Anda di halaman 1dari 6

Setelah mahasiswa membaca Buku Materi Pokok (BMP) ISIP4112 Modul 2 dan

materi pada laman tutorial online ini, diharapkan mahasiswa dapat mengerjakan
Diskusi Sesi 2 berikut.

1. Menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran


2. Menjelaskan hukum penawaran

Selamat mengerjakan.

Semoga sukses

Izin menjawab

Nama : Selvia Wahyuni


NIM : 0500172125
Prodi : Agribisnis

1. Pengertian permintaan dan Penawaran


1.1 Permintaan.
Rumah Tangga individu akan memutuskan jumlah produk yang
diminta dalam beberapa periode waktu tertentu.
Keputusan menentukan jumlah suatu jenis barang tergantung pada
faktor-faktor yaitu :
- Harga barang
- Jumlah pendapatan yang diperoleh
- Tingkat kekayaan individu secara keseluruhan
- Harga barang lain sejenis yang merupakan barang pengganti
(barang substitusi) atau barang pelengkap (barang komplemen)
dari barang yang akan dikonsumsi.
- Cita rasa dari indovidu terhadap barang tersebut
- Harapan individu terhadap pendapatan, harga, dan perekonomian
masa depan.

Faktor-faktor penentu permintaan tersebut akan menentukan


jumlah barang yang diminta seorang individu. Sehingga jumlah
permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang diminta individu atau
dibeli oleh konsumen dengan harga dan periode tertentu.
Contoh :
Ayu membeli Kue di Toko kue. Sebelum berangkat Ayu sudah
mempunyai bayangan harga kue dan jumlah kue yang akan dibeli.
Sesampai di toko Ayu mendapatkan kue dengan harga Rp 10.000/bungkus.
Padahal harga kue yang Ayu bayangkan hanya Rp 7.000/bungkus.
Sehingga harga tersebut dianggap tinggi. Oleh karena itu, Ayu hanya
membeli satu bungkus dari dua bungkus yang direncanakan.
Hubungan antara jumlah yang diminta dengan tingkat harga yang
berlaku akan melahirkan hukum permintaan yaitu :
“Jika harga barang/jasa relatif makin rendah maka permintaan terhadap
barang/jasa tersebut akan lebih besar dan sebaliknya,jika barang makin
tinggi maka permintaan atas barang tersebut akan semakin
menurun,cateris paribus yakni menganggap faktor-faktor lain dianggap
tetap (constant)”

Berdasarkan hukum permintaan tersebut maka adanya hubungan


negatif antara harga dan kuantitas barang yang diminta. Analisis dari
permintaan bisa digambarkan dengan 3 pendekatan, yaitu melalui
tabel, kurva permintaan dan persamaan dari fungsi permintaan. Kurva
permintaan adalah suatu kurva yang menunjukkan jumlah-jumlah
suatu barang untuk setiap satuan waktu oleh seorang konsumen yang
ingin membeli pada berbagai harga satuan barang tersebut.

1.2 Penawaran
Penawaran barang dan jasa yang merupakan aktivitas dari para
produsen atau perusahaan. Perusahaan atau produsen dalam menetukan
jumlah penawaran terhadap barang dan jasa dipengaruhi oleh berbagai
faktor, di antaranya :
- Harga barang yang bersangkutan
- Teknologi
- Biaya produksi
- Harga barang lain yang sejenis

Penawaran barang dan jasa dalam perekonomian terutama dipengaruhi


oleh harga dari barang yang akan ditawarkan. Dengan asumsi, faktor-
faktor lain yang mempengaruhi penawaran dianggap tidak berubah.
Faktor harga ini merupakan salah satu insentif bagi produsen untuk bisa
mengukur berapa keuntungan yang akan diraih. Sehingga jika harga
barang yang akan ditawarkan tinggi maka harapan untuk mendapatkan
keuntungan yang tinggi menjadi lebih besar.
Dapat disimpulkan Penawaran adalah keadaan keseluruhan dari
hubungan antara harga dan jumlah penawaran. Teori Penawaran yaitu
analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan faktor-faktor yang
menentukan penawaran dan bagaimana faktor-faktor ini akan
menentukan keseimbangan dan perubahan keseimbangan di pasar.
Analisis tentang penawaran ini dapat digambarkan dengan 3 pendekatan
yaitu tabel, kurva penawaran dan persamaan fungsi penawaran. Kurva
penawaran adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan
antara harga suatu barang dengan jumlah yang ditawarkan
produsen/penjual.

