Anda di halaman 1dari 32

Naiknya suhu bumi karena meningkatnya

konsentrasi GRK di atmosfir akibat


aktifitas manusia

Proses:
Energi matahari yang memanasi bumi
menyebabkan permukaan bumi menge-
luarkan energi panas infra merah.

Energi/gelombang panas ini tidak sem-


purna dilepaskan ke udara bebas karena
tertahan oleh Gas Rumah Kaca (GRK),
sehingga meningkatkan suhu bumi jauh
melebihi suhu rata-ratanya.
Kumpulan gas membentuk semacam selimut
bumi di atmosfer. Selimut ini dapat menyerap atau
menahan/ memantulkan kembali energi panas infra-
merah ke bumi

GRK menyerap sinar infra merah :


"Sinar yang bergelombang panjang yang
merupakan sinar panas, yang dipancarkan
oleh bumi“
Efek Rumah Kaca

GRK
Karbon dioksida (CO2)….. Jumlah terbesar GRK
dan paling berpengaruh thdp suhu bumi
Sumber Penyebab :
- Emisi antropogenik (kegiatan manusia :
Industri, transportasi dan pembakaran)
- terganggu Siklus Carbon,: berkurangnya
vegetasi bumi (hutan /vegetasi daratan dan
perairan) shg kemampuannya merombak
CO2 menjadi turun
- Dari alam /letusan gunung api (jarang
terjadi)

Dampak : - Pertambahan Konsentrasi CO2 lebih besar


dari penggunaannya
- CO2 membentuk selimut dan menyerap/
menahan energi gelombang inframerah
Komponen Gas Atmosfir Bumi
Nitrogen (N2)
Non-
Greenhouse
Oxygen (O2) >99% Gases

Argon (Ar)

Water (H2O)

Greenhouse
Carbon Dioxide (CO2) <1% Gases

Methane (CH4)
0,0314%

Kondisi kadar CO2 Normal dan Kondisi kadar CO2 Tinggi


Sumber CO2 dari Aktivitas Manusia
Selain antropogenic , bencana alam (letusan gugung api)
juga memberikan andil untuk GRK
Macam GRK Yg Lain

 Klorofluorokarbon (CFC) / freon (CCl2F2)

Sumber : - Lemari Es/freezer/kulkas


- AC (air conditioner)
- Bahan penyemprot

Dampak : - Merusak Lapisan Ozon


- Peningkatan Radiasi sinar UV dan
Perubahan suhu /Iklim Global
 Nitrous/Nitrogen Oksida ( N2O)
Sumber : - Proses Mikrobiologi dalam
tanah (90%)/ pemupukan organik
- Transportasi dan Industri
- Dari Siklus Nitrogen

Dampak : - Ikut Menambah lapisan GRK


- Menyerap radiasi infra merah
Metana ( CH4 )
Sumber : - Proses alam
- Aktifitas Manusia (tambang dalam
batu
bara, tumpukan sampah), pertanian
(pembusukan biomas ke dalam air)
- Pembakaran fosil atau industri

Dampak : - Sumber ledakan dan kebakaran


- Penipisan lapisan ozon
- Meningkatnya kadar uap air di
stratosfer
Kondisi Lapisan Ozon

Lubang Ozon
O z o n ( O3 ) berada (12-17Km) dpl

Fungsi :- Bertindak sebagai pelindung biosfer


dan Makhluk Hidup dari bahaya sinar
/gelombang ultra violet (uv)
- Mengatur suhu bumi

Fungsi Lain keberadaan Ozon :


- Pada lapisan bawah (troposfer), mengurangi
efek radiasi sinar infra merah pada
panjang gelombagn 9,6 µm.
- Menjaga keseimbangan temperatur atmosfer
Dampak
Dampak penipisan
penipisan
Ozon
Ozon

 Gangguan fotosintesa pada tanaman


 Mempengaruhi produksi dan Fotosintesis vegetasi
hutan dan fitoplankton dan terumbu karang
 Meningkatnya radiasi uv-B, menggagu kesehatan
manusia: (Penyakit kanker kulit, ketarak, ke-
kebalan tubuh, Stress, mutasi pada mikroba)
ZAT BERASAL DARI
adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer
bumi antara lain suhu dan distribusi curah
hujan yang membawa dampak terhadap
berbagai sektor kehidupan manusia.

