

1994/1995

1997/1998

1999/2000
2000/2001

2001/2002
2002/2003

2003/2004
2004/2005

2005/2006
2006/2007
1987/1988

1993/1994

1995/1996

1996/1997
semakin pendek
Tahun

Panjang musim hujan


28
26
24
length of rainy season

22
20
18
16
14
12
10
1985 1990 1995 2000 2005
07/06/22 48
year
Sumber: Boer et al. 2008
Kejadian iklim Ekstrim akan semakin meningkat

Kejadian iklim ekstrim abad ke-21 Contoh Dampak

• Higher maximum temperatures; • Meningkatnya kematian manula


more hot days and heatwaves di wilayah urban karena cekaman
over nearly all land areas (very panas
likely) • Rusaknya tanaman pertanian
• Cekaman panas pada ternak
• Higher minimum temperatures; • Meningkatnya serangan hama
jumlah hari dingin dan ‘frost’ penyakit
berkurang di daratan (very • Hilangnya produksi
likely) tanaman/buah
• Intensitas curah hujan meningkat • Tanah longsor, kerusakan harta
benda dan meningkatnya biaya
(very likely) asuransi.
• Menurunnya produktivitas
• Meningkatnya resiko kekeringan tanaman, meningkatnya
(likely) kebakaran, menurunnya kapasitas
PLTA.
• Meningkatnya intensitas • Kerusakan pada berbagai sistem
kecepatan
07/06/22 angin siklon tropis, ekologi dan sosial-ekonomi.
49
meningkatnya intensitas curah
Penurunan produksi padi karena kekeringan
(MoE, 2007)

07/06/22 50
Jumlah kejadian banjir di Indonesia periode 2001-2004

200
Number of Flood Events

150

100

50

0
2001/2002 2002/2003 2003/2004

(Sumber: PU, 2007)


07/06/22 51
JANUARI Curah hujan
160.0 maksimum MH
140.0
(Januari) cendrung
CH Max Harian (mm)

120.0 Risiko banjir akan meningkat


100.0
meningkat
80.0
60.0 sementara Curah
40.0
20.0
Hujan maksimum
0.0 MK (Mar.- Agst.)
1985 1988 1991 1994 1997
Year
2000 2003 2006
cenderung menurun

MEI
200
180
160
CH Max Harian (mm)

140 Risiko kekeringan akan meningkat


120
100
80
60
40
20
0
1985 1988 1991 1994 1997 2000 2003 2006
07/06/22 Year
52
Sumber: Boer et al. 2008
Alaskan Forest   Fire in 2004.
Luas lahan terbakar 6,000,000 ha.

Fairbanks

June
MODIS 29
TERRA
07/06/22 June 29 2004 53
Total Area area terbakar 2003
23,000,000 ha

07/06/22 54
Prediksi perubahan iklim global sampai 2100

07/06/22 55
Dampak Perubahan iklim Kesehatan

Pertanian
Perubahan iklim
Climate Changes

Kehutanan

Kenaikan
Temperature
suhu Wilayah Pesisir

Perubahan pola Sumber Daya Air


Precipitation
Curah hujan

Ekosistem

Naiknya
Sea Levelmuka
air laut
Rise Energi

07/06/22 Transportasi
57

Anda mungkin juga menyukai