2.1 Hukum Penawaran


Hubungan antara jumlah yang ditawarkan dengan tingkat harga yang berlaku,
melahirkan hukum penawaran yang dinyatkan sebagai berikut :
“ Jika harga barang / jasa relatif makin tinggi maka penawaran terhadap barang
/ jasa tersebut akan lebih besar, dan sebaliknya, jika harga menurun maka
penawaran akan ke atas barang tersebut akan semakin berkurang, cateris
paribus, yakni faktor-faktor lain dianggap tetap.”

Contoh hukum penawaran :

Perusahaan kue A menjual kue pada tingkat harga Rp 8.000/bungkus dan akan
menawarkan sebanyak 30 bungkus. Tetapi jika harga naik menjadi Rp
9.000/bungkus maka jumlah kue yang ditawarkan meningkat menjadi 35 bungkus.

Dapat disimpulkan jika terjadi perubahan pada harga suatu barang maka akan
terjadi perubahan terhadap jumlah barang yang ditawarkan tersebut. Perubahan
harga yang menyebabkan perubahan penawaran ini akan bergerak sepanjang
kurva penawaran, misalnya dari titik E ke Titik F. pergeseran kurva penawaran
akan terjadi jika yang berubah adalah variabel selain harga.

Permintaan dan panawaran akan mencapai keseimbangan jika berada pada tingkat
harga yang diminta untuk sejumlah barang tertentu harus sama dengan harga yang
ditawarkan pada jumlah yang sama. Dengan kat alain, demand= supply.
Apabila kelebihan penawaran disebut Excess supply dimana tingkat harga diatas
keseimbangan dan produsen menawarkan lebih banyak daripada permintaan.
Apabila kelebihan permintaan disebut Excess demand dimana terjadi pada tingkat
harga di bawah keseimbangan. Dimana konsumen lebih banyak meminta barang
pada tingkat harga rendah, sedangkan tingkat penawaran berkurang.

Referensi :
Hadiyanto, F. 2023. Pengantar Ilmu Ekonomi. Tangerang Selatan. Universita
Terbuka

Materi inisiasi 2

Arfin, I. 2022. Teori Permintaan dan Penawaran.

Izin menjawab

Nama : Selvia Wahyuni


NIM : 0500172125
Prodi : Agribisnis

1. Pengertian permintaan dan Penawaran


1.1 Permintaan.
Rumah Tangga individu akan memutuskan jumlah produk yang
diminta dalam beberapa periode waktu tertentu.
Keputusan menentukan jumlah suatu jenis barang tergantung pada
faktor-faktor yaitu :
- Harga barang
- Jumlah pendapatan yang diperoleh
- Tingkat kekayaan individu secara keseluruhan
- Harga barang lain sejenis yang merupakan barang pengganti (barang
substitusi) atau barang pelengkap (barang komplemen) dari barang
yang akan dikonsumsi.
- Cita rasa dari indovidu terhadap barang tersebut
- Harapan individu terhadap pendapatan, harga, dan perekonomian
masa depan.

Faktor-faktor penentu permintaan tersebut akan menentukan jumlah


barang yang diminta seorang individu. Sehingga jumlah permintaan
adalah jumlah barang dan jasa yang diminta individu atau dibeli oleh
konsumen dengan harga dan periode tertentu.
Contoh :
Ayu membeli Kue di Toko kue. Sebelum berangkat Ayu sudah
mempunyai bayangan harga kue dan jumlah kue yang akan dibeli.
Sesampai di toko Ayu mendapatkan kue dengan harga Rp
10.000/bungkus. Padahal harga kue yang Ayu bayangkan hanya Rp
7.000/bungkus. Sehingga harga tersebut dianggap tinggi. Oleh karena
itu, Ayu hanya membeli satu bungkus dari dua bungkus yang
direncanakan.
Hubungan antara jumlah yang diminta dengan tingkat harga yang
berlaku akan melahirkan hukum permintaan yaitu :
“Jika harga barang/jasa relatif makin rendah maka permintaan terhadap
barang/jasa tersebut akan lebih besar dan sebaliknya,jika barang makin
tinggi maka permintaan atas barang tersebut akan semakin
menurun,cateris paribus yakni menganggap faktor-faktor lain dianggap
tetap (constant)”

Berdasarkan hukum permintaan tersebut maka adanya hubungan


negatif antara harga dan kuantitas barang yang diminta. Analisis dari
permintaan bisa digambarkan dengan 3 pendekatan, yaitu melalui
tabel, kurva permintaan dan persamaan dari fungsi permintaan. Kurva
permintaan adalah suatu kurva yang menunjukkan jumlah-jumlah
suatu barang untuk setiap satuan waktu oleh seorang konsumen yang
ingin membeli pada berbagai harga satuan barang tersebut.

