Anda di halaman 1dari 40

Getaran

Harmonik
Getaran pada:

Bandul

Pegas
2

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu


pasti pernah melihat sesuatu yang
bergetar. Coba sebutkan

Senar gitar

Bandul jam garputala


3

Amatilah gerak dari benda berikut


Coba sebutkan sifat-sifat gerakannya.

Beban ditarik kebawah


lalu dilepaskan
4

Coba sebutkan bagaimana gerakannya.

• gerakannya teratur
• gerakannya bolak-balik
• lintasan gerakannya tetap
• waktu bolak-baliknya tertentu
5

B O A

Satu getaran :
pusat getaran
Gerak dari
= titik setimbang
O  A O  B 
O
6

Waktu yang diperlukan


untuk melakukan
satu getaran

Simbol : T
Satuan : sekon
7

Lambang : A
Satuan : meter
A O B
Amplitudo
titik
setimbang

Jarak titik terjauh dari


titik setimbang
8

A O B
Simpangan
Lambang : X atau
Y
titik Satuan : meter
setimbang

Jarak titik posisi benda


dari titik seimbang
9

f = 10 Hz

• Banyaknya getaran selama 1 detik


• simbol : f
• satuan : hertz disingkat Hz
atau cycles per second disingkat cps
10

Dalam waktu 1 sekon sebuah getaran


melakukan 10 getaran. Berarti satu
getaran dilakukan dalam berapa sekon ?

1 sekon  10 getaran
f = 10 Hz Berarti :
1 getaran  1 : 10 sekon

Periode 1/10 sekon


11

Bagaimana hubungan frekuensi


dan periode getaran ?

f = 10 Hz
1
T = ----
1
Rumus : f  sekon
T 10
12

Lakukan percobaan berikut.


Beban digantung dengan karet.
Beban ditarik kebawah beberapa cm
lalu dilepas, sehingga beban bergerak
naik-turun secara teratur.

Gerakan beban itu adalah


GETARAN HARMONIK
dengan arah getaran vertikal
13

Simpangan

titik setimbang
14

titik setimbang
15

A B C
Pada saat senar gitar dipetik maka semua
titik pada senar bergetar.
Kita amati titik A, B dan C
Bagaimana gerakan titik A, B dan C ?
16

Titik A, B, C bergerak naik-turun selalu


bersama-sama, berarti :
• frekuensinya sama
• periodenya sama
Jarak terjauh titik A, B dan C dari pusat
getaran tidak sama , berarti :
• amplitudo titik A, B, C berbeda
• amplitudo terbesar : titik C
• amplitudo terkecil : titik A
17
Apakah orang yang berjalan mondar-mandir,
bolak-balik dalam suatu ruangan boleh disebut
sebagai getaran harmonik ?

Sebuah getaran mempunyai sifat :


• gerakannya bolak-balik
• lintasannya lurus dan tetap
• frekuensinya tertentu

Gerakan orang yang mondar-mandir tidak memenuhi syarat


tersebut. Maka berjalan mondar mandir, bukanlah getaran
harmonik
18

Di B : benda diam , gaya w.sin kekiri,


 benda bergerak kekiri
Gerak dari B ke O : dipercepat

A wsinq
Di O : kecepatan maksimum ,
B gaya w.sin = 0 lalu
berubah arah ke kanan
O benda bergerak kekiri
Gerak dari O ke B :
diperlambat
19


Ayunan terjadi karena adanya
T gaya W sinq yang arahnya
selalu menuju titik O sebagai
A Wsinq pusat ayunan.

 B
O
q
W
20

Getaran harmonik adalah


gerak bolak-balik yang
disebabkan oleh gaya
yang arahnya selalu
menuju pusat getaran
21

Bagaimana gaya getaran


pada getaran pegas ?
22

Arah gaya
kebawah
Arah gaya
Posisi per selalu menuju
tertekan
pusat getaran
Posisi
setimbang Arah gaya
keatas
Posisi per
tertarik
23

Gaya dipakai untuk


mengembalikan per
pada posisi semula

Posisi per
tertekan
Posisi
setimbang

Posisi per
tertarik
24

F - gaya pemulih - N
F = - k.s S - simpangan getaran - m
k - konstanta gaya - N/m

Tanda negatif menunjukkan kalau arah gaya


selalu berlawanan dengan arah simpangan.
Bila arah simpangan keatas, arah gaya kebawah.
Arah gaya selalu menuju pusat getaran
25

Dari percobaan diatas:


• T sebanding dengan akar massa beban ( m )
• T berbanding terbalik dengan akar konstanta
gaya pegas (k )

T - periode - sekon
m - massa benda - kg
m k - konstanta gaya - N/m
T  2π
k
26

1 m
f T  2π
T k

f - frekuensi - hertz
m - massa benda - kg
1 k k - konstanta gaya - N/m
f
2π m
27