Perubahan tersebut berupa


Terjadinya perubahan komposisi kimia gas-
gas yang terdapat di atmosfer

Terjadinya perubahan komdisi fisik atmosfir


Hal ini tidak terjadi hanya sesaat, tetapi dalam
kurun waktu yang cukup panjang.
Penyebab Perubahan Iklim
1. Terjadinya perubahan kimia gas-gas di
atmosfir sebagai akibat Pemanasan Global
2. Faktor Alam (Letusan Gunung Api)
3. Aktivitas manusia : Berkurangnya vegetasi
daratan dan perairan (Pembalakan liar: Legal
dan Ilegal Loging, Pembakaran dan Alih
fungsi lahan, dll)
Akibat Pemanasan Global
Secara Global
1. Salju (bongkahan ES) dikutub menjadi mencair,
dan meningkatnya permukaan air laut sehingga
menambah genangan pada muara, hilangnya
sebagian pulau2 kecil, terjadi abrasi pantai
serta intrusi air laut
2.Perubahan Temperatur dan Pola Hujan /iklim
serta ketersediaan air besih, dan kekeringan
3. Gangguan kepada vegetasi dan usaha budi-
daya pertanian
4. Gangguan terhadap kesehatan dan kerugian
Material dan inmaterial (Stress/traumatik, dll)
Kenaikan muka air laut akibat pencairan es
di kutub disebabkan pemansan global
Dampak Lain perubahan Iklim

 Terjadi elnino (angin/udara panas)


yang menyebabkan kekeringan
diberbagai belahan dunia
menyebab terbakarnya wilayah
hutan (austrslia, califonia)
 Terjadi bebagai badai dan banjir:
- Catrina (california), - Tornado
(Texas), Nargis : Asia timur
(jepang, korea, cina dll)
- Banjir di berbagai negara :
Indonesia, India, Filipina, Cina,
Thailan
Akibatnya berbagai fasilitas umum,
rumah hancur bahkan hilang, serta
terjangkit penyakit dan korban jiwa
banjir
Deskripsi /Gerakan Antisipasi
Terhadap Perubahan Iklim:
 Pertama dibicarakan pertengahan 1980 (Intergovernmental Panel on
Climate Change (IPCC)

 1990, PBB melahirkan Kerangka Kerja Konvensi Perubahan Iklim


(United Nations Framework Convention on Climate Change-UNFCCC)

 1992 Konferensi PPB tentang lingkungan dan Pembangunan di Rio de


Jeneiro Brazil, yang menyepakati Konvensi Biodiversity dan Perubahan
Iklim (UNFCCC)

 Konvensi UNFCCC diberlakukan 21 Maret 1994 oleh 50 negara :


“menstabilkan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer pada
tingkat yang tidak membahayakan sistem alami iklim global”
 Konvensi UNFCCC disempurnakan melalui Protokol Kyoto 1997: bahwa
Negara yang tergabung dalam Anex1 berkewajiban menurunkan emisi GRK
dengan target tertentu (AS 7%, Uni Erofah 8 %, Jepang 6 %) untuk tahun
2008-2012 (dilanjutkan dengan Indonesia Summit di Bali 2007)
sedangkan negara nonanex: dianjurkan melakukan langkah-langkah untuk
memperkecil emisi, maka Indonesia berperan aktif dalam pencegahan issue
ini (Indonesia Summit thn 2009 di Menado, dilanjutkan Konperensi dunia di
Konpenhagen tahun 2009)
 Indonesia telah meratifikasi konvensi tersebut dalam bentuk Undang-
Undang No.5 tahun 1994 tentang keanekaragaman hayati dan UU no
23 1997 dan UU 32 thn 2009 tentang perlidungan dan pengelolaan
Lingkungan Hidup

Bebarapa bentuk aksi / Apresiasinya dlm implemantasinya:


- Pemeliharaan kawasan hutan: ….”carbon trade” dan “ecolabelling”
- Adanya reward bagi perorangan/kelompok orang yang peduli
lingkungan ……Kalpataru, green award
- Pemerintah daerah : Profil Kehati Profinsi, Kota/kab, MIH, Adipura dll
reward: Dana Alokasi Khsus (DAK)
. Research : -Pencarian energi alternatif menggunakan biomasa
(biofuel, fotobio reaktor)
- NASA tentang ditemukan senyawa DMSP yang berperan
dalam mengurangi dampak GRK
Fitoplankton dan makroalga laut untuk menjaga kekeringan, malnutrisi dan tekanan
salinitas membentuk senyawa DMSP, senyawa ini akan Mudah lepas menjadi
dimetil sulfida (DMS) yang mudah lepas ke udara.DMS beroksidasi membentuk
sulfur dioksida lalu berkondensasi membentuk awan, jika tetap dalam air dikonfersi
menjadi DMSO. Senyawa DMS diudara jika tidak terjadi oksidasi akan hilang 4 hari,
jadi Tidak seperti CO2 dan GRK lainya dapat menumpuk menjadi selimut bumi di
udara.
Fungsi Awan (Marine snow) ini:
- membantu menjaga keseimbangan dan pengaturan iklim bumi
- Mencegah atau mengurangi bumi dari efek rumah kaca
Oleh HPH, Oleh Masyarakat/ ldg
Pekebunan , dll berpindah

Eksploistsi Sumber Daya Hutuan/Vegetasi Daratan

Anda mungkin juga menyukai