Anda di halaman 1dari 12

REAL ESTATE

Hukum
Permintaan dan Penawaran

NAMA : I GEDE CANDRA BUDIASA


NIM : 1519251043
Pengertian

Setiap Transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling
mempengaruhi satu sama lain. Pengertian Permintaan dan Penawaran:

 Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu
tertentu.

 Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu
tertentu.
Hukum permintaan

Hukum permintaan berbunyi: " apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan,
dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan ". Dalam hukum permintaan
jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan
menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta. Hal ini dikarenakan:
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan.
naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.
Hukum permintaan
Adapun Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Permintaan (Demand) antara lain:
 Harga barang itu sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan
menurun, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan meningkat.
 Harga barang substitusi (pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari
barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi
naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula.
 Harga barang komplementer (pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya rumah, barang komplementernya listrik dan
kebutuhan renovasi.
 Jumlah Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila
pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya
turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun.
 Selera konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap
barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula
Hukum permintaan
Permintaan dapat dibedakan menjadi:

1. Permintaan Absolut, permintaan yang harus dipenuhi tanpa mempertimbangkan kemampuan

2. Permintaan Potensial, permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli

3. Permintaan Efektif, permintaan yang benar – benar dilaksanakan

Analisis Matematis Permintaan

1. Fungsi Permintaan dituliskan Qd = a – b . P (Qd : Jumlah barang yang ditawarkan, a : Konstanta, b : Gradient garis, P :
Harga barang)

2. Rumus persamaa garis melalui dua titik yaitu P – P1 Q – Q1 P2 – P1 Q2 – Q1 (Analisis ini berguna untuk
menggambarkan dan memperhitungkan harga.
Hukum Penawaran
“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang
tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah
harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.”

Kurva Penawaran

Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai:

“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu


barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.

Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga,


maka supply bergeser ke kiri atas. Kalau berkurang kurva supply
bergeser ke kiri atas. Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh
mekanisme pasar.
Hukum Penawaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
 Harga barang itu sendiri Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang
dihasilkan. Hal ini kembali lagi pada hokum penawaran.
 Harga barang lain yang terkait Apabila harga barang subtitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan
sebaliknya. Sedangkan untuk barang complement, dapat dinyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka
penawaran suatu barang berkurang, atau sebaliknya.
 Harga faktor produksi Kenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit
dengan jumlah anggaran yang tetap yang nantinya akan mengurangi laba perusahaan sehingga produsen akan pindah ke industry
lain dan akan mengakibatkan berkurangnya penwaran barang.
 Biaya produksi Kenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila biaya produksi meningkat, maka produsen akan
menbgurangi hasil produksinya, berarti penawaran barang berkurang.
 Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba buka hasil produksinya. Akibatnya tiap produsen tidak berusaha untuk
memanfaatkan kapasitas produksinya secara malksimum, tetapi akan menggunakannya pada tingkat produksi yang akan
memberikan keuntungan maksimum.
 Pajak, Jika pajak suatu barang menjadi tinggi, maka permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan
berkurang.
 Teknologi produksi Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barang-barang baru sehingga
menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.
Hukum Penawaran

Analisis matematis penawaran

Analisis ini berguna untuk menggambarkan dan memperhitungkan harga dan jumlah penawaran . Adapun hal –
hal yang harus diperhatikan adalah:

1. Fungsi Penawaran dituliskan Qs = -a + b . P (Qs : Jumlah yang ditawarkan, a : Konstanta, b : Gradien garis,
P : Harga barang)

2. Rumus persamaan garis melalui dua titik yaitu P – P1 Q – Q1 P2 – P1 Q2 – Q1


Hukum keseimbangan

 adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan


kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di
pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana
kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama
besarnya.

Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik


keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi
patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam
menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi
antara penjual dan pembeli.
Contoh Studi Kasus Permintaan dan Penawaran

Korji terrace ungasan adalah salah satu perumahan yang terkenal di ungasan,
perumahan menengah ke atas dengan rata rata luasan site 110 m2 dan luas bangunan
120 m2 dengan 4 kamar tidur dan 2 kamar mandi, dilengkapi dengan kitchen set, living
room, dan teras dan garden. Tanpa adanya tembok pagar pada bagian depannya
mencirikan salah satu aturan dari perumahan di daerah korji terrace.

Keingin untuk berkembang dengan mengandalkan properti juga cukup menjanjikan,


perumahan untuk menengah ke atas karena para pemilik modal akan memilih prospek
investasi yang tinggi dan terus berkembang pesat.

Para spekulan sekaligus konsumen, akan mendominasi pertumbuhan pasar properti


untuk segmen menengah ke atas, dengan tingkat kenaikan harga rata-rata 15-20%
pertahun, prediksi harga lahan rata-rata di daerah ungasan di atas Rp.
550.000.000,00/are (Lamundi properti bali)
Contoh Studi Kasus Permintaan dan Penawaran

Selain itu pihak dari korji terrace ungasan juga memilih lokasi di ungasan karena
prospek sekitar yang sudah terlihat seperti juga banyak peminat urbaninasi yang ingin
tinggal di daerah perbukitan dan daerah ini sudah menjadi daerah pariwisata dimana
urbanisasi banyak bekerja di daerah pariwisata dan tetntunya perlu hunian untuk kelas
menengah ke atas karean pariwisata di daerah ini cukup maju dekat dengan daerah
BTDC dan hotel besar di jimbaran, maka selain itu peminat di daerah ungasan
kareana akses ke kota denpasar tidak terlalu jauh dan sekarang pusat perbelanjaan
serta mall ada di daerah kuta menjadikan ungasan tidak jauh mencari daerah untuk
hiburan. Selain itu hunian ini juga menyiapkan sistem keamaan yang terjamin, serta
fasilitas pendukung lainnya seperti area jogging keliling perumahan dan area santai
seperti taman dan juga kolam ikan. Area berteduh dan rekreasi kecil.

Dan untuk menambah daya minat orang untuk membeli adanya sistem KPR sampai
25 tahun dmna orng bisa menyicil dengan jangka waktu tertentu serta kemudahan lain
dalam mendapatkan perumahan ini.
Contoh Studi Kasus Permintaan dan Penawaran

Untuk korji teraace ungasan memiliki varian harga yang tergantung dari luasan site,
site minimal dengan luas 110 m2 dengan harga Rp. 1.300.000.000,00 belum termasuk
funishingnya atau furniturenya. Jadi bangunan yang berkesan mewah di atas lahan
110 m2 dengan faslitas private garden di belakang dan halaman depan tanpa pagar
seperti di teras ayung denpasar.

Untuk tahun ini harga sekian masih dalam tahap promo beberapa unit, untuk beberapa
bulan kedepan mungkin akan ada peningkatan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai