Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

PENDIDIKAN ETIKA PROFESI


ATURAN DAN KEWAJIBAN MAHASISWA MAUPUN DOSEN

DISUSUN OLEH:

MELANIA ASSUMPTA PUANG (16118007)

EDELIYANTI TIMONABEN (16118001)

MARIA MAGDALENA UTO KOLI (16118017)

MARIA ARISTOTELA DA COSTA FERNANDES (16118012)

INEMEYER BANOET (16118023)

MARIA GRASIA MBEWU (16118025)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA

KUPANG

2019

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang telah
diberikannya sehingga penulis dapat menuliskan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah
yang berjudul “Pelaksanaan Dan Tata Krama Pembelajaran” disusun untuk memenuhi salah satu
tugas Pendidikan Etika Profesi yang disusun oleh Bapak Drs. Yohanes Tapin, MM.

Makalah ini berisi tentang aturan-aturan yang tertulis mengenai kewajiban-kewajiban


Mahasiswa maupun Dosen. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih atas
dukungan yang telah diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi sebagai manusia biasa
bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Sehingga
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Besar harapan penulis makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu
masyarakat dalam mengetahui peraturan yang berlaku selama proses perkuliahan khususnya di
Universitas Katolik Widya Mandira kupang.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

Kupang, 27 Agustus 2019

Penulis

i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1
1.3. Tujuan .......................................................................................................................................... 1
1.4. Manfaat ........................................................................................................................................ 1
BAB II........................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 2
2.1. Aturan Dalam Ruangan .............................................................. Error! Bookmark not defined.
2.2. Aturan Diluar Ruangan............................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III......................................................................................................................................................... 4
PENUTUP.................................................................................................................................................... 4
3.1. Kesimpulan .................................................................................................................................. 4
3.2. Saran ............................................................................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar tentunya ada kesepakatan-kesepakatan yang perlu
disetujui terutama pada proses perkuliahan. Dalam pembuatan makalah ini penulis akan
membahas aturan-aturan yang perlu dipahami sebagai kewajiban Mahasiswa khususnya di
Universitas Katolik Widya Mandira, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

1.2.Rumusan Masalah
1.2.1. Apa yang dimaksud dengan tata tertib?
1.2.2. Apa saja aturan tata tertib yang terpampang di kampus Universitas Katolik Widya
Mandira?
1.2.3. Bagaimana hubungannya aturan tersebut sebagai calon guru?

1.3.Tujuan
1.3.1. Untuk memahami kewajiban yang perlu dilaksanakan oleh pelaku yang melaksanakan
proses perkuliahan.
1.3.2. Untuk memenuhi nilai mata kuliah Pendidikan Etika Profesi.

1.4.Manfaat
1.4.1. Dapat menambah wawasan pembaca.
1.4.2. Dapat menambah wawasan penulis dalam pembuatan makalah.
1.4.3. Dapat mengetahui aturan-aturan dan kewajiban yang perlu dilaksanakan.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tata Tertib
Tata tertib adalah peraturan-peraturan yang telah disepakati oleh suatu lembaga yang
harus ditaati oleh masyarakat, apabila dilanggar akan diberi sanksi. Tata tertib memiliki
sifat memaksa, sehingga wajib bagi masyarakat untuk menjalankan tata tertib yang telah
disepakati bersama.

2.2 Pengertian Tata Tertib Menurut Para Ahli

1. Adiwirmata dalam Prayoga (2000:14)


Menurut Adiwimarta tata tertib merupakan perturan-peraturan yang harus ditaati
dan dipatuhi serta dilaksanakan oleh masyarakat. Pendapat ini menekankan bahwa
tata tertib adalah hal yang wajib untuk dijalankan oleh masyarakat tanpa terkecuali.

2. Meichati (1980:151)
Tata tertib menurut Meichati dimaknai sebagai sebuah peraturan yang bersifat
memikat seseorang atau kelompok, bertujuan untuk menciptakan keamanan,
ketentraman, orang tersebut atau sekelompok orang tersebut. Dalam pendapat ini
disebutkan pula tujuan dari tata tertib itu sendiri yaitu untuk menjaga keamanan di
dalam masyarakat.

3. Sugono dalam Kampus Pelajar (2003:33)


Menurut Sugono tata tertib ialah suatu petunjuk atau pedoman, kaidah dan
ketentuan yang dibuat untuk mengatur. Sugono menekankan bahwa tata tertib ada
untuk mengatur setiap tingkah laku atau tindakan seseorang di dalam masyarakat.
Dengan adanya yang mengatur manusia maka kehidupan manusia akan tertata dan
damai.

4. Kamaruzaman dalam Sujanto Bejo (2001:54)


Tata tertib menurut Kamaruzaman ialah suatu hal yang telah disepakati dan
mengikat sekelompok orang atau lembaga dalam upaya pencapaian sebuah tujuan
dalam hidup bersama. Tata tertib juga dapat diartikan sebagai suatu tatanan yang
mempunyai tujuan untuk menjadikan teratur secara struktur maupun sistematis dari
suatu proses yang dijalani.

2
2.3 Tujuan Tata Tertib
1. Agar tercipta keamanan, ketentraman dalam lingkungan
2. Agar individu mengetahui tanggung jawab, hak dan kewajibannya
3. Agar individu mengetahui hal-hal yang diiperbolehkan dan tidak boleh dilakukan.

2.4. Tata Tertib Mahasiswa Kampus UNWIRA


Tata tertib Mahasiswa Unwira yang terpampang yaitu:
1. Panca Tertib Disiplin Kampus UNWIRA
1) Tertib Administrasi
Harus membayar uang regis tepat pada batas tanggal pembayaran yang telah
ditetapkan oleh universitas.
2) Tertib Perkuliahan
Datang kuliah tepat waktu sesuai jadwal KRS dan kontrak kuliah yang sudah
disepakati bersama dengan dosen pengasuh mata kuliah tersebut.
dan kontrak kuliah yang sudah disepakati bersama dengan dosen pengasuh mata
kuliah tersebut.

3) Tertib Lingkungan
Membuang sampah pada tempatnya.
4) Tertib Busana
Berpakaian sopan sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan oleh universitas.
5) Tertib Pergaulan

2. Kampus UNWIRA Bebas Asap Rokok, Bebas Narkoba, Bebas Miras.

Dari peraturan yang telah ditetapkan oleh universitas, hubungan dalam pembentukan calon
guru yaitu:
1. Disiplinan berpakaian
Sebagai seorang guru dalam berpakaian sangatlah diperhatikan karena seorang guru
adalah teladan bagi siswa.
2. Disiplin lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan disekitar
3. Disiplin pergaulan
Sebagai calon guru dalam bergaul dengan sesama perlu membatasi diri dan mampu
menempatkan diri pada lingkungan.

3
BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
Dalam proses perkuliahan tentunya adanya kesepakatan yang perlu didiskusikan bersama
dan adapula yang tidak perlu didiskusiakan karena sudah termasuk dalam budaya dan sopan
santun yang harus diterapkan dalam kampus.

3.2.Saran
Sebagai mahasiswa maupun dosen dalam proses perkuliahan maupun tidak, kesopanan
dan saling menghargai haruslah dijunjung tinggi, dengan nilai moral, kejujuran, etika, dsb.

4
DAFTAR PUSTAKA

Kampus Merdeka Universitas Katolik Widya Mandira

iii

Anda mungkin juga menyukai