Dosen pengampu :
DI SUSUN OLEH :
Kelompok 10
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan baik pikiran maupun materinya.
Penyusun sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Bab II Pembahasan.......................................................................................................... 3
Simpulan ......................................................................................................................... 8
Saran ............................................................................................................................... 8
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Mahasiswa yang pada dasarnya pelaku di dalam pergerakan pembaharuan yang akan
menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air 4aying4 yang
lebih baik yang dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat 4aying4
di dalam melakukan suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam
mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk. Oleh
karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam lingkungan
mahasiswa yang relitanya lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak mengetahui makna
etika dan peranan etika itu sendiri.
Etika merupakan suatu hal yang sangat berhubungan dengan mahasiswa.Etika berperan
penting bagi pribadi mahasiswa itu sendiri maupun orang lain.Mahasiswa disebut sebagai agen
perubahan, yang memiliki cara berpikir yangrasional, ilmiah dan semangat untuk berprestasi
serta memiliki hasrat ingin tahu yangtinggi, memiliki sikap analitis, kritis dan objektif serta sikap
kreatif, dan inovatif.Sebagai cerminan masyarakat akademik yang menjunjung tinggi nilai-
nilaikemanusiaan dan kesopanan, maka mahasiswa wajib menghargai dirinya sendiri,lebih-lebih
orang lain. Sebab mereka memiliki nilai-nilai kemanusiaan, harkat, derajatdan martabat. Etika
sebagai kumpulan nilai mencakup etika akademik, etika berkreasi, etika berekspresi, etika
berbusana dan sejenisnya \
Seperti kita ketahui, etika sangat penting dalam kehidupan saat ini, baik dalam
masyarakat maupun kampus. Tetapi 4aying saat ini sedikit-demi sedikit etika sudah mulai
ditinggalkan seperti cara berbicara dengan dosen, cara berpakaian, dan lain-lain. Dikhawatirkan
lama-kelamaan masyarakat kampus akan menjadi tidak beretika. Dapat dibayangkan bagaimana
jika kampus tanpa etika. Antara yang baik dengan yang buruk akan sulit dibedakan.
1
1.2.Rumusan masalah
Bagaimana Etika dalam lingkungan mahasiswa ?
1.3.Tujuan penulisan
Untuk mengetahui Etika dalam lingkungan mahasiswa
2
BAB II
PEMBAHASAN
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 1989).
3
1.2. Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Kata Yunani ethos dalam bentuk tunggal
mempunyai banyak arti yaitu tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang; kebiasaan,
adat; akhlak, watak; perasaan, sikap, cara berpikir. Jadi, etika adalah nilai-nilai dan norma-norma
moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Etika tidak sama dengan etiket, “Etika” berarti “moral” dan “Etiket” berarti “sopan santun”.
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti
suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab
berhadapan dengan berbagai ajaran moral.(Suseno, 1987).
Etika berkaitan dengan nilai, norma, dan moral. Di dalam Dictionary of Sosciology and
Related Sciences dikemukakan bahwa nilai adalah kemampuan yang dipercayai dan pada suatu
benda untuk memuaskan manusia. Jadi nilai itu hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang
melekat pada suatu objek, bukan objek itu sendiri.Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan
apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau
masyarakat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989).
4
1.4. Hubungan Etika dengan Mahasiswa
Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya, karena dengan etika mampu
mengontrol mahasiswa-mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu merugikan
banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi control ketika mahasiswa berdemostrasi
sehingga tidak melakukan anarkis.
Di era globalisasi ini dimana telah banyak terjadi perubahan-perubahan besar, yang
akibatkan oleh beberapa hal (secara umum)yaitu perkembangan IPTEK, urbanisasi, dan tuntutan
hidup, dimana perubahan tersebut mengarah ke kualitas, pergeseran nilai dan norma, gaya hidup
yang semakin hedonistis/hedoniawan, budaya glamour.
Sehingga seorang mahasiswa yang beretika mampu berperan dalam dalam pembangunan
masyarakat, Menjadi filter dari pengaruh buruk di era globalisasi, Menjadi alat kontrol dalam
melakukan aktivitasnya, dan Berusaha memperbaiki dan menjaga moral agar kelestarian moral
tetap terjaga.
