1
Udara Bersih vs Udara Tercemar
Udara bersih :
Keadaan masih sangat
alamiah sehingga
komposisinya tidak
membahayakan makhluk
hidup
Udara Tercemar :
Mengandung zat pencemar
sulfur, nitrogen, karbon,
halogen, radioaktif, dll
2
Komposisi Udara Bersih
Konsentrasi Konsentrasi
Gas Gas
(% vol) (% vol)
Nitrogen (N2) 78,09 Karbon monoksida (CO2) 10-5
Oksigen (O2) 20,95 Nitrous oksida (N2O) 2 x 10-5
Argon (Ar) 0,93 Xenon (Xe) 8 x 10-6
Karbondioksida (CO2) 0,032 Ozon (O3) 2 x 10-6
Neon (Ne) 0,018 Amonia (NH3) 6 x 10-7
Helium (He) 5,2 x 10-4 Nitrogen dioksida (NO2) 10-7
Methane (CH4) 1,5 x 10-4 Nitric oksida (NO2) 6 x 10-8
Kripton (Kr) 10-4 Sulfur Dioksida (SO2) 2 x 10-8
Hidrogen (H) 5 x 10-5 Hidrogen sulfida (H2S) 2 x 10-8
3
Kata episode merupakan istilah yang menggambarkan
bencana pencemaran udara.
Jumlah 63 17 4000
kematian
Waktu terjadi sejak dua hari setelah sejak dua hari setelah episode satu hari setelah
kematian episode episode
Tersangka Sulfur oksida bersama Sulfur oksida bersama dengan Sulfur oksida
penyebab dengan partikulat partikulat bersama dengan
iritasi partikulat
5
Setelah selama 9-hari berkabut pada bulan Januari tahun 1931, tercatat
592 orang meninggal di Manchaster dan Salford (Inggris), sekali lagi
angka kematian tersebut jauh berada di atas angka kematian normal.
Hujan asam yang terjadi secara luas di dataran Amerika Utara dan
Kanada. Diperkirakan penyebab utamanya adalah proses pembakaran
bahan bakar fosil di perkotaan, terungkap pada tahun 1970.
Akumulasi gas rumah kaca yang terungkap tahun 1980 sejalan dengan
perkembangan ilmu kimia atmosfer.
7
Atmosfer adalah udara yang meliputi bumi, terdiri atas lapisan-
lapisan, akibat interaksi gaya tarik bumi, matahari, rotasi bumi,
dan permukaan bumi, sehingga terjadi lapisan-lapisan atmosfir.
ATMOSFER
8
Atmosfer mampu :
– membawa jauh (transport),
– mengencerkan (dispersi),
– dan pada akhirnya menyisihkan (deposisi) berbagai gas
buang/polutan yang masuk ke dalamnya dengan berbagai
fenomena atmosferik.
ATMOSFER
9
Atmosfer terdiri dari 4 lapisan yang berbeda dalam hal suhu
dan tekanan udara akibat perbedaan dalam penyerapan
energi matahari
Lapisan Suhu (˚C) Altitude Unsur
(Km) Kimia
Utama
Troposfir 15 – (-)56 0 - 11 N2,O2,C
O2
Stratosfir (-)56 – (-)2 11 - 50 H2O
Mesosfir (-)2 –92 50 - 85 O3
Thermosfir 92 - 1200 85 - 500 O2,O,N
O
10
STRATOSFER:
“Lapisan pelindung Bumi”
Terdapat lapisan molekul ozon (O3)
yang terbentuk ketika molekul
oksigen (O2) berinteraksi dengan
sinar UV;
Lapisan ini menahan 99% radiasi
sinar matahari sehingga tidak
mencapai permukaan bumi
TROPOSFER :
“Lapisan dimana kita hidup”
Udara troposfer yang bersih dan
kering mengandung nitrogen (78%)
dan O2 (21%).
Selebihnya adalah Ar, CO2, Ne, He,
Kr, CH4, H2 dan Xe.
