Anda di halaman 1dari 4

SCRIPT DALAM VIDEO ANIMASI WHITEBOARD

1. PEMBUKAAN
 Halo, perkenalkan dia Nersi
 Nersi adalah seorang pelajar yang sulit untuk memahami pelajaran, khususnya pada mata
pelajaran fisika
 Saat ini Nersi akan masuk pada materi gelombang
 Pada saat yang bersamaan temannya Nersi, Shari sedang bermain HP
 Shari ternyata sedang menonton seorang atlit melakukan pemanasan menggunakan tali
 (Masuk pada pertanyaan) dari video yang ditonton oleh Nersi dan Shari, Apakah pola yang
dihasilkan dari tali?
 Pola yang dihasilkan tali dikenal dengan pola Gelombang
 Gelombang dibagi menjadi dua jenis
 Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner
 Kali ini kita akan membahas Gelombang Berjalan
2. ISI
a. Gelombang Berjalan
 Tujuan pembelajaran:
o Memahami Gelombang Berjalan
o Menerapkan Persamaan Kecepatan
o Menerapkan Persamaan Percepatan
o Menerapkan Sudut Fase Gelombang
o Menerapkan Beda Fase
 Gelombang Berjalan
 Sesuai dengan contoh seorang atlit mengayunkan tali dan getaran tersebut merambat
sepanjang tali
 Peristiwa ini menghasilkan gelombang dengan fase dan amplitudo yang sama
 (Nersi bertanya) Apa itu fase?
 (Shari menjelaskan) Fase adalah perubahan atau tingkatan masa, sedangkan
 Amplitudo adalah jarak terjauh dari puncak gelombang (simpangan) dari titik
keseimbangan
 Ketika tali diayunkan naik turun, di titik O akan menuju titik P.
 Gelombang ini disebut gelombang Berjalan.
 Menyertakan gambar (dalam sebuah tablet)

 Persamaan Simpangan
 Menunjukkan gambar yang sama (dalam sebuah tablet)
 Persamaan Simpangan di titik O
 Di titik O, simpangan dimulai dari nol.
 Jika diperhatikan ke arah sumbu-x positif secara horizontal, dengan bergerak secara
periodik selama t detik, maka
 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡
 Perlu diketahui:
 Gambar keterangan persamaan y
 Menjelaskan turunan rumus menggunakan gambar
 Sehingga, persamaan 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡
 Menjelaskan turunan rumus dalam gambar sampai pada (𝑦 = 𝐴 sin 2𝜋𝜑)
 Inilah merupakan simpangan di titik O
 Latihan soal
 Nersi bertanya,”Bagaimana jika simpangannya berada pada sembarang titik?”
 Menampilkan gambar sebelumnya
 Shari menjelaskan,”seperti gambar sebelumnya, disembarang titik, kita beri nama
titik P”
 Perlu kita ketahui bahwa dari titik P ke titik O menempuh jarak 𝑥 meter.
 Gelombang tersebut menempuh sudut fase sebesar 𝜃𝑜 untuk mencapai titik P. (disertai
dengan gambar yang sama)
 Persamaan titik P menjadi: disertai dengan gambar persamaan beserta keterangannya
 Waktu yang ditempuh atau diperlukan gelombang untuk merambat dari titik O
𝑥
menuju titik P adalah 𝑣.
 Nilai 𝜃𝑜 dapat dihitung sebagai berikut.
𝑥
 Menjelaskan turunan rumus hingga mendapat rumus 𝜃0 = 2𝜋𝑓( ) dan mendapat
𝑣
rumus 𝜃𝑜 = 𝑘𝑥
2𝜋
 Oleh karena selalu tetap maka, bilangan tersebut ditetapkan sebagai bilangan
𝜆
gelombang (menampilkan gambar 18)
 Gelombang merambat ke arah kanan sehingga 𝜃𝑜 bernilai negatif
 Apabila gelombang merambat ke kiri, 𝜃𝑜 akan bernilai positif
 Kemudian jika simpangan gelombang di titik O berarah ke atas, nilai simpangannya
bernilai positif
 Apabila simpangan dititik O berarah ke bawah, pesramaan simpangan akan bernilai
negatif
 Berdasarkan pernyataan dan persamaan pada titik P sebelumnya, maka diperoleh
persamaan berikut ini.
 Tampilkan gambar persamaan yang terakhir menghasilkan persamaan 𝑦 =
𝑥
±𝐴 sin 2𝜋𝑓 (𝑡 + 𝑣)
 Perjanjian tanda: ± 𝐴, ±𝑘𝑥
 Gambar persamaan beserta keterangan dari 𝑦𝑝 = ±𝐴 sin(𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥)
 Latihan Soal