1.2 Penawaran
Penawaran barang dan jasa yang merupakan aktivitas dari para
produsen atau perusahaan. Perusahaan atau produsen dalam menetukan
jumlah penawaran terhadap barang dan jasa dipengaruhi oleh berbagai
faktor, di antaranya :
- Harga barang yang bersangkutan
- Teknologi
- Biaya produksi
- Harga barang lain yang sejenis

Penawaran barang dan jasa dalam perekonomian terutama dipengaruhi


oleh harga dari barang yang akan ditawarkan. Dengan asumsi, faktor-
faktor lain yang mempengaruhi penawaran dianggap tidak berubah.
Faktor harga ini merupakan salah satu insentif bagi produsen untuk
bisa mengukur berapa keuntungan yang akan diraih. Sehingga jika
harga barang yang akan ditawarkan tinggi maka harapan untuk
mendapatkan keuntungan yang tinggi menjadi lebih besar.
Dapat disimpulkan Penawaran adalah keadaan keseluruhan dari
hubungan antara harga dan jumlah penawaran. Teori Penawaran yaitu
analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan faktor-faktor yang
menentukan penawaran dan bagaimana faktor-faktor ini akan
menentukan keseimbangan dan perubahan keseimbangan di pasar.
Analisis tentang penawaran ini dapat digambarkan dengan 3
pendekatan yaitu tabel, kurva penawaran dan persamaan fungsi
penawaran. Kurva penawaran adalah suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan
jumlah yang ditawarkan produsen/penjual.

2.1 Hukum Penawaran

Hubungan antara jumlah yang ditawarkan dengan tingkat harga yang


berlaku, melahirkan hukum penawaran yang dinyatkan sebagai berikut
:
“ Jika harga barang / jasa relatif makin tinggi maka penawaran
terhadap barang / jasa tersebut akan lebih besar, dan sebaliknya, jika
harga menurun maka penawaran akan ke atas barang tersebut akan
semakin berkurang, cateris paribus, yakni faktor-faktor lain dianggap
tetap.”

Contoh hukum penawaran :

Perusahaan kue A menjual kue pada tingkat harga Rp 8.000/bungkus


dan akan menawarkan sebanyak 30 bungkus. Tetapi jika harga naik
menjadi Rp 9.000/bungkus maka jumlah kue yang ditawarkan
meningkat menjadi 35 bungkus.

Dapat disimpulkan jika terjadi perubahan pada harga suatu barang


maka akan terjadi perubahan terhadap jumlah barang yang ditawarkan
tersebut. Perubahan harga yang menyebabkan perubahan penawaran
ini akan bergerak sepanjang kurva penawaran, misalnya dari titik E ke
Titik F. pergeseran kurva penawaran akan terjadi jika yang berubah
adalah variabel selain harga.

Permintaan dan panawaran akan mencapai keseimbangan jika berada


pada tingkat harga yang diminta untuk sejumlah barang tertentu harus
sama dengan harga yang ditawarkan pada jumlah yang sama. Dengan
kat alain, demand= supply.
Apabila kelebihan penawaran disebut Excess supply dimana tingkat
harga diatas keseimbangan dan produsen menawarkan lebih banyak
daripada permintaan. Apabila kelebihan permintaan disebut Excess
demand dimana terjadi pada tingkat harga di bawah keseimbangan.
Dimana konsumen lebih banyak meminta barang pada tingkat harga
rendah, sedangkan tingkat penawaran berkurang.

Referensi :
Hadiyanto, F. 2023. Pengantar Ilmu Ekonomi. Tangerang Selatan.
Universita Terbuka

Materi inisiasi 2

Arfin, I. 2022. Teori Permintaan dan Penawaran.

Sekian terimakasih

Anda mungkin juga menyukai