Troposfer merupakan te,pat
berlangsungnya “gejolak” cuaca dan
berbagai daur mineral
11
Sumber & Jenis Pencemar Udara
12
Klasifikasi Sumber Emisi
berdasarkan proses
pengemisian :
13
(2) Sumber antrophogenik :
Merupakan sumber yang dominan
khususnya di daerah industri dan
Klasifikasi kota
Sumber emisi
berdasarkan proses Sumber pembakaran eksternal :
pengemisian : Pembakaran batubara
Pembakaran minyak bakar
Pembakaran natural gas
Konsumsi LPG
14
Klasifikasi Sumber Emisi
berdasarkan proses pengemisian :
Proses industri
Industri kimia, pertanian, produk, potrelueum, 15
perkayuan, dll
KLasifikasi
Sumber Emisi
berdasarkan
distribusi ruang :
1. Sumber tetap
Industri,
Pembangkit listrik
Pemukiman
2. Sumber bergerak
Kendaraan,
Pesawat terbang,
Kapal laut,
Kereta api
17
KLasifikasi Pencemar Udara
berdasarkan perilakunya di atmosfer :
Contoh :
– Oksidan fotokimia yang
merupakan hasil reaksi antara
HC dengan NO2 dengan radiasi
langsung sinar matahari
19
Fokus utama pemantauan emisi, konsentrasi serta efek
pencemaran udara terhadap manusia dan lingkungan
adalah terhadap enam pencemar utama yang disebut
sebagai pencemar/polutan kriteria.
21
Sumber Pencemar vs Jenis Pencemar
Sumber HC NOx CO SO2 Partikulat
Sumber titik
•Pembangkit listrik X O X O O
•Cerpbong asap industri O O O O O
Sumber garis
•Jalan raya O O O X X
•Penerbangan X O O X X
•Rel kereta api X O O O O
Sumber area
•Refeneri es O X X O X
•Surface street O O O O X
O = Pencemar primer
X = Pencemar sekunder
22
Pencemar Udara
Pertikulat
Partikulat atau Particulate matter (PM) adalah istilah
sederhana yang digunakan untuk suatu jenis pencemaran
udara yang terdiri dari partikulat tersuspensi yang
bervariasi dan kompleks yang berada di udara
Partikulat
Partikulat dapat dihasilkan dari kegiatan alami maupun
anthropogenik.
Sumber alami :
◦ debu tanah/pasir halus yang terbang terbawa angin kencang;
◦ abu dan bahan-bahan vulkanik yang terlempar ke udara akibat letusan
gunung berapi; dan
◦ semburan uap panas di sekitar daerah sumber panas bumi di daerah
pegunungan.
Sumber Partikulat
Sumber Pencemaran % bagian %total
Sumber Antropogenik
Antropogenik Transportasi 4,3
Partikulat – Mobil bensin 1,8
– Mobil diesel 1,0
– Pesawat terbang 0,0
– Kereta api 0,7
– Kapal laut 0,4
– Sepeda motor, dll 0,4
Pembakaran stationer 31,4
– Batubara 29,0
– Minyak 1,0
– Gas alam 0,7
– Kayu 0,7
Proses industri : 26,5
Pembuangan limbah padat 3,9
Lain-lain 33,9
– Kebakaran hutan 23,7
– Pembakaran batubara 1,4
sisa 8,4
– Pembakaran limbah 0,4
pertanian
– Lain-lain
Total 100,00 100,00
Partikel yang tersuspensi mempunyai ukuran, komposisi
dan sumber yang berbeda.
Oleh karena itu klasifikasi dari partikel ini berdasarkan
sifat aerodinamiknya, karena sifat aerodinamik :
◦ menentukan transport dan penyisihan partikulat di udara
◦ deposisi partikulat di dalam sistem saluran pernapasan
◦ erat kaitannya dengan komposisi kimiawi dan sumber
partikulat
Partikulat
Ukuran partikulat sangat berkaitan langsung dengan
potensinya untuk menyebabkan masalah kesehatan (EPA,
2006).
Partikulat dengan ukuran dari atau sama dengan 10 μm
umumnya disebut sebagai PM10 atau disebut sebagai
inhalable particulates,
merupakan partikel mikroskopik yang dapat masuk ke dalam
saluran pernapasan dan menyebabkan berbagai masalah
pada saluran pernapasan.
Resiko dampak lanjutan dari partikel yang dapat terhirup
adalah fungsi dari :
◦ konsentrasinya di udara,
◦ lamanya paparan,
◦ penetrasi dan deposisi partikel di daerah saluran pernapasan, dan
respons biologis tubuh terhadap materi yang tersimpan.
Faktor-faktor ini berhubungan dengan jumlah pencemar yang
benar-benar masuk ke tubuh pada periode waktu tertentu.
Partikulat
PM10 mampu mencapai alveoli (kantung
udara dalam paru-paru).
Partikulat
Komposisi Partikulat
Pengaruh Partikulat pada Kesehatan
Konsentrasi Disertai
Waktu paparan Pengaruh
(μg/m3) oleh
750 715 μg/m3 SO2 ± 24 jam Menambah sakit
300 630 μg/m3 SO2 ± 24 jam Memperburuk bronchtis
200 250 μg/m3 SO2 ± 24 jam Menambah absen pekerja
100 - 130 ± 1 thn Mangganggu pernapasan
120 μg/m3 SO2
Efek paparan dari pencemar partikulat (PM10) terhadap kesehatan adalah (EPA,
2006). :
Karbon Monoksida
◦ Dekomposisi material karbonat secara anaerobik oleh mikroorganisme tanah
akan melepaskan sekitar 160 Tg metan (CH4) ke atmosfer setiap tahunnya.
Sumber antropogenik CO :
Gas CO sangat stabil dengan waktu tingal 2 – 4 bulan di
atmosfer.
Karakteristik CO :
Pengaruh CO terhadap Kesehatan
Konsentrasi Waktu
Pengaruh
(ppm) pemaparan
50 6 Perubahan struktual pada jantung dan otak
minggu hewan
50 50 menit Parandangan buram
50 8 – 12 hari Tes psikomotor gagal untuk non-smoker
50 7 jam kerja berat Mulai terasa pusing
20 jam istirahat Mulai terasa pusing
100 5 jam Mulai terasa pusing
250 7 jam/ 20 jam Hilang kesadaran
300 3 jam Migrain
600 2 jam Hilang kesadaran
5 jam Koma
9 jam Kematian
750 7 jam / 20 jam Kematian
Sulfur oksida sering ditulis SOx, terdiri atas
gas SO2 dan gas SO3, keduanya mempunyai
sifat yang bebeda yakni :
◦ SO2 : berbau tajam dan tidak mudah terbakar
◦ SO3 : mudah bereaksi dengan uap air yang ada
di udara untuk membentuk asam sulfat atau
H2SO4.
Oksida Sulfur
Oksida sulfur dapat berupa pencemar sekunder ataupun
primer.
Oksida Sulfur
Pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur
akan menghasilkan sulfur dioksida yang sebanding dengan
kandungan sulfur pada bahan bakar tersebut, reaksi :
S + O2 ↔ SO2
Sulfur Oksida
Nitrogen oksida sering
disebut NOx karena :
mempunyai dua
macam bentuk yang
sifatnya berbeda,
yaitu :
(1) NO : tidak
berwarna dan tidak
berbau; dan
Oksida
Nitrogen
Aktivitas bakteri dalam tanah akan melepaskan nitrat
oksida (N2O) ke atmosfer.
Sumber Alami NO
74% dari sumber antropogenik NO2 diperkirakan berasal
dari proses pembakaran.
