DAN
GELOMBANG STASIONER
FISIKA
KELAS XI
SMA NEGERI 7 DENPASAR
NI NYOMAN ERNAWATI
PERSAMAAN
SIMPANGAN
PERSAMAAN
KECEPATAN
PERSAMAAN
PERCEPATAN
GELOMBANG
BERJALAN
SUDUT FASE
FASE GELOMBANG
GELOMBANG
BERJALAN DAN
STASIONER
BEDA FASE ANTARA
DUA TITIK
UJUNG BEBAS
GELOMBANG
STASIONER
UJUNG TERIKAT
Gelombang berjalan adalah
Apa sih Gelombang gelombang yang memiliki
berjalan? amplitudo tetap. Artinya, titik-
titik yang dilalui gelombang
mengalami getaran harmonik
dengan amplitudo tetap.
Persamaan Simpangan
Gelombang
Berjalan • Seutas tali yang cukup
panjang digetarkan
sehingga pada tali
terbentuk gelombang
transversal berjalan.
Gelombang merambat
dari titik O sebagai pusat
koordinat menuju arah
sumbu X positif.
Gambar1.
Gelombang membuat searah sumbu -x positif. Perambatan ditunjukkan
dengan dua gelombang yang sama pada dua waktu yang berbeda, yaitu
pada saat t = 0 dan t = t
Jika titik O telah bergetar harmonik selama t sekon, simpangan gelombang di titik O
akan memenuhi simpangan getar harmonis yang memenuhi persamaan sebagai
berikut.
Jika saat t = 0, y =0, dan vy positif (ke arah y positif)
𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡 Keterangan:
Gelombang 𝑦 = 𝐴 sin 2𝜋𝑓𝑡 y = simpangan (m)
1 A = Amplitudo (m)
Berjalan 𝑦 = 𝐴 sin 2𝜋 𝑡 ω = kecepatan sudut (rad/s)
𝑇
𝑡 𝜔 = 2𝜋𝑓
𝑦 = 𝐴 sin 2𝜋 t = lama bergetar (s)
𝑇
𝑦 = 𝐴 sin 2𝜋𝜑 φ = fase gelombang
𝑡
𝜑=
𝑇
Gelombang merambat dari titik O menuju sumbu-x positif. Sebuah titik P berjarak x
dari titik O akan ikut bergetar karena adanya rambatan dari titik O ke titik P.
Gelombang yang terbentuk ini disebut gelombang berjalan. Dengan demikian,
gelombang telah menempuh sudut fase sebesar 𝜃0 untuk mencapai titik P.
𝑥
Waktu yang diperlukan untuk merambat dari O menuju P adalah 𝑡𝑝 = 𝑣 .
Jika titik O telah bergetar selama t sekon dan waktu yang dibutuhkan oleh
𝑥
gelombang untuk merambat sampai titik P adalah 𝑡𝑝 = 𝑣 , maka titik P baru
Gelombang bergetar selama
𝑥
Berjalan 𝜃0 = 𝜔𝑡 = 𝜔 𝑡 − 𝑡𝑝 = 𝜔 𝑡 −
𝑣
Persamaan simpangan di titik P
𝑥
𝑦𝑝 = 𝐴 sin 𝜔 𝑡 −
𝑣
2𝜋 𝑥
𝑦𝑝 = 𝐴 sin 𝑡−
𝑇 𝑣
2𝜋𝑡 2𝜋𝑥
𝑦𝑝 = 𝐴 sin −
𝑇 𝑇𝑣
2𝜋𝑡 2𝜋𝑥
𝑦𝑝 = 𝐴 sin −
𝑇 λ
2𝜋
selalu bernilai tetap, bilangan ini disebut dengan bilangan gelombang (k),
λ
sehingga
𝑦𝑝 = 𝐴 sin 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥
𝑑𝑦
Gelombang 𝑣=
𝑑𝑡
Berjalan 𝑑(𝐴 sin(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥)
𝑣=
𝑑𝑡
𝑣 = 𝐴𝜔 cos(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥)
Persamaan Percepatan
𝑑 2 𝑦 𝑑𝑣
Gelombang 𝑎= 2 =
𝑑 𝑡 𝑑𝑡
𝑑(𝐴𝜔 cos(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥))
Berjalan 𝑎=
𝑑𝑡
𝑎 = 𝐴𝜔(𝜔)(− sin(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥))
𝑎 = −𝐴𝜔2 sin(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥)
Sudut Fase
Sudut fase adalah sudut yang ditempuh oleh benda yang bergetar. Sudut fase
dinyatakan dalam fungsi sinus dari persamaan umum gelombang.
Gelombang
Berjalan
𝜃 = 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥
𝑡 𝑥
𝜃 = 2𝜋 −
𝑇 λ
𝜃 = 2𝜋𝜑
Fase Gelombang
Fase gelombang adalah besaran yang berkaitan dengan simpangan dan arah gerak
gelombang. Fase menentukan letak spesifik sebuah titik pada suatu gelombang.
Gelombang
Berjalan
𝜃
𝜑=
2𝜋
𝜔𝑡 − 𝑘𝑥
𝜑=
2𝜋
𝑡 𝑥
𝜑= −
𝑇 λ
Beda Fase Gelombang
Gelombang
Berjalan
𝑥2 − 𝑥1 ∆𝑥
∆𝜑 = 𝜑2 − 𝜑1 = =
λ λ
Contoh Soal:
Sebuah tali digetarkan menghasilkan gelombang tali dengan fase dan amplitudo yang sama besar seperti pada
gambar berikut. Apabila gelombang yang tampak pada gambar terjadi dalam waktu 5 sekon, persamaan
simpangan gelombang tali yang tepat adalah...
Perhatikan gambar gelombang sinusoidal berikut!