•Periode ayunan bandul tidak tergantung massa beban


• Periode ayunan bandul sebanding dengan akar dari
panjang tali ( L )

T - periode ayunan (sekon)


L - panjang tali (m)
g - percepatan gravitasi (m/s2)

L
T  2π
g
28

s - simpangan
s
T  2π a - percepatan
a T - periode
Bagaimana mendapatkan rumus periode
ayunan pegas dan ayunan bandul ?
m L
T  2π T  2π
k g
29

Gaya yang menyebabkan ayunan :


F = - k.s
Rumus umum :
 m.a = - k.s
s   k.s
T  2π a
a m

s
m T  2π
Rumus
ayunan T  2π  k.s
pegas k m
30

s
:  2π
Rumus UmumT
a
 Gaya penyebab ayunan
L adalah : w sinq = m.g sinq
 m.a = - m.g.sinq
 a = - g.sinq
s s
W sinq  a  g. T  2π
L s
s  g.
L L
T  2π
w g
31

Energi Potensial :
Ep = ½ k.s2
Energi Kinetik :
Ek = ½ m.v2
Di sembarang titik
s
titik setimbang

A Energi Potensial :
Di titik terjauh Ep = ½ k.A2
Energi Kinetik : Ek =
nol
32

Frekuensi getaran pada setiap benda yang


besarnya ditentukan oleh keadaan fisik benda.

m
T  2π 1 k
k f
2π m
Frekuensi alami
33

Frekuensi alami

L 1 g
T  2π f
g 2π L
34

Sebuah pegas bila digantungi beban


200 gram, bertambah panjang 1 cm.
Beban ditambah 300 gram lalu ditarik
kebawah dan dilepas sehingga terjadi
getaran beban pegas.

Tentukan :
• konstanta gaya pegas
• periode getaran
• frekuensi getaran
35

Massa beban : m = 200 gram = 0,2 kg


Simpangan : s = 1 cm = 10-2 m

F = - k.s
F = m.g = 0,2 x 10 = 2 N
 2 = k . 10-2  k = 200 N/m
 Konstanta gaya pegas = 200
N/m
36
Massa beban : m = 200 + 300 gr = 200 gr
= 0,5 kg
Konstanta gaya pegas : k = 200 N/m
0,5 1
m T  2X3,14  2X3,14
T  2π 200 400
k 1
T  2X3,14 x  0,314
20
Periode getaran = 0,314 sekon.
1
f 1
T f  3,1827
0,314
Frekuensi getaran= 3,1827 Hz
37

Sebuah pegas bila digantungi beban


200 gram, bertambah panjang 1 cm.
Beban ditambah 300 gram lalu ditarik
kebawah 5 cm dan dilepas sehingga
terjadi getaran beban pegas.

Tentukan :
• Energi kinetik dan energi potensial
di titik terjauh dan di titik setimbang
• Kecepatan beban di titik setimbang
• Energi kinetik, Energi potensial
dan kecepatan benda pada saat
simpangannya 3 cm
Massa beban : m = 200 gram = 0,2 kg 38

Simpangan : s = 1 cm = 10-2 m

F = - k.s F = m.g = 0,2 x 10 = 2 N


 2 = k . 10-2 k = 200 N/m
Beban ditambah 300 gram :
Massa benda : m = 200 + 300 = 500 gr  m
= 0,5 kg
Ditarik sejauh 5 cm  A = 5 cm = 5.10-2 m
DI TITIK TERJAUH :
Energi Potensial : Ep = ½ k.A2 = ½ .200.(5.10-2)2
= 0,25 J
Energi Kinetik : Ek = nol
39

DI TITIK SETIMBANG :

Ep + Ek di titik setimbang = Ep + Ek di titik terjauh


Ep + Ek di titik setimbang = 0,25 + 0 = 0,25 J
 Ep = nol
 Ek = 0,25 J
Kecepatan beban di titik setimbang :
Ek = ½ .m.v2
0,25 = ½ . 0,5 .v2  v2 = 1  v = 1 m/s
Kecepatan beban di titik setimbang : 1 m/s
40

PADA SAAT SIMPANGAN 3 CM ( DI TITIK P ) :


Simpangan : s = 3 cm = 3.10-2 m
Ep + Ek di titik P = Ep + Ek di titik terjauh
Ep + Ek di titik P = 0,25 + 0 = 0,25 J
 Ep = ½ .k.s2 = ½ .200.(3.10-2)2 =0,09 J
 Ek = 0,25 J - 0,09 J = 0,16 J
Kecepatan beban di titik P :
Ek = ½ .m.v2
0,16 = ½ . 0,5 .v2
v2 = 0,64 jadi v = 0,8 m/s
Kecepatan beban di titik P : 0,8 m/s

Anda mungkin juga menyukai