Konsentrasi Waktu
Pengaruh
(ppm) pemaparan
0,25 - Pengurangan jarak pandang
0,5 10 – 12 hari Menekan pertumbuhan tomat dan kacang
< 0,01 - Menambah penderita bronchitis pada
anak-anak
HC merupakan kelas gas organik yang reaktif atau reactive
organic gases (ROG) dan hanya terdiri dari elemen karbon (C)
dan hydrogen (H) (Wikipedia, EPA, 2007).
Hidrokarbon
Jika berbentuk gas di udara umumnya tergolong sebagai
Volatile Organic Compounds (VOC),
Hidrokarbon
Hidrokarbon dapat diklasifikasikan menjadi sebagai
berikut:
◦ Hidrokarbon aromatik, juga dikenal sebagai arenas yang
setidak-tidaknya memiliki satu cincin aromatik
Hidrokarbon
Bila hidrokarbon (HC) berada di udara dalam jumlah
banyak dan tercampur dengan bahan pencemar lain,
maka sifat toksisnya akan meningkat.
Hidrokarbon
Konsentrasi
Senyawa HC Pengaruh terhadap tubuh
(ppm)
Benzene 100 Iritasi terhadap mukosa
(C6H6) 3.000 Lemas (0,5 – 1 jam)
7.500 Paralysys (0,5 – 1 jam)
20.000 Kematian (5 – 10 menit)
Tolune 200 Pusing, lemah, pandangan kabur setelah
(C6H5CH3) 8 jam
600 Gangguan saraf dan dapat diikuti
kematian setelah kontak dalam
waktu yang lama
Konsentrasi Waktu
Pengaruh
(ppm) pemaparan
0,03 8 hari Merusak tanaman
0,01 1 hari Meningkatkan alergi
0,3 Terus - menerus Iritasi hidung & tenggorokan
2 2 hari Batuk-batuk
Pengaruh Paparan PAN
Konsentrasi Waktu
Pengaruh
(ppm) pemaparan
Timbal
Timbal merupakan logam lunak yang berwarna kebiru –
biruan atau abu – abu keperakan.
68
bila CFC dihentikan saat ini, lubang masih akan membesar
selama 100 tahun lagi
Akibatnya adalah :
– UV berenergi tinggi memasuki troposfir kanker kulit
– panas bumi naik ±1,5 ˚C/th gunung es mencair
permukaan laut naik 40 cm – 150 cm, daerah tropis meluas,
habitat vektor meluas, penyakit bawaan vektor bertambah
71
(2). Pencemaran Udara Ambient
di Daerah Urban Smog Fotokimia
Dampak Smog fotokimia :
Dampak dari ozon dan Peroxyacetylnitrate (PAN) sebagai polutan
sekunder yang dihasilkan dari smog fotokimia ini adalah :
(1) efek pada kesehatan manusia;
(2) kerusakan pada suatu bahan/material;
(3) dampak pada atmosfer;
(4) Bersifat toksik terhadap tanaman
72
Dampak Global Pencemaran
Udara
73
Manusia di dunia yang tumbuh secara eksponensial, menghendaki
pembuatan barang dan jasa secara lebih cepat untuk
mensejahterakannya.
74
Tidak seperti ozon, CO2 cenderung lebih bersifat transparan pada
gelombang pendek sinar UV matahari.
Oleh karena itu CO2 lebih berfungsi seperti gelas pada rumah
kaca, yakni :
–CO membiarkan gelombang pendek radiasi UV matahari masuk dan
2
memanaskan permukaan bumi, tetapi menahan hilangnya panas oleh
radiasi dari permukaan bumi
–Jadi, semakin banyak CO2 di atmosfer, maka akan CO2 akan semakin
efektif menahan energi radiatif yang keluar.
76
Dampak Perubahan Suhu Terhadap Iklim
Tanpa ada efek rumah kaca di sistem ikim bumi, maka bumi menjadi
tidak layak dihuni karena suhu bumi terlalu rendah (minus).
78
Tabel berikut merupakan hasil pemantauan di Amerika Serikat
tentang perubahan iklim beserta berbagai dampaknya.
Dampak tsb juga terjadi di seluruh dunia