Berikut etika baik yang sudah seharusnya diterapkan mahasiswa dalam lingkungan kampus ;
5
Hubungan dengan dosen
Menyapa dosen ketika bertemu
Menghadap dosen dengan sopan ketika ada keperluan
Bertanya / mengemukakan pendapat dengan baik
Bertemu di rumah dosen dengan sopan
Membenahi kelas agar tercipta kenyamanan saat proses pembelajaran
Disiplin dalam ruangan
Kehadiran dalam kelas, tidak pernah bolos atau tidak hadir tanpa keterangan
Kegiatan pada jam istirahat, menggunakan jam istirahat sebagaimana mestinya dengan
efektif dan efesien.
Hubungan mahasiswa dengan mahasiswa
Membangun saling percaya antar rekan mahasiswa
Komitmen dan disiplin yang bersifat terbuka, dan mau menerima pendapat rekan
mahasiswa lainnya
Saling berbagi informasi
Saling member dukungan dengan cara elegant dan gentle
Mau menerima rekan dengan tulus yang mau bersahabat
Terampil mengelola situasi konflik menjadi situasi problem solving
Menganggap rekan mahasiswa sebagai mitra belajar bukan saingan
Selalu menyapa rekan mahasiswa (junior-senor)
Saling mengingatkan ketika ada tugas
Member komentar secara objective dan positif
Tidak memfitnah
Melakukan pergaulan secara wajar dengan menghormati nilai-nilai agama, kesusilaan,
dan kesopanan
6
1.6. Membangun Etika dalam diri Mahasiswa
Setiap civitas akademika diharapkan ikut membangun sistem nilai di lingkungan kampus,
baik dosen, karyawan dan mahasiswa. Antara etika dengan mahasiswa memiliki hubungan yang
sangat erat. Etika sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa maupun orang lain, dengan
memahami peranan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya
sebagai mahasiswa misalnya di saat mahasiswa berdemonstrasi menuntut keadilan etika menjadi
sebuah alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak bertindak anarkis. Dengan etika
mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan apapun itu. Sebagai
seorang mahasiswa yang beretika, mahasiswa harus memahami kebebasan dan tanggung jawab,
karena banyak mahasiswa yang apabila sedang berdemonstrasi memaknai kebebasan dengan
kebebasan yang tidak bertangung jawab.
Berkaitan dengan etika yang perlu dibangun mahasiswa, dewasa ini sedang marak tema
tentang character building dalam dunia pendidikan, yakni suatu pembentukan karakter dan watak
seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika maupun estetika maupun
perilaku dalam kehidupan sehari-hari.Maka dari itu adapun beberapa usaha untuk membangun
etika baik dalam diri yakni,
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Mahasiswa adalah sekumpulan manusia intelektual yang akan bermetamorfosa
menjadi penerus tombak estafet pembangunan di setiap Negara, dengan itelegensinya
diharapkan bisa mendobrak pilar-pilar kehampaan suatu negara dalam mencari
kesempurnaan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta secara moril akan dituntut
tanggung jawab akdemisnya dalam menghasilkan buah karya yang berguna bagi
kehidupan lingkungan.
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq;
nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Berikut etika baik yang sudah seharusnya diterapkan mahasiswa dalam lingkungan
kampus ;
- Berpakaian rapi dan sopan
- Melakukan peraturan yang berlaku
- Member contoh yang baik dalam berperilaku
- Saling menghormati
- Berperilaku dan bertutur kata yang sopan
Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya, karena dengan etika mampu
mengontrol mahasiswa-mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu
merugikan banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi control ketika mahasiswa
berdemostrasi sehingga tidak melakukan anarkis.
Usaha untuk membangun etika baik dalam diri yakni, motivasi yang kuat, berpikir
positive, percaya/meyakini diri sendiri, hindari hal-hal yang buruk, berlatih
menerapkan etika baik dalam kehidupan sehari-hari
3.2. Saran
Berdasarkan pembahasan diatas maka sebagai mahasiswa yaitu kaum intelektual harus
mampu menerapkan etika baik dalam kehidupan sehari hari.
8
DAFTAR PUSTAKA
Stan Kossen. Aspek manusiawi dalam organisasi. 1993. Jakarta; Penerbit Erlangga.