 Persamaan Kecepatan
 Kecepatan gelombang merupakan turunan dari simpangan gelombang terhadap lama
getarnya (waktu)
𝑑𝑦
 Rumus 𝑣 = menjadi 𝑣 = 𝜔𝐴 cos(𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥)
𝑑𝑡
 Latihan soal

 Persamaan Percepatan
 Percepatan gelombang merupakan turunan kecepatan terhadap waktu getarnya
𝑑𝑣
 Rumus 𝑎 = menjadi 𝑎 = −𝜔2 𝐴 sin(𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥)
𝑑𝑡
 Latihan soal

 Sudut Fase
 Sudut fase merupakan sudut yang terbentuk pada fase gelombang (menampilkan
gambar)
 Rumus yang akan dihasilkan sampai menjadi 𝜃 = 2𝜋𝜑
 Latihan Soal

 Fase Gelombang
 Fase gelombang merupakan bagian dari suatu gelombang yang dilewati besaran
berkala
𝑡 𝑥
 𝜑 = (𝑇 − 𝜆)

 Beda Fase antara Dua Titik


 Beda fase antara dua titik merupakan perbedaan fase dua besaran sinusoida yang
frekuensinya sama
∆𝑥
 Rumus ∆𝜑 = 𝜑1 − 𝜑2 hingga menjadi rumus ∆𝜑 = 𝜆

b. Gelombang Stasioner
 Setelah kamu mempelajari gelombang berjalan, sekrang kamu akan masuk pada
gelombang stasioner
 Tujuan pembelajaran sebagai berikut.
o Menganalisis gelombang stasioner ujung terikat
o Menganalisis gelombang stasioner ujung bebas
 Nersi bertanya,” apa itu Gelombang Stasioner?”
 Shari menjelaskan,” gelombang stasioner adalah gelombang yang terjadi karena
intrferensi terus- menerus antara gelombang datang dan gelombang pantul yang
berlawanan arah
 Apa sih nterferensi itu? Interferensi adalah interaksi antar gelombang di dalam suatu
daerah
 Pada gelombang stasioner, masih dibagi dalam dua kelompok besar yaitu
 Gelombang Stasioner ujung terikat dan Gelombang Stasioner ujung bebas. Hal ini
terjadi karena adanya pemantulan gelombang.
 Gelombang Stasioner Ujung Terikat
 Menyertakan gambar 19
 Sebuh gelombang datang (𝑦𝑑 ) bergerak ke kanan.
 Ketika mengenai penghalang, gelombang akan dipantulkan ke kiri (𝑦𝑝 ).
 Oleh karena itu ujung tali terikat kuat, gelombang pantul akan mengalami perubahan
sudut fase
 Fase gelombang pantul merupakan kebalikan dari fase gelombang datang
 Apabila gelombang datang secara terus- menerus sehingga terbentuk gelombang
stasioner ujung tetap
 Latihan Soal

 Gelombang Stasioner Ujung Bebas


 Menunjukkan gambar
 Gelombang stasioner ujung bebas artinya ujung tali pada penghalang dapat bergerak
bebas
 Pada pemantulan ujung bebas, gelomabng pantul tidak mengalami perubahan fase
 Apabila gelombang datang secara terus- menerus sehingga membentuk gelombang
stasioner ujung bebas
 Nersi bertanya,”Bagaimana dengan interferensi gelomabangnya?”
 Dua buah gelombang atau lebih yang merambat pada medium yang sama dapat
dipadukan sehingga menghasilkan sebuah gelombang baru
 Perpaduan atau penjumlahan ini disebut interferensi gelombang
 Adapun persamaan interferensi gelombang sebagai berikut.
𝜃 𝜃 𝜃
 𝑦 = 2𝐴 cos ( 2) sin (𝑘𝑥 − 𝜔𝑡 + (2)) dengan keterangan bahwa 2𝐴 cos ( 2) sebagai
amplitudo gelombang interferensi
 Jika sudah mendapatkan persamaan interferensi gelombang, bagaimana dengan cepat
rambat gelombang yang terjadi pada dawai?
 Gelombang transversal yang dihasilkan oleh dawai yang dipetik (Gamber dawai yang
dieptik) merupakan contoh gelombang stasioner
 Gelombang tersebut dengan kelajuan 𝑣
 Adanya kelajuan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: jenis bahan, luas
penampang, adan tegangan dawai
 Cepat rambat gelombang transversal pada dawai dapat dinyatakan sebegai berikut.
 Persamaan cepat rambat gelombang berupa gambar yang diserta dengan keterangan
simbol
 Nersi menyimpulkan materi dalam rangkuman besar antara gelombang berjalan dan
gelombang stasioner
3. PENUTUP
 Nersi sekarang sudah bisa dan memahami tentang materi gelombang khususnya pada
sub poko materi Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner. Nersi mengucapkan
terima kasih pada Shari dan Nersi melanjutkan mengerjakan latihan soal di rumahnya.

Anda mungkin juga menyukai